Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sail Moyo Tambora Diniatkan Jadi Momentum Kebangkitan NTB

image-gnews
Seorang penyelam menikmati wisata bawah laut dengan snorkeling di kawasan Taman Wisata Alam Laut Pulau Moyo, Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 25 Agustus 2014. ANTARA FOTO
Seorang penyelam menikmati wisata bawah laut dengan snorkeling di kawasan Taman Wisata Alam Laut Pulau Moyo, Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 25 Agustus 2014. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sail Moyo Tambora yang akan digelar pada 9 September 2018 di Labuan Badas, Sumbawa Besar, diharapkan bisa menjadi momen kebangkitan Nusa Tenggara Barat setelah diguncang serangkaian gempa bumi.

''Ini momentum untuk bangkit kembali,'' kata Sekretaris Direktur Jenderal Pehubungan Laut Arif Toha Tjahjagama, di Mataram, Rabu, 29/8. Penanggung jawab kegiatan Sail Moyo Tambora adalah Kementerian Perhubungan.

Adapun Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (Dispar NTB) siap menyelenggarakan Sail Moyo Tambora itu sebagai bagian dari Sail Wonderful Indonesia. Pada Rabu telah dilakukan rapat koordinais antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pariwisata, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) serta Pemerintah Provinsi NTB, Rabu 29 Agustus 2018 siang.

Seperti diketahui, rangkaian gempa bumi terjadi di Lombok sejak 29 Juli 2018 dengan maginitudo 6,4. Kemudian pada 5 Agustus 2018 dengan magnitudo 6,9, lalu 9 Agustus 2018 (6,2) dan kemudian 19 Agustus (6,9). Rangkaian lindu itu menyebabkan lebih 500 orang tewas dan 17 ribu bangunan luluh-lantak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dispar NTB Lalu Moh Faozal menjelaskan penyelenggaraan Sail Moyo Tamboran 2018 sudah disiapkan selama tiga tahun terakhir. “Ini bukan untuk hura-hura. 'Ini adalah keperluan recovery dan empati terhadap korban,'' kata dia.

Sail Moyo Tambora rcncananya dihadiri Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, aka nada 100an kapal yacht peserta Sail Wonderful Indonesia tiba di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, 4 September 2018.

SUPRIYANTHO KHAFID (Mataram)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Pandjaitan: Keadaan Rupiah Baik baik Saja

9 September 2018

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. Dok. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Luhut Pandjaitan: Keadaan Rupiah Baik baik Saja

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan rupiah dalam keadaan yang baik-baik saja.


Sail Moyo Tambora Jadi Momentum Sumbawa Kenalkan Wisatanya

9 September 2018

Sail Moyo Tambora, Momentum untuk Lepaskan Sumbawa dari Daerah Tertinggal
Sail Moyo Tambora Jadi Momentum Sumbawa Kenalkan Wisatanya

Sail Moyo Tambora menjadi momentum untuk mengangkat Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, lepas dari daerah tertinggal.


Luhut Pandjaitan: Sail Moyo Tambora, Awal Kepulihan Wisata NTB

9 September 2018

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai Afternoon Tea dengan media di kantornya, Rabu, 1 Agustus 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
Luhut Pandjaitan: Sail Moyo Tambora, Awal Kepulihan Wisata NTB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan meresmikan Sail Moyo Tambora 2018 di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.