TEMPO.CO, Jakarta - Dari pusat kota Okayama di Jepang, kendaraan terus melaju. Meninggalkan keramaian, dan gedung-gedung, memasuki wilayah yang lebih tenang. Hingga sekitar 50 menit, kendaraan pun berhenti di area parkir di bawah kerimbunan pohon.
Saya turun sembari masih sedikit bingung, di mana spot untuk mencermati pulau-pulau dan Great Seto Bridge. Untung, di area parkir ada papan besar yang menunjukkan peta wisata dari Washuzan Highland, objek wisata yang berada di Kota Kurashiki, Prefektur Okayama.
Rupanya, untuk mencapai lokasi pengamatan di Gunung Washuzan ini, wisatawan harus terlebih dulu berjalan kaki. Kontur yang berbukit-bukit, tentunya jalur yang harus dilalui pun semua berupa tanjakan.
Tanjakan demi tanjakan pun terus dijejaki hingga suguhan berupa Great Seto Bridge pun ada di depan mata. Dan tentunya juga Setonaikai National Park yang didirikan pada 1934 atau taman nasional pertama di Jepang.
Taman nasional ini terdiri dari rangkaian 3.000 pulau yang kecil hingga besar yang tersebar di perairan tenang Seto Inland Sea. Gunung Wanshuzan yang saya jejaki pun merupakan bagian dari Setonaikai National Park.
Sebenarnya dari setiap bukit, wisatawan bisa mendapat pemandangan indah dengan latar Great Seto Bridge, cuma semakin tinggi semakin menawan pemandangan yang bisa ditangkap mata.
Titik pengamatan Great Seto Bridge dan pulau-pulau di Setonaikai National Park dari Gunung Washuzan yang berada di Perfektur Okayama. Tempo/Rita Nariswari
Saya memilih hanya sampai Washuzan Rest House yang ditata sehingga nyaman bagi turis. Tepian bukit dipasang pagar, ada area juga untuk duduk tenang memandang keindahan di depan mata. Ada juga meja marmer yang menunjukkan letak pulau-pulau kecil yang ada di seberang sana.
Great Seto Bridge terlihat indah sore itu. Jembatan ini menghubungkan lima pulau kecil yang berada di Prefektur Okayama dan Kagama yang berada di Seto Inland Sea. Pembangunan jembatan dilakukan antara 1978-1988.
Baca Juga:
Tip Traveling Murah Meriah Menjelajahi Jepang
Makin Banyak Turis Indonesia ke Jepang, Ini yang Paling Dicari
Jembatan terdiri dari dua tingkat. Mencakup dua jalur kereta api di bagian bawah dan di atas, ada empat jalur untuk kendaraan roda empat. Salah satunya menghubungkan Honshu dengan pulau-pulau Shikoku.
Sore itu sayang sekali mendung sehingga dari Gunung Wunshazan pun keindahan mentari tenggelam yang tidak bisa saya nikmati. Perlahan langit di Prefektur Okayama ini mulai gelap, akhirnya saya dan kawan-kawan pun memilih beranjak. Untuk perjalanan pulang, saya bisa berlari tanpa henti karena jalan terus menurun.