TEMPO.CO, Jakarta - Italia kaya akan destinasi wisata yang menjadi situs wairsan dunia United Nations Educational Scientific Cultural Organization (UNESCO). Beberapa diantaranya adalah Venice, Roma, Pegunungan Amalfi, hingga Barisan Pegunungan (The Dolomites).
Seluruhnya ada destinasi wisata di Italia yang tercatat sebagai situs warisan dunia UNESCO. Untuk menjelajahi semuanya, jangan-jangan perlu waktu seumur hidup. Berikut 10 destinasi wisata warisan dunia terbaik di Italia menurut majalah perjalanan Travel+Leisure.
The Dolomites
Barisan pegunungan yang biasa disebut The Dolomites di utara Italia ini terkenal dengan 18 puncaknya yang menunggu untuk didaki. Tak hanya pendaki, traveler juga dapat bersepeda dan menemukan berbagai angle menarik untuk memotret.
Setelah puas menjelajahi puncak pegunungan, perkampungan Cortina di dataran tinggi Gunung Marmolada dapat menjadi rencana selanjutnya. Disarankan untuk merencakan perjalanan ke The Dolomites pada akhir musim semi, sekitar Mei, atau awal musim gugur, sekitar September. Rentang waktu tersebut akan memberi pelancong terbebas dari keramaian di Agustus.
Verona
Kota yang memiliki julukan City of Love ini terletak di wilayah utara Italia tepian Sungai Adige. Di kota cinta inilah penulis William Shakespeare terinspirasi lokasi adegan romantis untuk Romeo and Juliet. Turis dapat merasakan sebagian dari kisah romantis karya Shakespeare tersebut di Casa di Giuletta.
Di kota ini juga terdapat pusat perbelanjaan, Piazza delle Erbe, yang memiliki air mancur ikonik dengan patung Madonna Verona. Waktu berkunjung terbaik ke sini adalah sekitar Juni-September. Saat itu akan ada acara Arena Opera Festival di ampiteater Verona Arena.
Venice
Lokasi syuting film Cassino Royale yang dibintangi oleh James Bond di Venice, Italia, sudah memberikan sedikit cuplikan keindahan kota. Salah satunya saat adegan Daniel Craig menyusuri koridor air The Grand Canal. Daftar rencana perjalanan tidak habis di sana. Venice memiliki Piazza San Marco, atau pusat perbelanjaan Saint Mark’s Square, jembatan tua Rialto Bridge, dan jembatan historis Bridge of Sighs.
Florence
Berbagai kesenian dan kemegahan arsitektur zaman renaissance, masa kebangkitan sekitar abad ke-14 hingga abad ke-17, memenuhi wilayah ibukota Firenze. Mahakarya berbagai seniman dapat ditemukan di kota ini, seperti skulptur “David” karya Michelangelo di Galleria dell’Accademia dan lukisan “Annunciation” karya Leonardo da Vinci di Galleria degli Uffizi.
Selain karya seni, arsitektur ikonik dari katedral Santa Maria del Fiore dengan kubah oranye-nya juga tidak boleh dilewatkan. Bergeser dari ranah seni, traveler dapat melangkahkan kaki ke Giardino delle Rose, menikmati indahnya taman bunga.
Etruscan Necropolis of Cerveteri and Tarquinia
Ini adalah area pemakaman bangsa Etruscan yang biasa disebut Etruscan Necropolis. Di sana berisi ribuan makam yang tertata secara sistematis layaknya sebuah komplek perumahan.
Etruscan Necropolis terdiri dari dua komplek pemakaman, Banditaccia dan Monterozzi, yang memiliki karakteristik berbeda. Banditaccia, pemakaman bangsa Etruscan di wilayah Cerveteri, terbentuk dari kumpulan pemakaman yang ditata seperti komplek perumahan lengkap, dengan jarak antar-makam selebar jalan setapak. Selain penataannya yang unik, pemakaman Banditaccia dibentuk dari ukiran batu dengan sedikit rumput di atasnya.
Monterozzi, pemakaman bangsa Etruscan di wilayah Tarquina, terdiri dari 6000 makam pahatan batu menyerupai bentuk jamur. Ada 200 makam yang terdapat di kedua komplek pemakaman tersebut yang sudah ada sejak abad 7 SM.
Roma
Ibukota Italia yang pernah menjadi pusat pemerintahan bangsa Romawi ini juga sumbu dari kegiatan rohani kaum Nasrani. Tepatnya saat Natal dan tahun baru tiba di konklaf kepausan kota Vatikan. Selain wisata religi di konklaf kepausan, sejumlah destinasi wisata ikonik dari Roma seperti The Colosseum, The Pantheon, dan Trevi Fountain juga menjadi agenda penting dalam rencana perjalanan. Agar nyaman saat menjelajahi Roma, persiapkan sepatu boots atau sepatu trekking.
Villa d’Este & Villa Adriana Tivoli
Kedua villa megah dengan taman luas ini menarik pengunjung kembali ke masa renaissance. Villa d’Este merupakan villa peninggalan abad 16 yang disebut UNESCO sebagai contoh terbaik arsitektur gaya renaissance.
Pekarangan villa yang memiliki air mancur, kolam, pepohonan tinggi, dan sejumlah patung-patung mewah mahakarya seniman dapat dinikmati pengunjung dengan sedikit perjuangan menapaki lereng villa yang agak menanjak. Sedangkan Villa Adriana Tivoli merupakan tempat peristirahatan terakhir Kaisar Roma Adriana di abad kedua Masehi. Biasanya kedua villa ini masuk dalam rencana perjalanan satu hari dari Roma, yang hanya berjarak 30 km.
Pompeii
Di kota Pompeii yang berjarak 240km dari Roma ini memiliki situs historikal yang menyayat hati. Garden of the Fugitive merupakan situs penemuan mayat warga Pompeii yang meninggal akibat terkena abu vulkanik hasil erupsi Gunung Vesuvius tahun 79. Terdapat penampakan 13 mayat yang terkubur selama 1700 tahun yang terdiri dari laki-laki dan wanita bahkan anak-anak.
Amalfi Coast
Berpindah dari wisata kemegahan arstiktur Romawi, nikmati keindahan pantai bergaya Mediterania di Amalfi Coast. Pantai sepanjang 48 km di sepanjang Semenanjung Peninsula ini memiliki perkampungan nelayan dan kebun anggur.
Mount Etna
Belum lengkap menjelajahi Italia jika belum ke pulau cantik Sisilia, lokasi Gunung Etna berada. Gunung berapi stratovulkanik paling aktif di dunia ini terbentuk sekitar 1500 tahun lalu. Gunung ini menghasilkan uap, sulfur, dan karbon dioksida yang sangat banyak hingga seorang vulkanolog mengatakan bahwa Gunung Etna lebih cocok disebut sebagai permandian air panas raksasa dibanding gunung berapi.
Saat aktivitas gunung sedang tenang, pengunjung dapat melihat lava berwarna pucat dari kereta gantung yang diakses dari bagian lereng selatan gunung. Bila ingin mendapatkan foto gunung dengan angle yang bagus, disarankan menuju ke kota dekat Pantai Tormina. Ambil posisi di balik ampiteater bergaya Yunani agar dapat mendapatkan foto panorama ampiteater berlatarkan Gunung Etna.
TRAVEL+LEISURE | AMUSING PLANET | AUDREY ANGELICA LOHO
Artikel lain: Malaysia Memiliki 4 Situs Warisan Dunia yang Diakui UNESCO