Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mapala UI Akan Gelar Ekspedisi Bumi Cenderawasih di Papua Barat

image-gnews
Pegunungan Arfak. wikimedia.org
Pegunungan Arfak. wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) akan menggelar ekspedisi di Papua Barat pada 23 Juli hingga 28 Agustus 2018. Penjelajahan yang dinamakan Ekspedisi Bumi Cenderawasih ini bakal memberangkatkan 36 mahasiswa UI dan delapan mahasiswa Insitut Kesenian Jakarta (IKJ).

Dalam kegiatan penelusuran di alam bebas ini, tim ekspedisi Mapala UI berencana menjelajahi tiga situs yang berpotensi dapat diangkat sebagai daerah pariwista dengan minat khusus. Situs-situs tersebut berupa area karst di Kabupaten Teluk Bintuni dan Sungai Wariori serta landasan paralayang di Kabupaten Pegunungan Arfak.

Baca juga: Misi Seven Summits, Pendaki Mapala UI Capai Vinson Massif

Ketua Pelaksana Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI Fathan Qorib mengatakan sektor pariwisata penting untuk dikembangkan untuk mendukung upaya pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan asing (wisman) hingga 2019. “Sektor pariwisata termasuk penyumbang devisa tertinggi yang juga ramah lingkungan,” katanya dalam konferensi pers Ekspedisi Bumi Cenderawasih di Sekretariat ILUNI UI, Salemba, Jakarta Pusat, Senin, 23 Juli 2018.

Papua Barat dengan dua kabupaten potensialnya, yakni Pegunungan Arfak dan Bintuni, dipilih lantaran tempatnya dinilai cocok untuk menampung minat para penyuka kegiatan wisata minat khusus, seperti susur gua, paralayang, dan arung jeram. “Pegunungan Arfak ini merupakan pegunungan karst terbesar di Indonesia,” ujar Fathan.Ketua pelaksana Ekspedisi Bumi Cenderawasih Fathan Qorib, perwakilan pihak Rektorat UI Subidyo, Ast Operasi Kodam XIII Kasuari Kolonel Infanteri Sri Widodo, dan Ketua Mapala UI Muhammad Jasmi dalam konferensi pers Ekspedisi Mapala UI di Sekretariat ILUNI UI Salemba, Jakarta Pusat, Senin, 23 Juli 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

Adapun tim yang bertugas akan terbagi atas empat kelompok. Di antaranya tim arung jeram, tim speleologi, tim paralayang, dan tim bakti Papua. Khusus tim bakti Papua, mereka akan melaksanakan penyuluhan mengenai cara hidup sehat di Distrik Anggi Gida.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil ekspedisi ini akan dipresentasikan kepada pemerintah daerah setempat sebagai rekomendasi untuk pengembangan potensi pariwisata. Selain itu, tim akan menyelenggarakan pameran dan pemutaran film yang bakal dilaksanakan pada Januari nanti di UI Depok.

Acara pemutaran film dan pameran foto ekspedisi akan dihadiri para calon konsumen destinasi pariwisata minat khusus di Papua Barat. Selain itu, tim akan memberikan rekomendasi pada stakeholder terkait, seperti Kementerian Pariwisata.

Tim Ekspedisi Bumi Cenderawasih akan didampingi para pegiat Mapala UI senior dan pelaku industri wisata petualangan, David Agustinus Teak dan Lody Korua serta Setyo Romadi. Selain itu, dosen jurusan pariwisata program pendidikan vokasi UI, Diaz Pranita, akan turut terlibat. Mereka akan mengadakan focus group discussion dengan Pemda Papua Barat dan Manokwari pada akhir masa ekspedisi. 

Asisten Operasi Kodam XIII Kasuari, Kolonel Infanteri Sri Widodo, mengatakan Kodam akan turut membantu lancarnya ekspedisi tim Mapala UI. Tim Mapala UI telah mendapat sejumlah dukungan dari berbagai pihak untuk menyelenggarakan ekspedisi. Di antaranya TNI AU untuk transportasi menggunakan pesawat hercules serta Pemda setempat yang menyediakan tranportasi lokal.

Artikel lain: Awali Rangkaian HUT RI 73, Yogya Gelar Wayang Kulit di Malioboro

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

4 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

6 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

8 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

8 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

9 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

9 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

9 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.


Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

9 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.


Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

9 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

Laksamana Muhammad Ali menyatakan perselisihan anggota TNI AL dan Brimob Batalyon B Sorong berakhir damai.


Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

9 hari lalu

Ibu almarhum Brigadir J, Rosti Simanjuntak membawa foto mendiang Brigadir Yosua dalam sidang putusan dengan terdakwa Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 13 Februari 2023. Sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut Ferdy Sambo dengan hukuman penjara seumur hidup karena diyakini melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang pembunuhan berencana. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.