TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, baru saja menggelar acara adat bertajuk “Parade 1001 Kuda Sandelwood” pada Kamis sore, 12 Juli 2018. Menurut rilis yang disiarkan Kementerian Pariwisata, pergelaran itu dilaksanakan di Pantai Walakiri, Sumba Timur.
Kuda-kuda berjenis sandelwood menjadi tokoh utama dalam parade yang telah dikenal dunia ini. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana bahkan mengatakan perhelatan tersebut berhasil menghadirkan banyak wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, lantaran menarik. “Parade 1001 Kuda Sandelwood ini unik. Hanya ada di Sumba,” ujar Pitana.
Presiden Jokowi (keempat kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kanan) menyaksikan Parade 1001 Kuda Sandelwood di Kota Waetabula, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, 12 Juli 2017. ANTARA/Kornelis Kaha
Kuda sandelwood adalah ikon masyarakat Sumba. Keberadaannya erat dengan hajat hidup warga setempat sejak berabad-abad lalu. Kuda ini pada masa lampau dianggap sebagai kendaraan utama untuk aktivitas perdagangan. Juga menjadi alat transportasi bagi bangsawan.
Baca Juga:
Parade ini dimeriahkan dengan festival tenun ikat dan pertunjukan sejumlah tarian daerah. Peserta parade akan diajak bergoyang. Mereka bakal melebur dengan penduduk setempat. Apalagi, sejumlah tamu memakai pakaian khas Sumba sehingga tampak seperti kerabat penduduk lokal.
Parade kuda sandelwood rutin digelar tiap tahun pada pekan kedua Juli. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Darius Jelamu mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu unggulan agenda wisata di daerahnya.
“Inilah persembahan Sumba untuk Indonesia. Acara ini branding yang baik untuk Sumba. Dari event ini banyak wisatawan yang hadir,” katanya.