Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serunya, Perjalanan Malam Menuju Tanjung Setia di Pesisir Barat

Reporter

image-gnews
Suasana suatu pagi di Tanjung Setia, Pesisir Barat, para peselancar berjalan di tepian pantai mencari gulungan ombak. Tempo/Amston Probel
Suasana suatu pagi di Tanjung Setia, Pesisir Barat, para peselancar berjalan di tepian pantai mencari gulungan ombak. Tempo/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Kota Agung, Tanggamus, Lampung, azan isya baru saja bergema, tapi jalan-jalan cukup sepi. Saya dan kawan-kawan melahap makan malam di sebuah rumah makan Padang. Perjalanan masih panjang.

Malam itu, kami akan membelah Taman Nasional Bukit Barisan, menuju Tanjung Setia di Pesisir Barat. Jadwal keberangkatan terlalu sore dari Bandar Lampung, jadi malam hari masih di Kota Agung.

Jarak Bandar Lampung ke Tanjung Setia sekitar 273 kilometer. Melewati kota Pring Sewu, dan sebagian wilayah Tanggamus terbilang masih terang, tapi memasuki Kota Agung yang merupakan ibukota Kabupaten Tanggamus, langit sudah gelap.

Saya dan kawan-kawan agak terdiam menghadapi perjalanan panjang ini. Jalur setelah Kota Agung hingga wilayah pesisir barat Lampung bisa disebut sangat sepi. Kedua sisi jalan merupakan wilayah Taman Nasional Bukit Barisan.

Setelah kenyang dan rehat dianggap cukup, saatnya untuk berangkat. Tentunya, dengan melafalkan doa terlebih dulu agar tak terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan. Baik dengan kendaraan maupun hal lainnya.

Baca Juga: 

Nikmatinya, Sate Tuhuk yang Lembut di Krui

Paket Lengkap di Pulau Pisang Pesisir Barat

Kendaraan melaju, ketika menemukan sebuah warung di sisi kanan, salah seorang kawan berucap, “Itu warung terakhir, setelah itu hutan”. Saya melirik persediaan minuman dan camilan, tampaknya aman. Lagipula malam hari, saya pikir enaknya mungkin tidur saja.

Namun, mata tak bisa terpejam. Saat rimbun pepohonan mulai memenuhi sisi kiri-kanan jalan, teman pun berucap, “Ini sudah memasuki taman nasional”. Mata saya langsung melotot, melihat kiri-kanan jalan. Entah lah apa sebenarnya yang dikhawatirkan, binatang liar, atau manusia buas?

Semua terdiam. Menyatu dengan hening dari sekeliling jalur yang dilewati. Tiba-tiba ada cahaya dari arah belakang. “Alhamdulillah ada kendaraan lain,” ucap kawan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendaraan tersebut pun menyalip dan kami pun berusaha terus berada di belakangnya. Hati mulai tenang dan mata saya yang mulai lelah pun, akhirnya tertutup. Saya terlelap, hingga suara desir ombak mulai terdengar.

Pintu gerbang memasuki Tanjung Setia Resort, yang berada di Desa Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Tempo/Amston Probel

Aha… pantai sudah ada di sisi kiri saya. Ombak yang ramai memeriahkan perjalanan yang semula hening. Kecemasan pun benar-benar hilang, hingga pukul 22.00, saya memasuki Kawasan Tanjung Setia Resort. Area tanjung dengan ombak yang digandrungi para peselancar mancanegara.

Berada di Pekon atau Desa Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, malam itu saya hanya mendengar debur ombak yang kencang sekali. Pantai tak bisa terlihat, terlalu gelap. Jadi lah memilih tidur.

Pagi menghirup udara segar, saya baru menikmati pantai pasir putih di Tanjung Setia. Air surut di pagi hari, berbeda dengan malam hari, air laut tak jauh dari homestay.

Para peselancar berkulit putih mulai berkeliaran meski baru sekitar pukul 07.00. Papan selancar ukuran besar itu tak ketinggalan dipegang kuat. Karena surut, aksi pagi ini cukup jauh dari pantai.

Menurut Dewi, pemilik salah satu homestay di Tanjung Setia, peselancar kebanyakan dari Eropa, Australia dan Amerika. Ada beberapa juga dari Jepang. “Mereka bisa tinggal 2 minggu di sini,” ujarnya.

Bagi yang tidak bisa bermain dengan ombak di destinasi ini, asyik juga mencermati hewan-hewan laut yang terbawa ke pantai di pagi hari. Mereka bersembunyi di antara karang-karang. Ketika air mulai pasang, bermain di pasir pantai yang bersih pun bisa jadi pilihan. Selain itu, daerah wisata ini juga terkenal sebagai spot untuk menikmati keindahan mentari tenggalam. 

RITA NARISWARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

1 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

2 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

2 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

2 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.


KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

2 hari lalu

Sejumlah penumpang KRL Commuter Line menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.


7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

4 hari lalu

Ilustrasi merawat motor. (Sumber: Yamaha)
7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?


5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

4 hari lalu

Pemudik berjalan keluar dari kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 13 April 2024. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus balik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa terjadi pada tanggal 13 sampai 14 April. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan


Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

6 hari lalu

Ilustrasi lansia traveling. Freepik.com/Rawpixel.com
Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

Program perjalanan khusus pensiunan ini tersedia setiap tahun selama 'musim sepi' dari bulan Oktober hingga Juni.


Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini

9 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini

Risiko mabuk perjalanan dapat bertambah parah atau mudah kambuh saat duduk tak searah, misalnya menghadap ke belakang atau samping.


KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

9 hari lalu

Sejumlah penumpang berada di dalam Kereta Argo Lawu jurusan Solo - Jakarta PP. Foto: Dokumentasi PT KAI Daop 6 Yogyakarta
KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

KAI Service dari unit Reska Catering menyediakan paket hampers Lebaran dengan menu legendaris, yang menjadi signature kereta dan Loko Cafe.