Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mandalika Lombok Akan Miliki Hutan Mangrove dan Taman Burung

image-gnews
Pengunjung berada di Kuta Beach Park The Mandalika di Desa Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu, 24 Juni 2018. ANTARA/Ahmad Subaidi
Pengunjung berada di Kuta Beach Park The Mandalika di Desa Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu, 24 Juni 2018. ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Kawasan Pariwisata Mandalika Lombok (KPML) bekerja sama dengan Universitas Mataram (Unram) membangun kawasan hutan mangrove di lahan seluas 70 hektar di daerah Gerupuk Lombok Tengah.

Untuk pengembangan hutan mangrove tersebut tim Unram juga melakukan penelitian populasi unggas yang dikabarkan pada musim tertentu, di antaranya elang yang merupakan satwa yang datang dari Australia. 

General Affair Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika I Gusti Lanang Bratasuta mengemukakan hal tersebut sewaktu bersilaturahmi dengan awak media di Hotel Santika Mataram, Jum'at 29 Juni 2018. ''Kami akan membuat jalan wisata di dalam kawasan taman burung tersebut,'' katanya.

Selain itu, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) juga mengembangkan fasilitas wisata watersport yang dilengkapi banana boat dan jet ski yang dilengkapi dermaga. 

ITDC membangun KPML seluas 1.175 hektar. Saat ini sudah 10 investor yang membangun hotel dengan nilai investasi  encapai Rp 20 triliun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bratasuta pun menjelaskan ITDC berencana membuat kandang anjing untuk mengatasi keberadaan anjing liar yang semakin banyak populasinya. Jumlahnya mencapai 500an ekor. ITDC tidak ingin dituduh melakukan pemusnahan oleh para pecinta anjing setempat. ''Kalau disterilkan biayanya terlalu mahal. Jadi kemungkinan dibuatkan kandang kolektif untuk tidak liar,'' ucap Bratasuta. 

Keberadaan ratusan anjing di kawasan Kuta Mandalika meresahkan karena berkeliaran di kawasan Masjid Nurul Bilad. Anjing-anjing tersebut juga liar, di antaranya hingga merobek karpet di sekitar masjid. ''Di sini kan daerah wisata halal. Mestinya tidak ada anjing berkeliaran,'' ujar Bratasuta.

Seorang pecinta anjing Desy Ina Marliana mengusulkan melakukan koordinasi dengan Lombok Expert di Kuta Mandalika. Selama ini ia menggunakan dana pribadi telah melakukan steril anjing betina sebanyak 300 ekor dari Grupuk sampai Mawun. ''Tidak bisa dieliminasi. Tapi harus menekan populasi dengan sterilisasi anjing betina,'' katanya.  Desy juga sudah memindahkan 30 ekor anak anjing agar tidak berkeliaran di Kuta Mandalika.

 SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

1 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

16 hari lalu

Bandara Lombok buka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 1445 H/2024 mulai 3 April 2024. (Dokumentasi PT API 1 Bandara Lombok)
Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

21 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

31 hari lalu

Aneka menu sajian berbuka puasa khas daerah Wali Songo di The Southern Hotel Surabaya. Foto: dok The Southern Hotel Surabaya
Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Rute penerbangan ini semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok atau Makassar.


Gakkum KLHK Tetapkan Tersangka Perusakan Mangrove di Kota Batam

44 hari lalu

Di Batam, mangrove yang subur ditimbun untuk jadi perumahan. Tak hanya menghilangkan keragaman hayati, nelayan Batam juga menderita karena menangkap ikan mesti ke tengah laut.
Gakkum KLHK Tetapkan Tersangka Perusakan Mangrove di Kota Batam

Tanah dan lingkungan serta ekosistem mangrove telah mengalami kerusakan.


Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

45 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

Situs proyek IKN sudah dibuka dulu sekali oleh industri kertas. Deforestasi baru akan terjadi jika hutan mangrove di sebelah selatan tak dilindungi.


Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

51 hari lalu

Pantai Tiga, Setangi, Desa Malaka, kec. Pemenang, Lombok Utara. (Dok. BPPD NTB)
Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan ke Pulau Lombok


Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

52 hari lalu

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.


Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

53 hari lalu

KKP Rehabilitasi 6 Kawasan Mangrove
Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Penyusunan Regulasi Perlindungan Mangrove, KKP Minta Kejelasan Kewenangan

54 hari lalu

Seorang warga mencari kepiting di kawasan mangrove Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Kamis 14 Desember 2023. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Bahagia Giat Bersama melakukan pelestarian mangrove seluas 25 hektare untuk mempertahankan fungsi ekosistem mangrove Indonesia diakui dunia sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, perlindungan kawasan pesisir, pencegahan abrasi dan tempat hidup  biota laut serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .ANTARA FOTO/Yudi/wpa.
Penyusunan Regulasi Perlindungan Mangrove, KKP Minta Kejelasan Kewenangan

KKP menyebutkan batasan kewenangan KLHK perihal pengelolaan mangrove terbatas di kawasan hutan.