Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Macan Tutul Tertangkap Kamera di Taman Nasional Meru Betiri

Reporter

image-gnews
Macan tutul. weknowyourdreams.com
Macan tutul. weknowyourdreams.com
Iklan

TEMPO.CO, JEMBER- Enam macan tutul (Panthera pardus melas) tertangkap kamera trap di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) yang berada di Kabupaten Banyuwangi dan Jember, Jawa Timur.

"Pemasangan puluhan kamera trap di kawasan zona inti TNMB tahun 2017 itu membuahkan hasil, yakni berhasil memotret satwa liar yang dilindungi, di antaranya macan tutul," kata Kepala Balai TNMB Kholid Indarto di Jember, Selasa.

Kholid mengatakan hasil kamera trap itu memang belum dapat memotret harimau Jawa (Panthera tigris sondaica). Maka pada tahun ini TNMB akan melanjutkan pemasangan kamera trap untuk memantau carnivora besar tersebut.

"Tahun ini kami sudah membeli 60 unit video trap untuk melakukan inventarisasi satwa liar yang dilindungi di kawasan TNMB, terutama untuk mencari keberadaan harimau Jawa," kata Kepala Kholid Indarto di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu, 26/5.

Puluhan unit video trap tersebut akan dipasang petugas di kawasan zona inti TNMB. Zona tersebut diperkirakan masih menjadi habitat hewan carnivora besar. Luas zona inti di kawasan Taman Nasional Meru Betiri mencapai 27.368,84 hektare atau sekitar 52 persen dari total luas kawasan 58 ribu hektare,.

Sementara Kepala Sub Bagian Tata Usaha TNMB Khairunnisa mengatakan ada empat satwa prioritas yang dipantau TNMB, yakni macan tutul, elang Jawa, penyu, dan harimau Jawa. Semuanya  merupakan satwa langka yang nyaris punah di Indonesia. “Dengan pemantauan itu diharapkan dapat melindungi satwa dari ancaman perburuan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menegaskan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan dukungan anggaran kepada TNMB untuk pembelian 60 video trap pada tahun 2018. Ia mengatakan pemasangan video trap tersebut akan dilakukan pada peralihan musim kemarau ke musim hujan.

Menurutnya pemasangan kamera trap tersebut bertujuan untuk memotret sejumlah carnivora besar di antaranya harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) dan macan tutul karena sejumlah pihak masih meyakini bahwa kawasan Taman Nasional Meru Betiri merupakan habitat terakhir harimau Jawa.

ANTARA

Artikel lain: Pilihan Buka Puasa, 6 Varian Rasa Donat Indomie

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selamatkan Macan Tutul Jawa, KLHK Survei Populasi dan Penyebarannya

31 hari lalu

Macan tutul jawa yang sudah langka dan terancam puncah terekam kamera di kawasan hutan Gunung Sanggabuana Karawang. (ANTARA/dok Dedi Mulyadi)
Selamatkan Macan Tutul Jawa, KLHK Survei Populasi dan Penyebarannya

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan survei untuk mengetahui populasi Macan Tutul Jawa.


3 Perusahaan Obat Tradisional Cina Gunakan Macan Tutul dan Trenggiling untuk Bahan Baku, Mengecewakan

23 Oktober 2023

Salah kaprah menduga sisik trenggiling adalah obat, dan dagingnya yang lezat, membuat mamalia bersisik ini diburu. Foto: @pangolinconservation
3 Perusahaan Obat Tradisional Cina Gunakan Macan Tutul dan Trenggiling untuk Bahan Baku, Mengecewakan

Tiga perusahaan obat tradisional Cina atau Tiongkok yang terdaftar menggunakan bagian tubuh hewan yang terancam punah sebagai bahan bakunya.


