TEMPO.CO, Jakarta - Merek es krim khas Italia Gusto Gelato di Badung, Bali, dalam setahun ini hits di kalangan wisatawan. Sebanyak 13.500 ratus unggahan foto es krim cup beragam rasa bertagar #gustogelato muncul di media sosial berbagi gambar Instagram.
Kepopuleran Gusto Gelato membuatnya bak menjadi kuliner wajib yang harus dicoba tatkala wisatawan berlibur ke Pulau Dewata. “Cobalah ke kedainya langsung di Bali. Sejak buka sampai tutup ramai terus,” kata Tito, salah satu karyawan Gusto Gelato, saat ditemui dalam acara launching fitur baru kuliner Traveloka di Kafe Paradigma, Jakarta, Rabu, 9 Mei lalu.
Baca juga: Mampir ke Dua Gerai Gelato yang Lagi Hits di Yogyakarta
Tito saat itu membuka stan demo Gusto Gelato di Ibu Kota dan mengenalkan rasa otentik gelato khas Italia tersebut. Ada macam-macam rasa gelato yang dihadirkan. Kira-kira ada empat variasi. Keempatnya adalah yang favorit diburu pembeli, yakni cokelat, mocca, Oreo, dan buble gum.
Tempo memilih rasa cokelat, yang katanya netral dan bisa diterima hampir semua lidah. Gelato cokelat itu dibekukan dalam kotak es. Tito mengambilnya dengan scoop.
Baca Juga:
Saat di-scoop, tekstur gelato terlihat padat. Scoop pun sulit dibenamkan pada wadahnya. Setelah berhasil diciduk, es lantas dimasukkan ke mangkuk kertas mungil. Terakhir, diberi stik.
Gelato benar-benar terbuat dari dark cocholate. Rasa pahitnya lebih mendominasi. Bahkan tak terasa ada campuran susu seperti es krim lainnya. Sedangkan teksturnya lebih lengket dan lebih lama bertahan di mulut. Di sela es itu, terdapat cokelat batang cruncy yang memberi rasa lain pada gelato.
Sewatu menyentuh gigi bagian belakang atau geraham, dinginnya gelato tidak membikin mata menyipit dan dahi berkernyit. Artinya, es itu tak terlalu menggigit.
Di kedai aslinya, Gusto Gelato dibanderol Rp 30 ribu per scoop. Cukup murah untuk sensasi menikmati es asli Italia yang original.
Meski ala western, Anda tak akan kehilangan atmosfer tradisional Bali di kedai itu. Sebab, saat bertandang ke Gusto Gelato di Jalan Mertanadi, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Anda akan disambut dengan pernak-pernik khas tradisional Pulau Dewata, seperti payung bertingkat.
Artikel lain: Pengalaman Seorang Traveler Asal Indonesia Menembus Korea Utara
