TEMPO.CO, Jakarta - Gemar suasana pantai yang disisipi petualangan, bila sedang mudik atau liburan di Pulau Lombok, NTB, coba lah singgah ke Pantai Semeti di Lombok Tengah. Pantai ini berjarak sekitar 85 kilometer dari Mataram, atau bisa ditempuh dalam dua jam perjalanan kendaraan roda empat.
Pegiat wisata alam di Lombok Sigit Setyo Lelono pun menawarkan rekomendasi bagi wisatawan yang berada di Lombok untuk berkunjung ke Pantai Semeti. Selain sejumlah yang populer, ia menyebutkan Lombok juga banyak menyimpan potensi wisata pantai.
Di antaranya, pantai Semeti berada di Desa Mekarsari, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pantai Semeti Lombok ini mulai dikenal sebagai spot wisata baru melalui unggahan keindahannya di berbagai media sosial.
Tidak mengherankan perlahan pantai sepanjang 500 meter yang tersembunyi di balik bukit-bukit di kawasan Lombok bagian selatan ini mulai dilirik turis domestik maupun mancanegara. Turis umumnya kepincut dengan pantai berpasir putih, tebing-tebing batu dan debur ombaknya.
Baca: Kawasan Geopark Rinjani akan diperluas hingga Mandalika.
Seperti Keke yang ditemukan tengah menikmati Pantai Semeti. Ia tertarik dengan bebatuan yang menurutnya bentuknya unik seperti bangunan Candi Prambanan di Yogyakarta. ''Sedangkan susunan batu-batu yang kotak itu berbentuk seperti reruntuhan candi-candi di Jawa,” ucap Keke seraya menunjuk tebing-tebing di sekitar pantai.
Keke mengetahui keberadaan pantai Semeti setelah mendapat kiriman gambar dari teman di akun twitternya. Lokasinya ternyata tidak jauh dari pantai Selong Belanak, atau hanya berjarak 5 kilometer. Karena penasaran, maka liburan kali ini ia pergi ke pantai Semeti untuk melihat keindahannya.
Jalan menuju pantai ini, melewati pesawahan dan perbukitan sehingga perjalanan pun dijamin mengasikkan. Menjelang pantai, ada sebuah pertigaan, bila berbelok ke kanan menuju pantai Selong Belanak, maka untuk menuju Pantai Semeti Lombok pilih jalan ke kiri dengan jalan beraspal dan sebagian jalan tanah. Tidak jauh dari Pantai Semeti juga ada Pantai Mawi yang menjadi tujuan surfing dari turis yang umumnya dari mancanegara.
SUPRIYANTHO KHAFID (Mataram)
