Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersepeda 5000 Kilometer Kairo-Moskow Demi Nonton Piala Dunia

image-gnews
Ilustrasi traveler sepeda alias bikepacker
Ilustrasi traveler sepeda alias bikepacker
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa bangga dan cinta tanah air mungkin jadi sumber kekuatan terbesar bagi kedua kaki Mohamed Nofal yang mengayuh sepeda sejauh 5.000 kilometer dari kampung halamannya di Kairo, Mesir, menuju Moskow, Rusia. Ia melakukan itu untuk mendukung Tim Mesir di Piala Dunia 2018

Nofal, seorang pemuda Mesir berusia 24 tahun, menempuh perjalanan berat selama 65 hari itu demi menyaksikan tim nasional negaranya berlaga di Piala Dunia 2018. Alasan itu tentu cukup kuat, karena ini pertama kalinya Mesir kembali lolos ke kompetisi sepak bola terakbar sejagat tersebut sejak 1990-an.

Baca juga: Traveling Lokal Lebih Mahal daripada ke Luar Negeri? Ini Sebabnya

Tapi Nofal mengakui, mendukung Mesir di Piala Dunia bukanlah satu-satunya alasan. Menurut dia, perjalanan besar ini adalah kesempatan bagi dia untuk melihat hal-hal baru di luar tanah airnya.

“Kalau tujuan saya hanya untuk menonton sepak bola, mungkin saya akan memilih naik pesawat terbang,” ujarnya saat hendak memulai bersepeda ke Rusia pada 7 April lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siang itu, setelah berpamitan kepada ibunya, Nofal mulai menggowes sepeda gunung yang dilengkapi empat buah pannier (tas bagasi sepeda) yang menempel di kedua sisi roda depan dan belakang sepedanya. Di dalam tas itu ia membawa aneka perbekalan, seperti perlengkapan berkemah, perkakas dan suku cadang sepeda, hingga peralatan komunikasi cadangan.

Dalam perjalanannya, Nofal menempuh rute Yordania-Oman-Yunani-Bulgaria-Rumania-Moldova-Ukraina hingga mencapai Rusia. Dia terpaksa melewatkan bersepeda di Suriah dan Irak karena alasan keamanan. Nofal melintasi dua negara itu dengan menumpang pesawat terbang.

Di sepanjang perjalanan, Nofal mengibarkan bendera Mesir. Tujuannya untuk memperlihatkan bahwa negara-negara di Afrika dan Timur Tengah mampu tembus hingga ke Piala Dunia. Dia berharap suatu saat nanti negara-negara dari jazirah ini bisa jadi juara dunia. 

REUTERS | AL ARABIYA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

3 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

3 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

23 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

45 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.


Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

47 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

Destinasi bebas mobil ini menawarkan tempat pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan modern.


Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

48 hari lalu

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.
Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.


Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

56 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyapa warga Manado saat berkunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Kamis, 22 Februari 2024. Joko Widodo didampingi sejumlah menteri, menyempatkan waktu luangnya untuk menyapa warga di sela waktu kunjungan kerjanya selama dua hari di Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.


Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

59 hari lalu

Andreas Brehme. REUTERS/Ina Fassbender
Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.


Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

59 hari lalu

Andreas Brehme pada 1 April 2019. (ANTARA/AFP)
Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, tutup usia pada Selasa dinihari, 20 Februari 2024.


FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

5 Februari 2024

Presiden Gianni Infantino. REUTERS
FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

Pertandingan final Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Stadion MetLife di New York, New Jersey, demikian diumumkan FIFA.