Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawasan Agrowisata Taman Strawberry di Purbalingga Makin Moncer

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kebun strawberry
Ilustrasi kebun strawberry
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan agrowisata Taman Strawberry Lembah Asri "D'Las" di Purbalingga tumbuh pesat dan makin diminati wisatawan.

"Pengunjung meningkat drastis dari tahun ke tahun. Pada 10 hari Lebaran 2018 saja ada 70 ribu pengunjung dan memasukkan dengan pendapatan Rp600 juta," kata Kepala Desa Serang, Sugito, yang dihubungi dari Jakarta, Rabu, 17/7. Kawasan agrowisata ini berada di Desa Serang, Kabupaten Purbalingga.

Destinasi Agrowisata ini dulunya diusahakan masyarakat secara swadaya. Saat ini pengelolaannya dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Desa(BUMD) Serang Makmur Sejahtera. "Pada 2016, dana desa yang dialokasikan untuk pengembangan agrowisata sebesar Rp800 juta," kata Sugito.

Dia mengatakan desa Serang mulai menerima dana desa sejak 2015. Saat itu, dana desa masih lebih banyak digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baru pada 2016, agrowisata Taman Strawberry Lembah Asri "D'Las" yang sudah ada dikembangkan menggunakan dana desa. Kini, pendapatan untuk tahun 2018 dari agrowisata tersebut ditargetkan Rp2 miliar.

Pada masa lebaran lalu Agrowisata berhasil membukukan pendapatan Rp600 juta dari uang tiket masuk saja dan wahana yang ada di Taman Strawberry. “Itu belum termasuk uang yang berputar di pedagang yang rata-rata mendapatkan omset Rp3 juta per hari,” kata Sugito. Saat ini ada 36 kios pedagang di agrowisata.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengertian Agrowisata, Cakupan dan Manfaatnya

56 hari lalu

Iilustrasi agrowisata. Shutterstock
Pengertian Agrowisata, Cakupan dan Manfaatnya

Agrowisata merupakan bentuk pariwisata yang berfokus pada aktivitas terkait pertanian, perkebunan, dan agribisnis.


Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

56 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

Festival durian sebagai upaya untuk memperkenalkan makanan lokal lainnya


Agrowisata Gunung Mas: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Rute Lokasi

22 Oktober 2023

Sejumlah warga berwisata di kebun teh Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, Kamis, 3 Maret 2022. Warga memanfaatkan libur Hari Raya Nyepi untuk mengunjungi wisata alam bersama keluarga di kawasan Puncak Bogor. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Agrowisata Gunung Mas: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Rute Lokasi

Berikut harga tiket masuk Agrowisata Gunung Mas yang berada di Puncak, jam buka serta rute lokasinya.


Kemuning Sky Hills di Karanganyar Gaet 30 Ribu Pengunjung per Bulan

12 September 2023

Jembatan kaca Kemuning Sky Hills. Instagram
Kemuning Sky Hills di Karanganyar Gaet 30 Ribu Pengunjung per Bulan

Lokasi wisata baru Kemuning Sky Hills di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, diklaim tengah booming. Menurut Asisten Daerah Bidang Ekonomi Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto, tempat wisata berupa jembatan kaca itu baru beroperasional selama tiga bulan. "Sedang booming, sebulan 30 ribu pengunjung," katanya di Telkom University Bandung, Senin, 11 September 2023.


Ritual Adat Selamatan Mata Air Tibu Bunter, Tradisi Setahun Sekali Sambut Tahun Baru Islam di Lombok Timur

19 Juli 2023

Ritual Adat Selametan Mata Air di Desa Jurit Baru Lombok timur. Foto: Istimewa
Ritual Adat Selamatan Mata Air Tibu Bunter, Tradisi Setahun Sekali Sambut Tahun Baru Islam di Lombok Timur

Ritual adat Selamatan Mata Air Tibu Bunter ini diadakan turun temurun ini digelar rutin setahun sekali menjelang selesainya musim hujan.


Pilot Percontohan Kawasan Agro Eduwisata Dorong Pertanian Modern

14 Juli 2023

Pilot Percontohan Kawasan Agro Eduwisata Dorong Pertanian Modern

Pembangunan kawasan Agro Eduwisata ini merupakan salah satu upaya Kementan untuk mendorong pertanian modern di Indonesia.


Agrowisata di Lereng Gunung Merbabu, Petik dan Cicip Stroberi Langsung di Kebun

30 Juni 2023

Mengunjungi kesegaran strawberry di Kebun Strawberry Inggit. Tempo.co/Arimbihp
Agrowisata di Lereng Gunung Merbabu, Petik dan Cicip Stroberi Langsung di Kebun

Agrowisata budi daya stroberi seluas lebih dari dua hektare itu terletak di Dusun Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.


DKI Jakarta Kembangkan 33 Kebun Bibit dan Pusat Konservasi Jadi Agroeduwisata

14 September 2022

Pengunjung menyambangi Tebet Eco Park yang kembali dibuka di Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka kembali Tebet Eco Park setelah ditutup sementara sejak Juni 2022 untuk perbaikan dan perawatan fasilitas taman. TEMPO / Hilman Fathurrahman
DKI Jakarta Kembangkan 33 Kebun Bibit dan Pusat Konservasi Jadi Agroeduwisata

DKI Jakarta akan mengembangkan 33 kebun bibit, pusat konservasi dan pembibitan ikan menjadi lokasi agroeduwisata dengan konsep urban healing garden.


Menyiapkan Kota Berkelanjutan dengan Agro Eduwisata

18 Agustus 2022

Menyiapkan Kota Berkelanjutan dengan Agro Eduwisata

Sebanyak 15 lokasi Agro Eduwisata milik Pemprov DKI dapat menjadi destinasi wisata sekaligus belajar pertanian.


Catat, Sport Tourism di Nusa Tenggara Barat Tahun Depan, Masih Ada MotoGP di Sirkuit Mandalika

25 Juli 2022

Foto suasana penonton sewaktu gelar balapan di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah. Foto: TEMPO | Supriyantho Khafid.
Catat, Sport Tourism di Nusa Tenggara Barat Tahun Depan, Masih Ada MotoGP di Sirkuit Mandalika

Menurut Gubernur NTB, seluruh perangkat daerah menyiapkan diri sejak awal untuk terlibat dan berpartisipasi aktif dalam menghadapi sport tourism.