TEMPO.CO, Jakarta - Proses evakuasi wisatawan dari trio Gili (Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno), Lombok, Nusa Tenggara Barat, terus dilakukan. Sebelumnya, Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata mencatat, sekitar 2.000 wisatawan, baik asing maupun domestik, berada di pulau tersebut saat gempa terjadi Minggu malam, 5 Agustus 2018.
Wisatawan terus dievakuasi menuju Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Tanjung Benoa, dan Bandara Internasional Lombok. Dalam proses evakuasi itu, Tim Crisis Center mengupayakan penyajian hiburan bagi wisatawan yang tengah menunggu penerbangan di Bandara Internasional Lombok.
Baca juga: Gempa Lombok, 450 Wisatawan di Trio Gili Dievakuasi Dinihari
“Kami sedang mengupayakan izin otoritas bandara agar dapat menyajikan hiburan bagi wisman. Mereka banyak tidur-tiduran di bandara semalam. Minimal mereka bisa terhibur,” ujar Ketua Tim Crisis Center Guntur Sakti semalam, 6 Agustus.
Bandara Internasional Lombok akan membuka layanan operasional bandara selama 24 jam hingga 8 Agustus esok. PT Angkasa Pura I melaporkan telah membantu menyiapkan berbagai fasilitas khusus untuk para wisatawan yang sedang menunggu proses evakuasi. Beberapa fasilitas yang telah disiapkan di antaranya karpet sebagai alas istirahat, air mineral, makanan kecil, hingga selimut bagi lansia dan anak-anak.
Pihak bandara juga menambah petugas cleaning service dan kebersihan supaya wisatawan nyaman berada di bandara. Adapun bagi operator penerbangan, telah disediakan stan reservation dan ticketing counter untuk penanganan reschedule dan reservasi penerbangan.
Saat ini, sejumlah pihak, ujar Guntur, sedang berupaya menambah penerbangan atau extra flight untuk mengangkut para wisatawan keluar dari Lombok. Tim Crisis Center melaporkan, kemarin sudah ada dukungan satu extra flight dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan tiga extra flight dari Lion Air.
Adapun Staf Khusus Menteri Bidang Akses dan Infrastruktur Judi Rifajantoro mengatakan maskapai Garuda Indonesia akan mengoperasikan enam penerbangan pada hari ini, 7 Agustus. “Dengan keterangan lima penerbangan sudah terisi penuh. Sedangkan satu penerbangan dengan pesawat Airbus 330 dengan kapasitas 300 kursi masih dalam proses penjualan," kata Judi.