Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seekor Gajah Sumatera Liar Ditemukan Mati di Aceh Timur

Reporter

image-gnews
Proses penyelamatan Gajah Winggo yang terjebak lumpur di Alue Kuyun, Aceh Barat, Senin, 9 April 2018. (BKSDA Aceh)
Proses penyelamatan Gajah Winggo yang terjebak lumpur di Alue Kuyun, Aceh Barat, Senin, 9 April 2018. (BKSDA Aceh)
Iklan

TEMPO.CO, Peureulak - Seekor gajah Sumatera kembali ditemukan mati di kawasan hak guna usaha (HGU) PT CGU, persisnya di Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Aceh Timur Komisaris Apriadi, melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Erwin Satrio Wilogo, ketika dikonfirmasi di Peureulak, mengatakan gajah Sumatera mati itu ditemukan oleh seorang petani, Herman, Kamis, 9 Agustus 2018, pukul 15.00 WIB.

"Petani itu kebetulan melintas di lokasi, kemudian dia menginformasikan ke aparatur desa setempat untuk dilaporkan ke aparat penegak hukum dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," kata Erwin, di Peureulak, Aceh, Jumat, 10 Agustus 2018.

Peristiwa tersebut sudah diinformasikan ke BKSDA Aceh untuk segera dilakukan nekropsi. Selain melakukan koordinasi dengan BKSDA Aceh dan FKL Aceh, kata Erwin, dia telah mengirimkan tim identifikasi Polres Aceh Timur ke lokasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk mengetahui penyebab kematian gajah Sumatera ini perlu hasil uji laboratorium forensik. Jadi selesai nekropsi, sampelnya akan dibawa ke labfor," ujar Erwin.

Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo secara terpisah membenarkan adanya gajah Sumatera mati di pedalaman Kabupaten Aceh Timur. "Kita sudah kirimkan tim medis untuk dilakukan nekropsi di lokasi dan nantinya bangkai gajah juga akan dikuburkan," tutur Sapto.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

15 hari lalu

PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

Komitmen PT PLN (Persero) terhadap pelestarian Gajah Sumatra semakin nyata dengan penyediaan motor dan speed boat patroli bagi Pusat Latihan Gajah (PLG) Sumatra Padang Sugihan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.


Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

24 hari lalu

Petugas BKSDA Aceh bersama tim dokter hewan membedah bangkai gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di kawasan Hutan Desa Lancong, Sungaimas, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 20 Desember 2023. Sampel organ yang diambil di antaranya cairan usus, limpa, hati, darah, potongan usus, jantung, dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. ANTARA/Syifa Yulinnas
Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.


Gajah Liar Obrak-abrik Area Wisata TNBBS

26 hari lalu

Salah satu kelompok Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar mencari makan disekitar kantong habitat Sugihan-Simpang Heran di Desa Sungai Batang, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu, 14 Mei 2023. Berdasarkan data dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan per tahun 2022, jumlah Gajah Sumatera yang ada di kantong habitat Sugihan-Simpang Heran sebanyak 237 ekor.  ANTARA FOTO/Nova Wahyud
Gajah Liar Obrak-abrik Area Wisata TNBBS

Sedikitnya 18 ekor gajah liar disebut masuk kawasan wisata di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat, Lampung.


Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

28 hari lalu

Taman Nasional Tesso Nilo di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, kembali kehilangan salah satu ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) setelah diduga dibunuh oleh pemburu liar untuk diambil gadingnya. ANTARA/HO-TNTN
Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

Sebelumnya, BKSDA Aceh menemukan seekor gajah sumatera yang mati di Kabupaten Pidie Jaya.


Taman Nasional Way Kambas Sambut Anak Gajah Sumatera Baru

30 hari lalu

Seekor anak Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang baru berumur 28 hari bermain bersama induknya di Bali Zoo, Gianyar, Bali, Jumat, 22 Desember 2023. Kebun binatang tersebut untuk kedua kalinya berhasil mengembangbiakkan Gajah Sumatera dengan kelahiran anak gajah jantan yang diberi nama Kama pada 24 November 2023 sehingga saat ini jumlah satwa endemik Indonesia yang dilindungi itu bertambah menjadi 15 ekor yakni 4 jantan dan 11 betina. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Taman Nasional Way Kambas Sambut Anak Gajah Sumatera Baru

Taman Nasional Way Kambas di Lampung menyambut satu ekor gajah sumatera betina baru.


Kematian Beruntun, Gajah Sumatera Kembali Ditemukan Mati

32 hari lalu

Petugas BKSDA Aceh bersama tim dokter hewan membedah bangkai gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di kawasan Hutan Desa Lancong, Sungaimas, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 20 Desember 2023. Pembedahan gajah betina yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut dilakukan untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam tubuhnya. ANTARA/Syifa Yulinnas
Kematian Beruntun, Gajah Sumatera Kembali Ditemukan Mati

Gajah Sumatera mengalami penurunan populasi 70 persen dalam dua dekade terakhir. Salah satu sebab tersengat pagar listrik.


Gajah Sumatera Makin Rentan Penyakit Akibat Penyempitan Habitat

51 hari lalu

Seekor anak Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang baru berumur 28 hari bermain bersama induknya di Bali Zoo, Gianyar, Bali, Jumat, 22 Desember 2023. Kebun binatang tersebut untuk kedua kalinya berhasil mengembangbiakkan Gajah Sumatera dengan kelahiran anak gajah jantan yang diberi nama Kama pada 24 November 2023 sehingga saat ini jumlah satwa endemik Indonesia yang dilindungi itu bertambah menjadi 15 ekor yakni 4 jantan dan 11 betina. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Gajah Sumatera Makin Rentan Penyakit Akibat Penyempitan Habitat

Selain iklim, yang menjadi kerentanan bagi gajah Sumatera adalah makin mengecilnya habitat dan wilayah jelajah.


Dampak Alih Fungsi Lahan, Gajah Minggat dari Habitat

53 hari lalu

Wisatawan melihat langsung gajah terlatih di Unit Konservasi Gajah Pemerihan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung, beberapa waktu yang lalu. TNBBS sering dijadikan objek penelitian oleh belasan kampus di Jawa dan Sumatra. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dampak Alih Fungsi Lahan, Gajah Minggat dari Habitat

Forum Konservasi Gajah Indonesia menengarai disorientasi atau anomali pergerakan gajah keluar habitat dipicu peralihan fungsi lahan.


Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

57 hari lalu

Gajah bernama Rahman mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Gajah ini tewas diduga akibat diracun lalu dipotong gadingnya. Foto: Istimewa
Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

Kelompok warganet menggalang dukungan untuk mendesak penyelidikan tuntas kematian Rahman, gajah patroli taman nasional yang mati diracun di Riau.


Gajah Sumatera 46 Tahun di Riau Mati Diduga akibat Diracun Demi Gading

12 Januari 2024

Kondisi gajah bernama Rahman yang mati dengan satu gading patah di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Dengan kematian Gajah Rahman, saat ini jumlah gajah binaan Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo berkurang satu menjadi 9 ekor. Foto: BKSDA
Gajah Sumatera 46 Tahun di Riau Mati Diduga akibat Diracun Demi Gading

Seekor gajah sumatera (elephas maximus sumatrensis) binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo Pelalawan, Riau, diduga mati akibat diracun.