Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Kesalahan Pelancong Saat Pertama Kali Traveling ke Luar Negeri

image-gnews
Di akun Youtube Najwa Shihab pada Jumat 24 November 2017, Fredrich Yunadi memberberkan gaya hidup mewahnya hingga Tagar #SukaKemewahan pun sempat menjadi trending topic di jagad Twitter. Fredrich mencontohkan pernah menghabiskan biaya Rp 3M hingga Rp 5 miliar hanya untuk bepergian ke luar negeri. Foto/instagram.com
Di akun Youtube Najwa Shihab pada Jumat 24 November 2017, Fredrich Yunadi memberberkan gaya hidup mewahnya hingga Tagar #SukaKemewahan pun sempat menjadi trending topic di jagad Twitter. Fredrich mencontohkan pernah menghabiskan biaya Rp 3M hingga Rp 5 miliar hanya untuk bepergian ke luar negeri. Foto/instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Efek media sosial, khususnya Instagram, secara masif membuat sebagian orang beramai-ramai menekuni aktivitas jalan-jalan, lalu mengunggah foto petualangannya. Hal itu membuat aktivitas traveling alias pelancongan semakin naik daun.

Tujuan wisata orang-orang pun kini meluas. Tak hanya dalam negeri, tapi mulai merambah ke luar negeri. Sayangnya, tak sedikit pelancong pergi ke luar negeri tanpa bekal persiapan. Alih-alih menikmati perjalanan, mereka malah kerepotan lantaran menghadapi sejumlah masalah.

Beberapa media asing merilis, setidaknya ada enam kesalahan yang umum dilakukan orang ketika pertama kali melancong ke luar negeri. Berikut ini rinciannya. Baca: Mengintip Cara Xcoffee Meracik Donat Indomie yang Sedang Hits

1. Menukarkan mata uang secara tunai
Membawa uang tunai dan menukarkannya dengan mata uang asing di lokasi pelancongan, seperti artikel yang dirilis Forbes, hanya akan menyedot banyak pengeluaran. Anda sebaiknya menarik uang langsung melalui anjungan tunai mandiri (ATM). Beberapa kartu debit tidak membebankan biaya transaksi untuk penarikan mata uang asing. Bank akan secara otomatis menghitungnya melalui nilai tukar terkini. 

Selain itu, sebaiknya Anda tak menarik tunai melalui ATM di bandara. Sebab, penghitungan nilai tukar di bandara lebih besar. Melipirlah sampai pusat kota, lalu tarik tunai di ATM terdekat. Namun, Anda harus memastikan ATM tersebut terhubung dengan jaringan Visa atau Mastercard.

2. Tidak tidur di pesawat
Akan lebih baik Anda merasa letih sebelum naik pesawat. Alasannya, di dalam pesawat, Anda dapat memandaatkan waktu untuk tidur dan beristirahat.

Sayangnya, banyak pelancong yang justru tak bisa tidur selama di pesawat. Ini membuat badan tidak fit. Apalagi di luar negeri, Anda akan merasakan zona waktu yang berbeda. Jet lag dengan dampak yang cukup mengganggu mungkin menjadi salah satu ancaman bila Anda kurang istirahat. Baca: Menikmati Kuliner Tempoe Doloe di Pasar Papringan, Temanggung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Membawa Bantal leher
Membawa bantal leher rasa-rasanya sedikit merepotkan. Sebab, keberadaannya akan memakan tempat. Padahal, saat bepergian ke luar negeri, Anda harus menghemat ruang di ransel atau koper. Anda bisa mengganti bantal leher dengan jaket yang digulung sebagai pengganjal kepala saat tidur. Lagi pula, menggunakan bantal leher dalam waktu yang berkepanjangan bisa menyebabkan gangguan pada leher. 

