Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mi Sagu, Sarapan Mi Kenyal Khas Kepulauan Riau

Reporter

image-gnews
Salah satu sajian sarapan khas di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, di antaranya di Kepulauan Anambas adalah mi sagu dengan kuah asam pedas. Tempo/Rita Nariswari
Salah satu sajian sarapan khas di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, di antaranya di Kepulauan Anambas adalah mi sagu dengan kuah asam pedas. Tempo/Rita Nariswari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tampilan sungguh tak menggoda, saat saya temukan di Kedai Murai, di Tarempa, ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau pada suatu pagi. Apalagi dibandingkan menu sarapan lain. Hampir saja, kantong berisi mi berwarna abu-abu itu tidak saya pilih. Namun, karena belum pernah saya lihat apalagi cicipi, jadi lah saya comot. 

Pedagangnya menyebutnya kwetiau sagu, atau  lebih dikenal sebagai mi sagu bagi kebanyakan masyarakat di Riau maupun Kepulauan Riau. Sajian berbahan sagu ini memang khas Melayu dan bisa ditemukan di dua provinsi ini. Tak mengherankan, saya menjumpainya di sebuah kedai kopi yang berlokasi tak jauh dari Dermaga Tarempa. 

Kemasan mi sagu dengan kuah pedas di kedai-kedai kopi di Tarempa, ibukota Kepulauan Anambas. Menu sarapan yang biasanya dipadu dengan segelas kopi. Tempo/Rita Nariswari

Karena berbahan sagu itu, warnanya memang tak menggoda, yakni abu-abu agak butek. Terkesan kusam. Apalagi kuahnya ditempatkan terpisah dalam kantong kecil. Uniknya, kantong plastik diikat tali rafia. "Kuahnya pedas, pakai ikan," ujar si enci di Kedai Murai. Ikan tongkol yang biasa digunakan, karena jenis ikan ini paling banyak ditemukan di perairan seputar Anambas. 

Mengunyah mi sagu yang kenyal ini ternyata mengasyikkan juga. Dengan sedikit  aroma ikan, menu yang terbilang murah dan  sederhana ini cukup mengenyangkan. Sajian  seharga Rp 3.000 itu dengan cepat melesat di tenggorokan. Berbeda dengan mi sagu di kebanyakan kota-kota besar di Kepulauan Riau atau Riau. Seperti di Batam, mi sagu diolah dengan diberi tambahan seperti telur, udang, bakso ikan dan lain-lain. Harganya tentu berbeda, biasanya mulai Rp 10 ribu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca Juga: 

Memulai Hari dengan Menu Simpel, Nasi Kepal ala Kepulauan Riau

Kuliner Pilihan: Ragam Menu Sarapan di Kepulauan Anambas

Sarapan di Kepulauan Riau tentunya jangan lupakan secangkir kopi hitam alias kopi O atau bisa juga kopi susu. Sembari berbincang dengan warga setempat, selepas mengunyah mi sagu, seduhan kopi pun menjadi penyemangat untuk menjelajahi pulau-pulau  di kabupaten yang pada April 2018 telah memiliki bandar udara yang berlokasi di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

16 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi acara Batam Wonderfood & Art Ramadan, Sabtu, 31 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

Kemenparekraf terus melakukan upaya agar short term visa untuk turis ke Kepri bisa diselesaikan oleh menteri terkait.


Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

28 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.


Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

34 hari lalu

Wakil Presiden Maruf Amin saat berada di penyengat bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Foto Humas Pemprov Kepri
Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

Kepulauan Riau Ramadhan Fair 2024 akan berlangsung selama 10 hari, 15 - 24 Maret. Wapres Ma'ruf Amin akan hadir membuka.


Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

41 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.


7 Cara Tetap Fit Setelah Begadang

18 Februari 2024

Ilustrasi begadang. Freepik.com
7 Cara Tetap Fit Setelah Begadang

Begadang memiliki berbagai dampak buruk bagi kesehatan. Ada sejumlah tips agar tetap fit setelah begadang.


6 Ide Jualan Sarapan Pagi yang Sehat dan Menguntungkan

7 Februari 2024

Bagi Anda yang berencana membuka usaha, ide jualan sarapan pagi yang sehat bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Berikut ini rekomendasinya. Foto: Canva
6 Ide Jualan Sarapan Pagi yang Sehat dan Menguntungkan

Bagi Anda yang berencana membuka usaha, ide jualan sarapan pagi yang sehat bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Berikut ini rekomendasinya.


Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

3 Februari 2024

Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Agus Andrianto mengunjungi Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat, 2 Februari 2024. (Dok. Humas Pemprov Kepri)
Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

Wakapolri mengapresiasi revitalisasi untuk Pulau Penyengat sehingga pulau ini semakin cantik dan mumpuni dikunjungi wisatawan.


Cara Mengolah Telur untuk Sarapan yang Tak Dianjurkan Ahli Gizi

20 Januari 2024

Ilustrasi telur orak-arik. Freepik.com
Cara Mengolah Telur untuk Sarapan yang Tak Dianjurkan Ahli Gizi

Pakar nutrisi mengingatkan pengolahan telur yang salah justru akan membahayakan kesehatan, bukan mendapatkan manfaat gizinya.


Gaet Turis Mancanegara, Tanjungpinang Bikin 22 Agenda Wisata

17 Januari 2024

Peserta mengikuti Final Lomba Perahu Jong dalam rangkaian Festival Pulau Penyengat yang berlangsung hingga 24 Februari mendatang, di Dermaga Kampung Bulang, Kepulauan Riau, 21 Februari 2016. ANTARA FOTO
Gaet Turis Mancanegara, Tanjungpinang Bikin 22 Agenda Wisata

Sebanyak 22 agenda pariwisata Tanjungpinang mencakup berbagai festival budaya, kuliner, silat, dan kegiatan budaya lainnya.


Tips Kembali ke Sekolah: 3 Resep Mudah dan Bergizi untuk Menu Sarapan Anak-anak

7 Januari 2024

Ilustrasi anak sarapan. shutterstock.com
Tips Kembali ke Sekolah: 3 Resep Mudah dan Bergizi untuk Menu Sarapan Anak-anak

Berikut ini adalah daftar 3 resep masakan mudah dan bergizi untuk sarapan anak-anak sebagai tips kembali ke sekolah.