Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bar Singapura Racik Koktail Khusus Sambut KTT Trump - Jong-un

Reporter

image-gnews
Seorang bartender menyajikan minuman koktail Kim dan Trump di bar Escobar, Singapura, awal Juni 2018. Minuman ini menggunakan diet coke, karena itu adalah minuman favorit Trump. REUTERS/Edgar Su
Seorang bartender menyajikan minuman koktail Kim dan Trump di bar Escobar, Singapura, awal Juni 2018. Minuman ini menggunakan diet coke, karena itu adalah minuman favorit Trump. REUTERS/Edgar Su
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa bar di Singapura menawarkan koktail khusus kepada pelanggan menyambut pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Koktail itu diramu secara khusus dengan menampilkan semangat Korea, yang disebut "soju".

Bar Hopheads, yang berlokasi dekat distrik perbelanjaan sibuk negara kaya tersebut, misalnya, akan menawarkan beberapa menu, seperti  bromance, tequila, coke diet, dan soju. Bagi orang Korea, soju dianggap sebagai minuman nasional.

Baca juga: Mencicipi Racikan Bartender Juara Dunia, JJ Godman

Bahan soju adalah beras yang distilasi. "Kami telah memutuskan untuk menggunakan minuman soda coke diet karena itu adalah minuman favorit Trump," kata manajer Carlo Ibanez. Nantinya stiker Trump dan Kim yang menggerutu akan menyertai minuman tersebut.

Minuman tersebut terdiri atas campuran 150 mililiter bir hitam Asahi dengan 60 mililiter coke diet, 20 mililiter tequila dan 30 mililiter anggur putih.

Bromance hanya akan disajikan berpasangan. Untuk sepasang pengunjung membayar 19,90 dolar Singapura (14,89 dolar AS).  "Pelanggan juga akan diberikan stiker perdamaian dunia setelah meminum koktail," kata Ibanez. "Kami semua berharap sesuatu yang baik akan muncul dari pertemuan ini," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertemuan puncak Trump dengan Jong-un itu dijadwalkan pada 12 Juni mendatang. Jika itu terwujud, maka ini akan menjadi pertemuan pertama antara pemimpin Korut dan presiden AS.

Bar yang lain juga mengambil peluang dengan hadirnya ribuan wartawan dan delegasi asing adalah "Escobar. Mereka akan membuat minunuman khusus Escobara yang diberi nama Trump dan Kim. Yang pertama adalah koktail biru, dengan dasar minuman keras bourbon, dan yang terakhir berwarna merah, dengan "soju" sebagai dasarnya. Masing-masing dihargai 12,60 dolar Singapura, yang mengacu pada tanggal pertemuan tersebut.

Pemilik bar tersebut, Stan Sri Ganesh mengatakan kedua minuman itu menggunakan porsi alkohol yang sama, untuk menghindari kontroversi tentang siapa yang lebih kuat. "Pertemuan puncak ini adalah salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah dunia baru-baru ini," kata Ganesh. "Saya hanya merasa bahwa kita perlu bertindak juga," jelasnya.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

5 jam lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

2 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

4 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

8 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

12 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

12 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

15 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

19 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih