TEMPO.CO, Jakarta - Pemandangan Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu, 28 Juli 2018, tampak berbeda. Lain dari hari biasanya, sejumlah sudut di taman yang menjadi arena rekreasi di jantung Kota Jakarta ini dihiasi sepeda-sepeda berwarna kuning-ungu.
Ada puluhan sepeda berjejer di pintu masuk sisi barat Monas yang berhadapan dengan patung kuda di Jalan Medan Merdeka Barat. Ada juga di enam titik lainnya, yakni di sisi timur, utara, dan selatan Monas. Sepeda-sepeda tersebut gratis dipinjamkan kepada para pengunjung.
Sepeda gratis di Monas ini merupakan fasilitas teranyar bernama bike sharing. Bike sharing diprakarsai oleh perusahaan pemilik aplikasi digital, PT Surya Teknologi Perkasa. Layanan ini memanjakan wisatawan agar mereka tak lelah keliling taman dengan berjalan kaki.
Sejumlah warga tampak antusias memanfaatkan layanan bike sharing. Saat Tempo berkunjung ke salah satu titik parkir sepeda di sisi barat Monas pada Sabtu siang, 28 Juli 2018, ada belasan pengunjung yang bergantian datang untuk meminjam sepeda.
Di tengah-tengah arena parkir sepeda telah terpampang informasi cara meminjamnya. Adapun syarat pertama meminjam sepeda harus memiliki aplikasi GOWES. Aplikasi ini bisa diunduh melalui PlayStore atau iOS.Layanan bike sharing, sepeda yang bisa dipinjam gratis, di Monas, Jakarta Pusat. Tempo/Francisca Christy Rosana
Setelahnya, pengunjung harus melakukan registrasi. Kelar mendaftar, aplikasi GOWES yang telah terbuka akan menampilkan peta lokasi tempat pengguna berada. Ada juga beberapa opsi yang mengarahkan pengguna memilih menu. Ada menu market, unlock, dan transport di bagian paling bawah. Untuk meminjam sepeda, pengguna harus memencet unlock.
Unlock berfungsi memindai kode bar yang tertera pada masing-masing punggung sepeda. Setelah dipindai, kunci sepeda otomatis terbuka.
Kendati telah terpasang papan informasi, tak jarang pengunjung masih kebingungan. Mereka umumnya tak familiar dengan pengoperasian aplikasi. Sri Wahyuningsih, pengunjung dari Bekasi, bahkan sempat meminta tolong wisatawan lain untuk mengunduh, mendaftar, sampai mengoperasikan aplikasinya.
Tak kelar begitu saja, urusan memindai cukup menjadi persoalan yang banyak dihadapi wisatawan. Ada sejumlah sepeda yang kuncinya tak bisa dibuka secara otomatis. Maka itu pengunjung kudu memindai lebih dari dua sepeda.
Pengunjung lain, Sugeng Riyadi asal Jakarta, mengaku terkendala sinyal. Lantaran jaringannya tidak stabil, ia sempat beberapa kali gagal membuka gembok sepeda dengan aplikasi.
Namun ia tak gentar. "Tetap dicoba karena sengaja datang untuk menjajal sepeda," ujarnya.
Ia pun akhirnya berhasil naik sepeda setelah percobaan keempat.
Rata-rata pengunjung datang ke Monas dan meminjam sepeda dengan aplikasi Gowes bukan hanya menikmati olahraga, tapi juga berfoto. Tampak sebagian besar remaja yang datang di sana sengaja meminjam fasilitas ini untuk peranti foto Instagenic.