TEMPO.CO, Moskow - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Federasi Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi mengatakan KBRI akan menggelar Festial Indonesia alias FI pada 3-5 Agustus mendatang, di Moskow.
Festival tahunan itu akan digelar di Taman Krasnaya Presnya, Rusia, seluas 16,5 ha dan ditargetkan dikunjungi 120 ribu orang. Ini adalah penyelanggraan yang ketiga kalinya.
"FI merupakan kegiatan terpadu trade, tourism, investment. Ada pertunjukan budaya, kuliner, fashion, workshop batik, wayang kulit dan lain-lain," kata Mohamad Wahid di Moskow, Rusia, Minggu, 18/6.
Mohamad Wahid mengatakan KBRI sejak 2016 menyelenggarakan pada FI pertama 20-21 Agustus 2016, acara didatangi sekitar 68 ribu orang. Sedang yang kedua, 4-6 Agustus di taman yg sama seluas 6,5 ha didatangi 91600-an pengunjung selama tiga hari.
Tampaknya rangkaian kegiatan tahunan itu bepengaruh pada kunjungan wisatawan alias turis Rusia ke tanah air. Dubes mengklian pada tahun 2018 sekitar 80 ribu turis Rusia berkunjung ke Indonesia, atau meningkat 22,5 persen.
Mohamd mengatakan di sisi lain jumlah warga negara Indonesia yang datang ke Rusia juga terus meningkat. Saat ini WNI yang ada di Rusia tercatat 878 orang, namun jumlah riilnya diperkirakan lebih dari 1.000 orang. “Sekitar separuhnya adalah mahasiswa, selebihnya skilled labour, dan kawin campur," kata dia.
Terkait jumlah WNI yang berkunjung sesaat, Dubes Wahid mengaku belum punya catatan yang valid. Tetapi, "Pastinya meningkat terus karena Rusia semakin populer bagi WNI.”
Tahun lalu sekitar 20 ribu WNI berkunjung ke Rusia sebagai turis atau meningkat lebih dari 300 persen. Tahun ini diperkirakan masih meningkat.
ANTARA
Artikel lain: Seekor Buaya Dilaporkan Berkeliaran di Pantai Lombok Barat