TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mendukung gaya hidup sehat dan menjadikan Kabupaten Badung sebagai sport tourism destination, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menggelar lomba lari Mandiri Badung International Night Run 2018 (BINRI18), 30 September.
Perhalatan ini merupakan acara penutup dari rangkaian kegiatan Pesona Nusa Dua Fiesta 2018 yang berlangsung pada 28-30 September 2018. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menjadikan Kabupaten Badung sebagai tujuan wisata olahraga bertaraf internasional guna.
Bertema Run Accross The Sea Chasing The Sunrise, lomba lari ini diadakan pada dini hari. Diharapkan sekitar 3.000 pelari akan ikut serta, dan mereka dari kalangan professional dan pemula--baik lnternasional maupun domestik.
Lomba lari dengan total hadiah mencapai setengah miliar rupiah ini, mempertandingkan empat kategori lari yaitu Full Marathon (FM), Half Marathon (HM), 10K dan 5K.
Dua wisatawan asing menikmati pemandangan indah dari atas tebing Pantai Balangan, di Kabupaten Badung, Bali, 20 Agustus 2015. TEMPO/Johannes P. Christo
"Kabupaten Badung merupakan gerbang utama wisata Bali, sudah sepatutnya memberikan banyak alternatif pilihan atraksi wisata. Dalam hal sport tourism destination Badung memiliki potensi untuk itu," ujar Wakil Bupati Badung Bapak Drs. I Ketut Suiasa, SH dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 29/8.
Kegiatan Pesona Nusa Dua Fiesta 2018 yang menyasar pasar keluarga, pecinta seni budaya, musik dan pelari ini terdiri atas sejumlah tema kegiatan yakni Exotic Bali (memperkenalkan budaya Bali) pada hari pertama, This is Indonesia (Memperkenalkan keragaman budaya dari seluruh penjuru Nusantara) di hari kedua, dan dan Mandiri BINR18 sebagai penutupnya.
Untuk mengikuti acara lomba lari Mandiri Badung International Night Run 2018 di Kabupaten Badung ini, peminat langsung mendaftar ke situs Badung Night Run dengan biaya Rp550 ribu untuk Full Marathon, Rp450 ribu untuk Half Marathon, Rp350 ribu untuk 10K dan Rp250 ribu untuk 5K.
ANTARA
