Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atraksi Budaya Barong Ider Bumi Pikat 10 Ribu Wisatawan

image-gnews
Sejumlah penari bersiap pentas dalam Festival Barong Ider Bumi di Banyuwangi. (Dokumentasi Kemenpar)
Sejumlah penari bersiap pentas dalam Festival Barong Ider Bumi di Banyuwangi. (Dokumentasi Kemenpar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Kabupaten Banyuwangi baru saja menggelar Festival Barong Ider Bumi pada Sabtu, 16 Juni lalu, di Desa Kemiren. Kegiatan yang dihelat untuk ritual tolak bala ini berhasil mendatangkan 10 ribu wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Sejumlah barong yang dianggap sebagai peranti tolak bala akan diarak keliling desa. Festival ini digelar turun-temurun sejak 1840. Perhelatan bermula ketika Desa Kemiren diserang wabah penyakit yang mengakibatkan sejumlah warga meninggal. Bersamaan dengan itu, para petani gagal panen. 

Sesepuh desa mendapat petunjuk bahwa warga harus menggelar arak-arakan Barong sebagai bentuk tolak bala. Ritual tersebut pun dilakukan secara turun-temurun.  

Baca: Ikhtiar Mempertahankan Rumah Kolonial di Banyuwangi.

Festival Barong Ider Bumi diawali dengan permainan angklung oleh para sesepuh di balai desa setempat. Selanjutnya, barong diarak keliling desa sambil diiringi nyanyian doa berbahasa Jawa. Selama arak-arakan, tokoh adat akan menggelar Sembur Utik-utik atau menebar uang logam, beras kuning, dan bunga. Ini dilakukan untuk simbol tolak bala.

Kelar arak-arakan, warga dan wisatawan akan makan bersama dengan hidangan pecel pitik khas Banyuwangi. Di antara wisatawan, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga tampak hadir. Di sela-sela acara, Menpar Arief mengungkapkan apresiasinya terhadap festival tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menpar Arief Yahya ikut ritual Barong Ider Bumi di Banyuwangi. (Dokementasi Kemenpar)

Menurut Menpar, atraksi budaya yang digelar secara turun-temurun ini dapat menjadi sarana pengembangan pariwisata. “Ini penting karena wisatawan yang datang ke Indonesia 60 persennya tertarik budaya," ujar Menpar Arief dalam siaran pers yang dirilis Kementerian Pariwisata.

Barong Ider Bumi menyedot perhatian karena memiliki nilai stori yang kuat. Wisatawan bahkan tak canggung untuk menyantap makanan bersama warga asli daerah itu.

Barong Ider Bumi umumnya dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri oleh Umat Islam. Kegiatan ini akan dilangsungkan terus setiap tahun dan kini menjadi salah satu atraksi wisata.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 menit lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

14 jam lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

1 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

2 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

3 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

4 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

4 hari lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

6 hari lalu

Penari Seblang mengenakan omprok (hiasan kepala) dari janur, daun pisang muda, dan hiasan bunga segar untuk menutup kepala dan wajah. Tradisi ini digelar 15-21 April 2024 (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

6 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

6 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.