Hutan di Pulau Jawa Tersisa 24 Persen, 5 Hewan Endemik Ini Terancam Punah

17 Oktober 2023

Anak owa Jawa saat dipeluk erat oleh induknya di dalam kandang kebun binatang Praha. Binatang khas Jawa ini, dikirim ke kebun binatang Praha pada tahun 2014. Praha, Republik Ceko, 3 Agustus 2015. Matej Divizna / Getty Images
Hutan di Pulau Jawa Tersisa 24 Persen, 5 Hewan Endemik Ini Terancam Punah

Hutan di Pulau Jawa terus berkurang. Lebih sedikit dari batas 30 persen yang tertulis dalam UU Kehutanan, 5 hewan endemik ini terancam punah.


Nasib Macan Tutul di Tengah Perambahan Hutan Muria

6 Maret 2023

Macan tutul hitam Jawa (Panthera pardus melas). Kredit: YouTube
Nasib Macan Tutul di Tengah Perambahan Hutan Muria

Kejadian macan tutul turun ke pemukiman di sekitar Pegunungan Muria dan memangsa hewan ternak bukan kali pertama.


Penjual Potongan Tubuh Macan Tutul Ditangkap di Bekasi, KLHK Ungkap Kronologis

17 Januari 2023

Seekor macan tutul jantan yang dinamakan Purbaya dilepas liarkan ke Kamojang, Rabu 7 Desember 2022. (Dok. BBKSDA Jabar)
Penjual Potongan Tubuh Macan Tutul Ditangkap di Bekasi, KLHK Ungkap Kronologis

Seorang pria diamankan Ditjen Gakkum KLHK karena menjual potongan tubuh macan tutul.


Seekor Macan Tutul Dilepas ke Taman Wisata Alam Kawah Kamojang Bandung

7 Desember 2022

Seekor macan tutul jantan yang dinamakan Purbaya dilepas liarkan ke Kamojang, Rabu 7 Desember 2022. (Dok. BBKSDA Jabar)
Seekor Macan Tutul Dilepas ke Taman Wisata Alam Kawah Kamojang Bandung

Macan tutul itu sebelumnya terperangkap jerat di hutan lindung Kamojang pada 22 November lalu.


Lagi, Macan Tutul Gunung Muria Diduga Serang Hewan Ternak

27 Oktober 2022

Seekor macan tutul yang diperangkap warga di kawasan kaki Gunung Sawal, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis 25 Juni 2020. (ANTARA/Adeng Bustomi)
Lagi, Macan Tutul Gunung Muria Diduga Serang Hewan Ternak

Kejadian seperti ini bukan kali pertama terjadi. Macan tutul beberapa kali turun ke perkampungan yang berbatasan dengan hutan tersebut.


Di Gunung Muria, Habitat Macan Tutul Berubah Jadi Kebun dan Ladang

27 September 2022

Seekor macan tutul yang diperangkap warga di kawasan kaki Gunung Sawal, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis 25 Juni 2020. (ANTARA/Adeng Bustomi)
Di Gunung Muria, Habitat Macan Tutul Berubah Jadi Kebun dan Ladang

Macan tutul adalah jenis kucing besar yang masih tersisa di Pulau Jawa. Belakangan kerap ke luar hutan.


Nekropsi Pastikan Macan Tutul Mati di Sumedang Karena Dikepruk Kepalanya

13 September 2022

Nekropsi atau pemeriksaan penyebab kematian macan tutul yang mati di Sumedang, Senin, 12 September 2022. (Dok.Istimewa)
Nekropsi Pastikan Macan Tutul Mati di Sumedang Karena Dikepruk Kepalanya

Lokasi konflik dengan manusia itu berjarak sekitar dua kilometer dari kawasan konservasi yang menjadi habitat alami si macan tutul.


Konflik dengan Warga, Seekor Macan Tutul Mati di Sumedang

12 September 2022

Nekropsi atau pemeriksaan penyebab kematian macan tutul yang mati di Sumedang, Senin, 12 September 2022. (Dok.Istimewa)
Konflik dengan Warga, Seekor Macan Tutul Mati di Sumedang

Seekor macan tutul mati setelah berkonflik dengan warga di Sumedang, Jawa Barat. Pemeriksaan penyebab kematiannya dilakukan hari ini di Bandung Zoological Garden.