Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Langkah untuk Menjadi Traveler yang Pro Lingkungan

image-gnews
Ilustrasi traveler sepeda alias bikepacker
Ilustrasi traveler sepeda alias bikepacker
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir 1,2 miliar orang melakoni aktivitas traveling ke luar negeri setiap tahun. Dunia mengakui, dampak pergerakan wisatawan cukup baik untuk pertumbuhan ekonomi global. Para traveler dengan demikian berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Sektor pariwisata diklaim berhasil memasok 10 persen dari total jumlah pertumbuhan ekonomi tersebut. Namun World Wide Fund for Nature (WWF) menyayangkan, masifnya kegiatan traveling ini menimbulkan banyak fenomena kerusakan lingkungan. Para treveler masih ada yang berlaku tidak ramah lingkungan.

Baca juga: Pertama Kali Travelling ke Luar Negeri? Ikuti Tip Ini

Hal tersebut terjadi lantaran sejumlah traveler kurang peka dan peduli dengan kelestarian alam. Namun, bukan berarti kegiatan traveling dilarang dilakukan. Para pakar perjalanan WWF, dalam laman Eco Watch, mengatakan ada beberapa tip yang sebaiknya diikuti pelancong supaya perjalanannya lebih bertanggung jawab.

1. Memilih transportasi yang tepat

Salah satu cara terbaik bepergian ramah lingkungan ialah memilih penerbangan langsung. Dengan demikian, Anda dapat mengurangi jejak karbon. Dapat juga memilih pesawat yang hemat energi. Pesawat ini akan lebih sedikit membuang bahan bakar. Wisatawan juga dapat membeli kredit karbon bereputasi dan terakreditasi dari platform offset, seperti MyClimate.

2. Penginapan ramah lingkungan

Anda disarankan mencari hotel ramah lingkungan yang belakangan banyak dibangun di tempat-tempat wisata. Hotel ini biasanya menggunakan energi terbarukan, memiliki sistem pengelolaan limbah yang efektif, mendaur ulang sampah, atau membangun gedung menggunakan bahan-bahan yang dapat diperbaharui. Hotel-hotel ramah lingkungan ini telah disertifikasi oleh Global Sustainable Tourism Council.

3. Memilih agen yang patuh terhadap kebijakan lingkungan

Ketika menjadwalkan rencana tur dan memilih menggunakan agen trip, Anda sebaiknya mencari yang patuh terhadap kebijakan lingkungan. Termasuk melindungi satwa liar, mendukung orisinalitas masyarakat adat, dan mempekerjakan pemandu lokal yang akrab dengan hukum lokal.

4. Mendukung pertumbuhan ekonomi daerah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cobalah untuk mengunjungi daerah tempat orang-orang lokal diberdayakan mengelola tanah dan sumber daya alam mereka. Misalnya margasatwa dan kawasan taman laut. Di sana, biasanya, dolar yang masuk secara langsung akan menguntungkan ekonomi lokal dan kunjungan wisatawan akan membawa dampak yang positif.

5. Teliti memilih suvenir

Tergoda dengan gading-gading antik berukir atau gelang dari karang hitam? Coba Anda berpikir dua kali untuk membelinya. Hanya karena barang itu dijual, bukan berarti legal untuk dibeli. Beberapa produk, seperti aksesori dari kulit penyu, hiasan gading, atau bulu pajangan yang dibuat dari tanaman dilindungi dan spesies yang terancam punah merupakan barang ilegal untuk diekspor atau diimpor. 

Barang-barang itu juga bisa tergolong sebagai produk perburuan yang dihasilkan dari kegiatan menyiksa binatang. Sebelum Anda membeli, pastikan untuk bertanya, barang itu terbuat dari apa dan dari mana asalnya. Untuk daftar barang-barang yang harus dihindari dibeli, Anda dapat memeriksanya pada panduan yang telah dikeluarkan oleh WWF.