4. Membawa buku terlalu banyak
Membawa buku selama perjalanan memang penting untuk mengusir rasa bosan. Namun membawa dalam jumlah besar bukan ide yang baik. Anda bisa membawa satu buku berhalaman tipis. Sisanya, simpan dalam e-book. Selain tak membebani bawaan, Anda tak akan merasa repot membawa beban berlebih. Baca: 5 Kudapan di Maskapai Garuda Indonesia, Mana yang Paling Favorit

5. Tidak Membawa resep obat
Seringkali, pelancong yang memiliki penyakit khusus tak membawa resep obat, namun hanya obatnya. Hal ini bisa jadi akan menghambat selama perjalanan. Saat mengurus visa, ada baiknya Anda menanyakan kepada pihak kedutaan tentang cara membawa obat. Ada baiknya Anda membawa resep dari dokter sebagai bukti.

6. Takut dengan penduduk lokal
Menunjukkan raut takut kepada penduduk lokal bukan ide yang menarik. Sebab, wajah-wajah kecurigaan justru akan menimbulkan jurang antara Anda dan penduduk lokal. Ada baiknya Anda mencoba membaur dengan mereka dan mengenali kehidupan aslinya. Beradaptasi dengan lingkungan adalah salah satu esensi dari traveling.

FORBES | THE BOT NEWS | TRAVELLER.COM.AU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

1 jam lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

5 jam lalu

Kantor Pusat Boeing Distribution Services Inc. di Hialeah, Florida, AS, 12 Maret 2024. EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERA-ULASHKEVICH
Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

CEO Boeing Calhoun bersiap mengundurkan diri akhir tahun ini. Siapa tokoh yang menggantikan memimpin perusahaan raksasa ini?


Pekan Ini KPPU Akan Panggil 7 Maskapai Soal Kenaikan Harga Tiket

1 hari lalu

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan
Pekan Ini KPPU Akan Panggil 7 Maskapai Soal Kenaikan Harga Tiket

KPPU mengatakan akan berhati-hati dalam melakukan penilaian penyebab terjadinya kenaikan tarif tiket pesawat saat ini.


4 Benda Paling Kotor di Pesawat Menurut Awak Kabin, Jangan Sentuh Sembarangan

1 hari lalu

Toilet pesawat (Telegraph)
4 Benda Paling Kotor di Pesawat Menurut Awak Kabin, Jangan Sentuh Sembarangan

Dari meja baki hingga kartu petunjuk keselamatan, pramugari menyebutkan beberapa benda paling kotor di pesawat berdasarkan pengalaman mereka.


Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

1 hari lalu

Desain First Class Qantas (Qantas)
Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

Penumpang pesawat business dan first class akan mendapat fasilitas lebih, seperti makanan dan minuman yang lebih beragam dan tempat duduk lebih nyaman


Airnav Indonesia Alihkan Ruang Udara di Atas Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura

2 hari lalu

Petugas Airnav memantau pergerakan pesawat di menara kontrol Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda transportasi mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran 2022. Sementara itu, secara kumulatif sejak H-7 Lebaran 2022 pergerakan penumpang transportasi udara tercatat merupakan yang tertinggi. TEMPO/Subekti.
Airnav Indonesia Alihkan Ruang Udara di Atas Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura

AirNav Indonesia berhasil mengalihkan perdana pelayanan navigasi penerbangan pada ruang udara di atas Kepulauan Riau & Natuna dari FIR Singapura.


Posisi Tempat Duduk Ternyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh

4 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Posisi Tempat Duduk Ternyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh

Selain posisi tempat duudk ada beberapa tips yang disarankan untuk penerbangan jarak jauh


Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

5 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Operasikan 32 Pesawat, Indonesia AirAsia Optimistis Target Angkut 8 Juta Penumpang pada 2024 Tercapai

Indonesia AirAsia menargetkan pada tahun 2024 ini bisa mengangkut 8 juta penumpang. Jumlah ini akan menyamai angka pencapaian Indonesia AirAsia pada 2019, sebelum pandemi Covid-19.


Rusdi Kirana Pastikan Lion Air Group Siap Dipanggil KPPU terkait Kenaikan Harga Tiket Pesawat

7 hari lalu

Pesawat Batik Air dan Lion Air. TEMPO/Imam Sukamto
Rusdi Kirana Pastikan Lion Air Group Siap Dipanggil KPPU terkait Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Lion Air Group menyatakan siap memenuhi panggilan KPPU terkait kenaikan tiket pesawat yang dianggap melanggar aturan.


Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

7 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.