Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasi Ampog, Menu Spesial untuk Sarapan di Bangkalan

Reporter

image-gnews
Nasi jagung khas Bangkalan lengkap dengan lauknya ikan tongkol dan sayuran. Tempo/Rully Kesuma
Nasi jagung khas Bangkalan lengkap dengan lauknya ikan tongkol dan sayuran. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berbeda ketika mencari sajian sarapan di Bangkalan, Madura. Ada beberapa pedagang yang menawarkan nasi jagung atau masyarakat lokal menyebutnya nasi ampog.

Rupanya inilah salah satu menu sarapan khas di kota ini. Warga setempatnya menyebutnya nasi ampog alias nasi jagung

Salah satu pegadangnya Ibu Astuti tak jauh dari SMPN 2 Bangkalan. Ia  telah berjualan selama 8 tahun di ujung Jalan Hasyim Asyari tersebut. Setiap hari ia menggunakan 1,5 kilogram beras dengan 1 kilogram jagung yang sudah dikeringkan 

Awalnya memang murni terbuat jagung, seperti dituturkan pedagang nasi jagung di Bangkalan ini. Namun rupanya, selera orang berubah, kebanyakan maunya nasi campur jagung.

Baca Juga: 

Menu Serba Bebek di Bangkalan Madura

Dua Bukit Kapur di Bangkalan yang Lagi Hits untuk Selfie

Terciptanya nasi jagung untuk sarapan ini dipicu hasil jagung yang berlimpah, sementara karena tanah kering hasil padinya minim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam prosesnya jagung pipilan terlebih dulu dikeringkan baru baru digiling atau ditumbuk agar hancur. Dengan hanya menggunakan jagung, biasanya nasi jagung ambyar. Mungkin inilah yang menyebabkan orang lebih suka dicampur dengan beras.

Astuti memadukannya dengan sayuran dan ikan tongkol. Nasi jagung ditempatkan di wadah plastik, bersebelahan dengan lauk pauk dan sayuran padanannya. Pagi itu, saya menemukan lauk berupa tongkol sengkeseng atau ikan tongkol yang ditumis dengan tomat, bawang merah, plus sayuran.

Rasanya? Ehmm... gurih ikan tongkol dengan nasi jagung bercampur besar yang lembut itu bikin ketagihan. Variasi lauk tergantung pedagang, ada juga yang memadukannya dengan ikan asin,sambal, sayuran dan peyek.

Satu bungkus yang cukup mengenyangkan itu, dia banderol hanya Rp 8.000. Ia berjualan sejak pukul 06.30. Biasanya, pukul 08.00 dagangannya sudah habis.

Meski tergolong tidak banyak lagi yang berjualan, nasi jagung masih bisa ditemukan di beberapa tempat. Astuti menyebutkan lokasi itu ada di Pasar Sorjen, Bangkalan.

 RITA NARISWARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

26 hari lalu

Sejumlah pasien yang dievakuasi keluar ruangan tetap mendapatkan perawatan medis di halaman RS Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Pihak rumah sakit mengevakuasi sejumlah pasien ke luar gedung setelah terjadinya gempa bumi susulan yang berpusat 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan berdampak di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

Gempa Tuban berikut gempa susulan hingga terjadi 32 kali. Berikut dampaknya hingga Madura, Gresik, Surabaya, dan Pulau Bawean.


Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

29 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.


Hujan Lebat Berkepanjangan, Tiga Kabupaten di Pulau Madura Terendam Banjir

37 hari lalu

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu, 10 Maret 2024. Banjir yang disebabkan hujan deras dan jebolnya tanggul Sungai Jerowan tersebut merendam ratusan rumah warga di sejumlah desa dan ratusan hektare sawah yang sebagian siap panen, serta menyebabkan puluhan warga terpaksa mengungsi.  ANTARA FOTO/Siswowidodo
Hujan Lebat Berkepanjangan, Tiga Kabupaten di Pulau Madura Terendam Banjir

Banjir akibat hujan deras selama dua hari menelan tiga kabupaten di Pulau Madura. Salah satu akses jalan nasional terputus.


Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

45 hari lalu

Ilustrasi nasi (Pixabay.com)
Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

Saat ingin memakan nasi sisa, penting untuk memahami soal penyakit karena keracunan makanan. Berikut saran pakar soal nasi sisa.


Beras Hibrida ala Yonsei University, Cukup Makan Nasi Sudah Dapat Protein Daging Sapi

46 hari lalu

Hibrida nasi dan sel daging sapi hasil riset tim peneliti di Yonsei University, Seoul Korea Selatan. Foto Yonsei University
Beras Hibrida ala Yonsei University, Cukup Makan Nasi Sudah Dapat Protein Daging Sapi

Nasi ini mengandung protein dan lemak, masing-masing, tujuh dan delapan persen lebih banyak dibandingkan nasi biasanya.


Dikira Berlapis Emas, Pencuri Gasak Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Madura

57 hari lalu

Adegan kelahiran Yesus yang menampilkan dua ibu Bayi Yesus, bukan patung Maria dan Yusuf konvensional, dipajang di Gereja Santo Petrus dan Paulus di Capocastello di Mercogliano, Italia 23 Desember 2023. REUTERS/Ciro De Luca
Dikira Berlapis Emas, Pencuri Gasak Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Madura

Berbekal linggis, MZ membobol pintu Gereja Mariya Immakulata yang terletak di Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura.


Prabowo Menang Besar di TPS yang Rumah Ketua KPPS-nya Jadi Sasaran Teror Ledakan

58 hari lalu

Hasil pemindaian pemungutan suara di TPS006, Dusun Timur, Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan, 20 Februari 2024. (pemilu.kpu.go-id)
Prabowo Menang Besar di TPS yang Rumah Ketua KPPS-nya Jadi Sasaran Teror Ledakan

Prabowo Subianto menang besar di TPS006, Dusun Timur, Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan, yang rumah ketua KPPS-nya jadi sasaran teror ledakan.


Jihandak Selidiki Teror Ledakan di Rumah KPPS, Serangan Ketiga di Madura

58 hari lalu

Tim JIhandak Brimob Polda Jatim menyelidikan kasus ledakan di rumah Ketua KPPS 06, Desa Nyalabu Daya, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (19/2/2024) (ANTARA/HO-Polres Pamekasan)
Jihandak Selidiki Teror Ledakan di Rumah KPPS, Serangan Ketiga di Madura

Jihandak Brimob Polda Jawa Timur menyelidiki serangan yang menyebabkan ledakan di rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Madura.


Suami di Madura Terlilit Utang Karena Istri Sakit Kanker, Jual Tanah Buat Modal Jadi Bandar Sabu

59 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Suami di Madura Terlilit Utang Karena Istri Sakit Kanker, Jual Tanah Buat Modal Jadi Bandar Sabu

Suami di Bangkalan Madura menjual tanah buat modal membeli sabu. Tujuannya agar bisa melunasi utang karena membiayai operasi kanker sang istri.


Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

18 Februari 2024

Evakuasi pengungsi suku Madura saat kerusuhan Sampit, Kalimantan Tengahp pada 2 Maret 2001. TEMPO/Bambang Kartika Wijaya
Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.