TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 mobil Bandung Tour On Bus (Bandros) akan unjuk gigi mengiringi kirab obor Asian Games di Bandung, 11-12 Agustus mendatang. Namun belum ada kepastian jenis pertunjukan yang digelar di bus wisata itu.
"Nanti kita akan dikonsepkan bersama Disbudpar. Di Bandros itu ada iringan musik atau apa," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Dodi Ridwansyah di Bandung, Kamis, 2/8. Dia mengatakan pemerintah setempat sudah rapat dengan INASGOC mematangkan rencana kirab obor Asian Games di kota kembang itu.
Beberapa poin koordinasi yang telah disepakati, antara lain, adanya perubahan rute kirab obor Asian Games. Semula direncanakan setelah sampai di Kota Bandung, obor akan diarak dari Pasteur ke pusat kota, kemudian menuju Pendopo (rumah dinas Wali Kota Bandung), dan berakhir di Gedung Sate.Artis Olivia Zalianty berpose bersama obor Asian Games 2018 dengan latar belakang Danau Toba di Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu, 1 Agustus 2018. Kirab Obor Asian Games 2018 mengelilingi sejumlah kawasan di Danau Toba. ANTARA/Lazuardy Fahmi
Namun dalam rapat terakhir diputuskan obor tidak akan diarak ke pusat kota, tetapi langsung menuju Gedung Sate. Ada pun rute yang dilewati adalah Jembatan Pasopati, Dago dan Tamansari.
"INASGOC sudah menyusun rute yang menurut mereka ada beberapa pertimbangan, apakah dari aspek keamanan, apakah dari sisi lainnya," kata Dodi.
Dalam kirab nanti akan terlibat juga beberapa atlet legenda asal Jawa Barat, misalnya Djadjang Nurjaman (mantan pemain dan pelatih Persib) dan Ricky Subagja (mantan atlet bulu tangkis). "Sedangkan Taufik Hidayat masih dalam konfirmasi," kata dia.
Agar acara lebih meriah, Dispora bersama Dinas Oariwisata dan Kebudayaan akan membungkus acara dengan menampilkan berbagai seni tradisional.
ANTARA