Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tip Memilih Hotel Bintang 2 untuk Backpacker

image-gnews
POP! Hotel adalah hotel bintang dua yang dikelola oleh PT Tauzia International Management yang merupakan jaringan manajemen untuk beberapa hotel. (popshotel.com)
POP! Hotel adalah hotel bintang dua yang dikelola oleh PT Tauzia International Management yang merupakan jaringan manajemen untuk beberapa hotel. (popshotel.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Hotel bintang dua yang termasuk kategori hotel bujet kerap dilirik para backpacker. Wisatawan berbiaya minimalis ini acap memilih hotel bintang dua lantaran harga sewa per kamar per malam sesuai dengan kantong. Selain itu, fasilitas yang tersedia umumnya cukup lengkap, seperti adanya ketersediaan Wi-Fi.

Namun, memilih hotel bintang dua, menurut Director of Operation PT Red Planet Indonesia Florent Pierre Humeau cukup sulit. “Karena banyak sekali hotel dengan kategori ini, pilihan sangat beragam,” katanya saat ditemui Tempo di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Juli.

Menurutnya, pelancong harus jeli dalam menentukan pilihan ketika akan menginap di hotel budget tersebut. Ia pun merekomendasikan beberapa tip yang sebaiknya diperhatikan, seperti berikut ini. 

1. Memilih hotel yang memiliki layanan aplikasi atau terdaftar OTA

Aplikasi penting menjadi patokan lantaran menggambarkan kemajuan sistem sebuah hotel. “Dari aplikasi, kita akan tahu apa saja fasilitas yang tersedia di hotel itu dan membandingkannya dengan hotel lain,” katanya. Selain aplikasi, Humeau juga menyarankan traveler memilih hotel yang terdaftar dalam online travel agent atau OTA.

2. Mengetahui rating hotel lebih dulu

Rating hotel biasanya diberikan oleh para pengunjung yang sudah pernah menginap. Peringkat hotel bisa diakses melalui OTA atau situs penghimpunan informasi pariwisata. Dari rating, traveler akan mengetahui seberapa memuaskan pelayanannya.

Baca Juga: 

Hostel sampai Hotel Bintang 3, Mana yang Cocok untuk Backpacker? 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hotel Kapsul Bermunculan di Kota-kota Besar, Apa Pemicunya? 

3. Membaca testimonial

Selain melihat rating, membaca testimonial penting dilakukan. Testimonial biasanya ditulis oleh orang yang pernah menginap di hotel tersebut. Dari testimonial ini traveler akan tahu apa saja kelemahan dan kelebihan hotel.

4. Lokasi

Memilih lokasi sangat penting dilakukan. “Tidak karena murah dan fasilitas baik Anda langsung memesan begitu saja,” ucapnya. Begitu tiba di lokasi ternyata hotel itu jauh dari akses kendaraan umum atau jauh dari tempat tujuan wisata.

5. Memilih hotel dengan jaringan ternama 

Hotel yang telah memiliki brand biasanya akan memiliki sistem manajemen yang baik. Mereka dapat memberikan pelayanan standar hotel kepada para pelanggannya. Servisnya pun telah teruji.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

22 jam lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

2 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

7 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

8 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

12 hari lalu

Solo Paragon Hotel & Residences
Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

Tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di wilayah Solo dan sekitarnya atau Solo Raya di musim libur Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah ini rata-rata lebih dari 90 persen


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

19 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

20 hari lalu

The Lamandau (thelamandau.com)
Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

Staycation di Ibu Kota sembari menikmati suasana yang bertolak belakang dengan Jakarta di hari kerja bisa jadi pilihan saat Libur Lebaran.


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

23 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.


Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

24 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawa
Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade Susardi, mengatakan rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa tahun ini asal....