Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trinity: Backpacker Asal Indonesia Lebih Tangguh saat Traveling

image-gnews
Ilustrasi seorang wisatawan. (marketingtochina)
Ilustrasi seorang wisatawan. (marketingtochina)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Traveler kawakan sekaligus penulis buku seri The Naked Traveler, Trinity, blak-blakan soal karakter para backpacker, khususnya backpacker Indonesia, yang ditemuinya saat melancong ke sejumlah negara. Dalam penjelajahannya menyusuri beberapa benua, Trinity mengungkapkan bahwa backpacker Indonesia terhitung memiliki sejumlah kelebihan.

"Mereka sudah terbiasa dengan berbagai kondisi atau keadaan yang tidak nyaman, jadi kerap tidak banyak mengeluh," ujarnya saat ditemui dalam diskusi buku 69 Cara Traveling Gratis di Gramedia Matraman, Jakarta Pusat, Minggu sore, 26 Agustus 2018.

Meski jumlahnya terhitung segelintir, Trinity kerap mendapati kesamaan hal bila sedang berjumpa backpacker Tanah Air di negara lain. Kesamaan itu disadari atas hasil pengamatannya.

Ia mencontohkan perihal kesabaran naik angkutan umum. Umumnya, backpacker asal Indonesia tak banyak mengeluh saat menanti bus ngetem atau berhenti dalam waktu yang lama di sebuah terminal. "Karena kita sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu, ya santai-santai saja," ujarnya. Lain halnya dengan turis asing yang tak terbiasa. Mereka bakal melayangkan protes.

Begitu pula ketika mendapati penjaja asongan menawarkan dagangannya di dalam bus saat berkunjung ke negara-negara tertentu. Backpacker asing biasanya menganggap hal tersebut tak lazim. Tidak jarang mereka bakal mengomel. Sementara itu, orang Indonesia akan menyaksikannya sebagai fenomena yang lazim. "Bahkan, kita malah akan jajan," tuturnya.

Baca Juga: 

5 Tip Memilih Hotel Bintang 2 untuk Backpacker

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Solo Traveling Perdana ke Luar Negeri Tanpa Takut, Ini Tipnya

Adapun soal makanan, orang Indonesia jamak terbiasa dengan ragam bebumbuan berempah dan citarasa yang pedas. Maka itu, ujar Trinity, perut orang-orang Indonesia acap diakui lebih kuat. Apalagi menghadapi berbagai jenis kuliner yang bervariasi yang disajikan dari satu negara ke negara lain. "Rata-rata perut orang Indonesia itu hebat, meskipun saya juga pernah ambruk karena makan cabai terpedas di dunia," katanya sembari berseloroh.

Catatan lain, Trinity menilai soal kewaspadaan. Orang Indonesia biasanya memiliki tingkat was-was yang berlipat. Bila orang-orang asing lebih cuek menaruh paspor dan barang-barang berharganya tergeletak di kasur hostel, orang Indonesia akan menyimpannya rapat-rapat di tempat aman. Bahkan, seperti kartu identitas, tak jarang disimpan di balik baju.

Trinity menilai, para backpacker Indonesia memiliki kekuatan dan kesabaran lapis baja lantaran kerap melancong di negara sendiri dengan beragam kondisi yang dihadapi. Misalnya mengunjungi kota-kota yang minim fasilitas. "Makanya, mendingan keliling di negara sendiri dulu sebelum jalan-jalan ke negara lain," katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Bandara Internasional John F. Kennedy Termewah di Amerika Serikat

9 hari lalu

Seorang penumpang berdiri di antrean di Bandara Internasional John F. Kennedy setelah maskapai mengumumkan sejumlah penerbangan dibatalkan selama penyebaran varian Omicron pada Malam Natal di Queens, New York City, AS, 24 Desember 2021. [REUTERS/Dieu- Nalio Chery]
Alasan Bandara Internasional John F. Kennedy Termewah di Amerika Serikat

Di antara 69 bandara di dunia, Bandara Internasional John F. Kennedy yang termewah di Amerika Serikat


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

17 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

21 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawa
Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade Susardi, mengatakan rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa tahun ini asal....


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

22 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

22 hari lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

Korban mengeluarkan biaya ONH untuk haji furoda seharga Rp125 juta, namun fasilitasnya seperti haji backpacker.


Berapa Banyak Uang Tunai yang Boleh Dibawa saat Traveling ke Luar Negeri?

36 hari lalu

Ilustrasi mata uang asing. (Euro, dolar Hong Kong, dolar A.S., Yen Jepang, Pounsterling Inggris, dan Yuan Cina).  REUTERS/Jason Lee
Berapa Banyak Uang Tunai yang Boleh Dibawa saat Traveling ke Luar Negeri?

Pembatasan uang tunai saat traveling ke luar negeri diterapkan untuk mencegah aktivitas terlarang seperti pencucian uang dan pendanaan teroris.


10 Destinasi Solo Traveling yang Aman untuk Perempuan

43 hari lalu

Sejumlah wahana hiburan ikut memeriahkan berlangsungnya Festival Oktoberfest 182 saat baru dibuka di Munich, Jerman, 19 September 2015. Selain berkunjung untuk meminum bir, pengunjung juga dapat berwisata dengan menaiki sejumlah wanaha wisata. AP Photo
10 Destinasi Solo Traveling yang Aman untuk Perempuan

Kota-kota di dunia ini memiliki tingkat kejahatan kekerasan yang relatif rendah sehingga lebih aman untuk perempuan yang ingin solo traveling.


Traveling ke Destinasi Wisata Populer Dunia Bisa Lebih Hemat di Waktu Ini

58 hari lalu

Suasana kota Amsterdam, Belanda. (Unsplash.com/Jennie Ramida)
Traveling ke Destinasi Wisata Populer Dunia Bisa Lebih Hemat di Waktu Ini

Bounce, perusahaan penyimpanan bagasi, mengungkap hasil studinya mengenai waktu termurah untuk mengunjungi beberapa tujuan traveling terpopuler dunia.


10 Kota di Dunia yang Terkenal sebagai Sarang Pencopet, dari Hanoi hingga Paris

19 Februari 2024

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
10 Kota di Dunia yang Terkenal sebagai Sarang Pencopet, dari Hanoi hingga Paris

Para pencopet di kota-kota ini memiliki teknik yang beragam sampai-sampai wisatawan tidak menyadari bahwa dompet atau ponselnya telah raib.


8 Destinasi Solo Traveling di Luar Negeri, Cocok buat yang Ingin Menenangkan Diri

13 Februari 2024

Melakukan
8 Destinasi Solo Traveling di Luar Negeri, Cocok buat yang Ingin Menenangkan Diri

Vogue mengumpulkan beberapa destinasi yang dianggap terbaik untuk solo traveling tahun ini, simak daftarnya.