Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuliner Khas Betawi, yang Sudah Punah dan Masih Bertahan

image-gnews
Sebuah stand yang menjual Bir Pletok, minuman tradisional warga Betawi berada dalam Festival Betawi 2018 di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018. Melalui acara ini para perajin Betawi juga dituntut untuk menciptakan ikon-ikon baru Kota Jakarta yang bisa dikemas menjadi kerajinan khas yang bernilai seni tinggi. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sebuah stand yang menjual Bir Pletok, minuman tradisional warga Betawi berada dalam Festival Betawi 2018 di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018. Melalui acara ini para perajin Betawi juga dituntut untuk menciptakan ikon-ikon baru Kota Jakarta yang bisa dikemas menjadi kerajinan khas yang bernilai seni tinggi. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta identik dengan kebudayaan Betawi yang kaya. Bila menyebut salah satu warisannya, seperti kuliner, jumlahnya hampir tak dapat diperkirakan.

“Kalau kuliner asli Betawi jumlahnya ada banyak sekali, mulai makanan berat seperti sayur, ada juga kue kering, kue basah, sampai minuman,” kata budayawan Betawi, Yahya Adi Saputra, saat dihubungi Tempo, Kamis, 21 Juni 2018. 
 
Dari sekian banyak macam penganan, menurut Yahya, tak semua bertahan menyintas zaman. Ia mencatat, dari 80-an jenis kue basah yang pernah ada, hanya 20-an yang masih eksis beredar.
 
Kue yang telah langka, bahkan hampir tak dapat dijumpai lagi, salah satunya adalah jongkong kopyor. Jongkong kopyor terbuat dari tepung beras, tepung sagu, dan santan. Keberadaannya konon berperan melengkapi meja-meja hidangan saat masyarakat menggelar upacara-upacara adat. 
 
“Ada juga sengkulun,” ujar Yahya. Sengkulun tergolong dalam jajaran kue basah. Warnanya merah muda mencolok dan terbuat dari kelapa parut serta beras ketan. 
 
Lalu ada kue abuk yang tak kalah pamornya dengan sengkulun. Dulu kala, kue ini menjadi hidangan wajib dalam acara-acara adat atau pertemuan keluarga.Es Selendang Mayang. TEMPO/Subekti
 
Selain penganan yang sudah sulit dijumpai, ada juga kuliner yang berubah namanya. Yahya mengenang, dulu ia sempat menemui beragam kuliner dengan nama unik. Semisal kue anak Cina, kue bianglala, dan kue mangkok. 
 
“Saya tidak tahu apa nama untuk kue-kue itu. Masih bisa ditemukan, tapi beda nama,” katanya 
 
Sedangkan kuliner yang masih bertahan dan dikenal hingga kini biasanya merupakan jajanan yang dapat ditemukan dengan mudah di pasar atau tempat wisata. Sebutlah kerak telor yang selalu dapat disemukai di pasar-pasar malam atau festival. 
 
Sedangkan makanan berat, seperti bubur ase, juga masih menjadi sarapan favorit warga Jakarta. “Hampir semua orang di Jakarta kenal dengan bubur ini,” ujarnya. Mereka menandai kuliner itu sebagai penganan otentik karena komplemennya yang terdiri atas bubur dan ikan teri. 
 
Ada pula selendang mayang yang masih menjadi primadona hingga kini. “Bir pletok juga tak kalah dengan selendang mayang,” ucap Yahya. Sedangkan beragam kue yang masih populer ialah kue satu dan kembang goyang.
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

1 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

3 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

4 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

4 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya dari FIB UI saat bertemu dengan pendiri Lenong Rumpi Harry De Fretes di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin 15 April 2024. Foto : Humas Bakul Budaya
Komunitas Seni dan Budaya UI Ajak Kerja Sama Pendiri Lenong Rumpi

Komunitas di bawah kelompok kerja seni dan budaya ILUNI FIB UI itu menyiapkan program kejutan untuk memajukan pariwisata Jakarta.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

7 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

9 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

17 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

19 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

22 hari lalu

Umat Katolik mengikuti misa pertama ibadat Jumat Agung pada perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (29/3/2024). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

Gereja Katedral Jakarta mempersiapkan perayaan Tri Hari Suci Paskah dengan dekorasi ruangan yang mengusung adat Betawi dan Dayak.