TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Etihad Airways mengumumkan akan membuka rute baru dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menuju Barcelona, Spanyol. Penerbangan perdananya akan dimulai pada 21 November 2018. Baca: Menuntaskan Rindu, Buka Puasa Bakso Wonogiri di Jakarta
Rute penerbangan dari Abu Dhabi ke Barcelona ini akan dilayani lima kali selama sepekan menggunakan maskapai jenis Airbus A330-200. Penerbangan dari Abu Dhabi ke Barcelona akan dilakukan setiap Senin, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Pesawat akan berangkat pukul 02.00 waktu UEA dan tiba di Barcelona pukul 06.45 waktu setempat.
Sedangkan penerbangan dari Barcelona ke Abu Dhabi dijadwalkan setiap Senin, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Maskapai akan berangkat pukul 09.50 waktu setempat dan tiba pukul 20.00 di Abu Dhabi. Namun, pada 31 Maret 2019, frekuensi penerbangan akan meningkat menjadi penerbangan harian.
Barcelona merupakan kota kedua Spanyol setelah maskapai itu membuka rute penerbangan ke Madrid. Rute baru ini memungkinkan pelancong memiliki pilihan alternatif penerbangan. Baca: Wisata Berkemah Makin Digemari, Kenali Jenis-jenis Tenda
Wisatawan dari Abu Dhabi dan Barcelona yang akan melakukan perjalanan ke kota-kota besar lain yang terkoneksi dengan keduanya pun menjadi lebih mudah. Misalnya ke Subbenua India, Asia Tenggara, Cina, Jepang, Korea, dan Australia.
Chief Executive Officer Etihad Airways Peter Baumgartner berharap pusat budaya, perdagangan, pariwisata, pendidikan, fashion, dan sains akan lebih berkembang dengan kemudahan akses yang dibuka dari dua kota itu.
Akuisisi Jet Airways oleh Etihad Bakal Mulus
“Kami yakin (penerbangan) ini akan diminati karena memungkinkan keduanya membangun hubungan yang baik antara UAE dan Spanyol,” ujarnya dalam pers rilis yang diterima Tempo, Minggu, 3 Mei 2018.
Rute baru ini memungkinkan wisatawan dari UEA makin banyak melancong ke Spanyol. Begitu pula sebaliknya. Mereka diprediksi mengunjungi salah satu wilayah yang populer di Barcelona, yakni Catalonia. Catalonia sangat beken disebut sebagai kota bisnis dan wisata. Kota itu memiliki 7,5 juta penduduk. Baca: 6 Tip Penting Sebelum Bersafari ke Kenya
Wilayah Catalonia dibatasi oleh garis pantai Mediterania sepanjang 214 kilometer. Kawasan Catalonia kaya akan taman alam dan kawasan lindung. Adapun kota utamanya, yakni Barcelona, telah tercatat sebagai kota yang paling banyak dikunjungi di dunia karena terkenal dengan sejarah hidupnya yang kosmopolitan.