TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pariwisata menyampaikan imbauan kepada turis, baik domestik maupun asing, untuk berhati-hati menyewa jasa pemandu wisata. “Untuk menghindari kejadian kurang menyenangkan, kami sarankan wisatawan menggunakan agen travel resmi untuk memilih guide,” ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Guntur Sakti kepada Tempo saat ditemui di kantor Kementerian Pariwisata pada Sabtu, 23 Juni 2018.
Baca: Pelaku Pemerkosaan Turis Asing di Labuan Bajo Ditangkap
Sebelumnya, kejadian tak menyenangkan menimpa seorang wisatawan asal Prancis berinisal MB (22 tahun) saat sedang melancong di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Ia dikabarkan menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pemandu lepas pasca-menyambangi Cunca Wulang, salah satu objek wisata air terjun di Manggarai Barat pada 19 Juni lalu.
Guntur menyayangkan adanya kasus pelecehan seksual yang menimpa destinasi favorit di Tanah Air tersebut. “Ini bukan kecelakaan, tapi tindakan kriminal yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab,” ujarnya.
Baca juga: Daya Tarik Labuan Bajo Diakui Sebagai Destinasi Internasional
Padahal, kata dia, kejadian ini bukan gambaran umum kondisi pariwisata di Indonesia, khususnya Flores. “Ini bisa terjadi di mana saja, tidak hanya di Labuan Bajo. Di mana pun mungkin ada oknum,” ucapnya, menambahkan.
Belajar dari kasus itu, wisatawan diminta mengedukasi diri dengan mengulik berbagai informasi lebih dulu tentang daerah pelancongan yang akan dituju. Setelah itu, mereka disarankan memilih pemandu yang telah tergabung dalam asosiasi pemandu wisata.
Meski demikian, turis diminta tidak takut berkunjung ke Labuan Bajo. Sebab, pihak penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat telah menyatakan siap menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan di daerahnya. “Saya mengapresiasi pihak-pihak di sana yang responsif,” tutur Guntur.
Saat ini, Labuan Bajo telah memiliki ekosistem pariwisata yang tergabung dalam kelompok sadar wisata atau pokdarwis. Pokdarwis memiliki peran untuk mewujudkan sapta-pesona yang meliputi unsur keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramah-tamahan, dan kenyamanan.