Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Orang akan Ikuti Tari Remo Massal di Surabaya Esok

Reporter

image-gnews
Sejumlah murid SD menarikan Tari Remo saat upacara hari jadi Kota Surabaya ke-725 di Taman Surya, Surabaya, Jawa Timur, 31 Mei 2018. Dalam upacara tersebut juga ditampilkan sejumlah hiburan dan Tari Remo kolosal dengan jumlah penari sebanyak 725 penari gabungan dari SD se-Surabaya. ANTARA
Sejumlah murid SD menarikan Tari Remo saat upacara hari jadi Kota Surabaya ke-725 di Taman Surya, Surabaya, Jawa Timur, 31 Mei 2018. Dalam upacara tersebut juga ditampilkan sejumlah hiburan dan Tari Remo kolosal dengan jumlah penari sebanyak 725 penari gabungan dari SD se-Surabaya. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Ratusan peserta siap meramaikan Festival Tari Remo dan Tari Yosakoi Jepang 2018 yang akan digelar di halaman Taman Surya, Kota Surabaya, Minggu, 8/7, esok.

Kepala Seksi Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Heri Purwadi mengatakan total ada 53tim yang akan berpartisipasi. Tahun lalau hanya 43 grup. Adapun 1 tim terdiri dari 10 orang.

"Jadi kurang lebih total ada sekitar 500 peserta. Ada beberapa sanggar di Surabaya juga ikut dalam festival itu," kata Heri.

Menurut dia, Jepang menjadi satu-satunya negara yang bakal menampilkan Tari Yosakoi di Taman Surya. Negara Sakura tersebut telah menjalin hubungan kerja sama kota kembar atau sister city dengan Surabaya.

Konsep festival remo dan yosakoi tahun ini sedikit berbeda ketimbang tahun lalu. Tahun sebelumnya seluruh peserta tampil di ruang terbuka, sedangkan tahun ini diberi tambahan tenda. "Ibu Wali Kota Risma yang meminta diberi tenda agar anak-anak tidak kepanasan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heri menyebutkan tujuan diadakan festival ini adalah untuk melihat seberapa jauh perkembangan Tari Remo di Surabaya. Hal ini penting dilakukan karena pemerintah ingin melestarikan budaya asli Surabaya itu.

Bahkan pemerintah menyediakan jasa pelatih Tari Remo bagi sanggar Surabaya di tiap kecamatan yang membutuhkan. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mengasah bakat dan minat anak-anak yang memang ingin belajar Tari Remo. "Tidak dipungut biaya alias gratis."

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tari Klasik Odissi Ramaikan 75 Tahun Hubungan Diplomatik India-Indonesia

29 Januari 2024

Peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India dan Indonesia pada 27 Januari 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar India di Jakarta.
Tari Klasik Odissi Ramaikan 75 Tahun Hubungan Diplomatik India-Indonesia

Kedutaan Besar India menggelar pertunjukan tari klasik Odissi di Jakarta untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia


Perjalanan 3 Masa dalam Pertunjukan Tari Omah Wulangreh Gugur Gunung Tri Kala

27 November 2023

Tarian Ajat Gawai Ompingk dalam pagelaran Gugur Gunung Omah Wulangreh
Perjalanan 3 Masa dalam Pertunjukan Tari Omah Wulangreh Gugur Gunung Tri Kala

Wulangreh Omah Budaya kembali gelar pertunjuksn tari bertajuk Gugur Gunung "Tri Kala".


Ini Dia Seniman Tari yang Dianugerahi CHI Awards 2023

20 November 2023

Manajer Komunikasi Pemasaran Tempo Adhi Basuki Lumaksono saat menerima penghargaan Loyal Media Partner dari AIMar Foundation
Ini Dia Seniman Tari yang Dianugerahi CHI Awards 2023

Tahun ini, CHI Awards diberikan kepada sosok pelestari seni tari tradisional Indonesia.