6. Cerdas menggunakan plastik

Setiap tahun, lebih dari 8 juta ton plastik teronggok di laut. Keberadaannya mengganggu ekosistem bahari dan membahayakan satwa laut. Meminimalkan jumlah sampah plastik dengan membawa botol air yang dapat digunakan kembali dan membawa tas belanja untuk tempat oleh-oleh adalah langkah yang tepat.

7. Melihat, bukan menyentuh

Ke mana pun Anda pergi, jangan pernah menyentuh, memberi makan, mengejek, atau bermain dengan hewan liar yang ditemui sepanjang perjalanan. Anda cukup melihat, namun jangan menyentuhnya. Sebaiknya pula Anda tidak mendatangi tempat yang mengeksploitasi binatang.

8. Memilih tabir surya

Beberapa tabir surya mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan pemutihan karang. Sebelum menyelam, pastikan menggunakan produk tabir surya yang ramah lingkungan, seperti sunscreen biodegradable.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

1 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

2 hari lalu

Ilustrasi gadget dan aplikasi untuk traveling
Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.


Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

3 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

8 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Alasan Bandara Internasional John F. Kennedy Termewah di Amerika Serikat

13 hari lalu

Seorang penumpang berdiri di antrean di Bandara Internasional John F. Kennedy setelah maskapai mengumumkan sejumlah penerbangan dibatalkan selama penyebaran varian Omicron pada Malam Natal di Queens, New York City, AS, 24 Desember 2021. [REUTERS/Dieu- Nalio Chery]
Alasan Bandara Internasional John F. Kennedy Termewah di Amerika Serikat

Di antara 69 bandara di dunia, Bandara Internasional John F. Kennedy yang termewah di Amerika Serikat


Berapa Banyak Uang Tunai yang Boleh Dibawa saat Traveling ke Luar Negeri?

40 hari lalu

Ilustrasi mata uang asing. (Euro, dolar Hong Kong, dolar A.S., Yen Jepang, Pounsterling Inggris, dan Yuan Cina).  REUTERS/Jason Lee
Berapa Banyak Uang Tunai yang Boleh Dibawa saat Traveling ke Luar Negeri?

Pembatasan uang tunai saat traveling ke luar negeri diterapkan untuk mencegah aktivitas terlarang seperti pencucian uang dan pendanaan teroris.


10 Destinasi Solo Traveling yang Aman untuk Perempuan

47 hari lalu

Sejumlah wahana hiburan ikut memeriahkan berlangsungnya Festival Oktoberfest 182 saat baru dibuka di Munich, Jerman, 19 September 2015. Selain berkunjung untuk meminum bir, pengunjung juga dapat berwisata dengan menaiki sejumlah wanaha wisata. AP Photo
10 Destinasi Solo Traveling yang Aman untuk Perempuan

Kota-kota di dunia ini memiliki tingkat kejahatan kekerasan yang relatif rendah sehingga lebih aman untuk perempuan yang ingin solo traveling.


Traveling ke Destinasi Wisata Populer Dunia Bisa Lebih Hemat di Waktu Ini

22 Februari 2024

Suasana kota Amsterdam, Belanda. (Unsplash.com/Jennie Ramida)
Traveling ke Destinasi Wisata Populer Dunia Bisa Lebih Hemat di Waktu Ini

Bounce, perusahaan penyimpanan bagasi, mengungkap hasil studinya mengenai waktu termurah untuk mengunjungi beberapa tujuan traveling terpopuler dunia.


10 Kota di Dunia yang Terkenal sebagai Sarang Pencopet, dari Hanoi hingga Paris

19 Februari 2024

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
10 Kota di Dunia yang Terkenal sebagai Sarang Pencopet, dari Hanoi hingga Paris

Para pencopet di kota-kota ini memiliki teknik yang beragam sampai-sampai wisatawan tidak menyadari bahwa dompet atau ponselnya telah raib.


8 Destinasi Solo Traveling di Luar Negeri, Cocok buat yang Ingin Menenangkan Diri

13 Februari 2024

Melakukan
8 Destinasi Solo Traveling di Luar Negeri, Cocok buat yang Ingin Menenangkan Diri

Vogue mengumpulkan beberapa destinasi yang dianggap terbaik untuk solo traveling tahun ini, simak daftarnya.