TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, resmi menetapkan Satun sebagai Global Geopark pertama di Thailand pada 17 April 2018. Satun dipilih bersama 13 geopark lain di dunia, termasuk Gunung Rinjani, di Nusa Tenggara Barat, dan Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat, dari Indonesia.
Baca: Menikmati Geopark Ciletuh dari Bukit Soca
Dilansir dari situs resmi UNESCO, Satun Global Geopark terletak di Provinsi Satun, di Thailand selatan. Geopark ini membentang di empat wilayah, yaitu Thungwa, La-ngu, Manang, dan sebagian wilayah Mueang Satun.
Geopark ini juga termasuk dua taman nasional dan satu suaka margasatwa. Geopark yang berlokasi di ketinggian 732 meter ini memiliki kisaran suhu antara 23 derajat Celsius hingga 34 derajat Celsius.
Pimpinan Badan Otoritas Pariwisata Thailand Yuthasak Supasorn, melalui tatnews.org, mengatakan ditetapkannya Satun sebagai Global Geopark oleh UNESCO dapat membantu peningkatatan jumlah wisatawan.
Para wisatawan dapat melihat tingginya nilai toleransi di kehidupan masyarakat Satun. Penganut Buddha, Islam, Kristen, dan kelompok minoritas lain, hidup berdampingan dengan damai.
Selain itu, Satun berkembang dengan ragam tradisi lokal yang unik. Di antaranya tradisi berdoa pada leluhur yang dinamakan Pe-Bo dan tradisi kapal terapung oleh Suku Urak Lawoi. Para wisatawan juga bisa menikmati festival keren yang jarang ditemui, yaitu Festival Fosil.
Keindahan alam Satun Global Geopark juga akan memanjakan mata wisatawan. Jelajahi gua Phu Pha Phet, gua terbesar di Thailand, Prasar Hin Panyod dengan pesona puncak karst, dan hamparan pantai di sepanjang Pulau Ko Khai. Pasir putih yang bersih dan jernihnya air pantai menjadi kebanggaan Pulau Ko Khai.
UNESCO.ORG | TATNEWS.ORG| INSAN QURANI | NUNUY