CHI AWARDS 2023: Merayakan Pelestari Seni Tari Indonesia, Menyemai Energi Baru untuk Warisan Budaya

17 November 2023

CHI Awards diberikan kepada sosok pelestari seni tari tradisional Indonesia
CHI AWARDS 2023: Merayakan Pelestari Seni Tari Indonesia, Menyemai Energi Baru untuk Warisan Budaya

Penghargaan khusus diberikan kepada Dr. (HC) Ir. H. Sukarno yang dikenal luas memiliki kepedulian dan perhatian besar pada budaya khususnya seni tari


Kemah Tari Sasikirana Latih 21 Penari Muda Indonesia Terpilih di Jatiwangi

15 November 2023

Peserta Kemah Tari latihan di daerah pesawahan yang kering di Jatiwangi, Majalengka. (Dok. Kemah Tari)
Kemah Tari Sasikirana Latih 21 Penari Muda Indonesia Terpilih di Jatiwangi

Hasil dari pelatihan itu akan ditampilkan lewat pertunjukan tari pada hari terakhir kegiatan yaitu Sabtu, 18 November 2023 di area pabrik genteng.


10.000 Siswa di Bantul Pecahkan Rekor MURI dengan Tari Montro di Parangkusumo

26 Agustus 2023

10.000 siswa SMA, SMK dan MA se-Kabupaten Bantul memecahkan rekor MURI dengan membawakan Tari Montro jumlah terbanyak se-Indonesia di Pantai Parangkusumo Sabtu, 26 Agustus 2023. Dok. istimewa
10.000 Siswa di Bantul Pecahkan Rekor MURI dengan Tari Montro di Parangkusumo

Tari Sholawat Montro merupakan kesenian yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda khas Kabupaten Bantul.


10 Ribu Penari Montro Bakal Pecahkan Rekor MURI di Pantai Parangkusumo Bantul

8 Agustus 2023

Taman Gumuk Pasir, di Pantai Parangkusumo Bantul Yogyakarta yang unik karena tanaman tumbuh di pasir. (shutterstock.com)
10 Ribu Penari Montro Bakal Pecahkan Rekor MURI di Pantai Parangkusumo Bantul

pemecahan rekor MURI Tari Montro di Bantul Creative City Festival 2023 merupakan upaya mem-branding Bantul sebagai kota kreatif kesenian rakyat.


Jejak Tari Soreng Khas Lereng Merbabu, Dendam Arya Penangsang Terhadap Hadiwijaya

10 Juli 2023

Tari Soreng khas Lereng Merbabu (Tempo.co/Arimbihp)
Jejak Tari Soreng Khas Lereng Merbabu, Dendam Arya Penangsang Terhadap Hadiwijaya

Tari Soreng menceritakan konflik dan peperangan antara Kadipaten Jipang Panolan dan Kesultanan Pajang.


Penumpang Kereta Argowilis dari Stasiun Jombang - Stasiun Madiun Dihibur Penari Flash Mob

28 April 2023

Santri dari berbagai Pondok Pesantren menunggu kedatangan KA Gaya Baru Malam di Stasiun Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 25 Mei 2019. Ratusan santri dari sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Jombang, mulai mudik ke kampung halaman lebih awal karena berbarengan dengan jadwal libur pesantren yang sudah dimulai hari ini. ANTARA
Penumpang Kereta Argowilis dari Stasiun Jombang - Stasiun Madiun Dihibur Penari Flash Mob

Jumlah penumpang kereta yang datang di Stasiun Madiun tercatat sebanyak 2.014 orang.


Tari Kembang Sembah Jadi Sarana Promosi Wisata dan Hiburan Pemudik di Bandara Lombok

26 April 2023

Tarian tradisional memyambut pemudik arus balik di Bandara Lombok. Dok. BPPD NTB
Tari Kembang Sembah Jadi Sarana Promosi Wisata dan Hiburan Pemudik di Bandara Lombok

Persembahan mini show hasil kerjasama BPPD NTB dengan Bandara Lombok ini merupakan salah satu upaya promosi wisatw NTB.