Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terbatas Transportasi, Ini Cara Batang Memikat Wisatawan

image-gnews
Sejumlah Aparatur Sipil Negera (ASN) Batang mengunjungi lokasi wisata Curug Sigandul di Desa Sodong, Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, 12 April 2018. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Sejumlah Aparatur Sipil Negera (ASN) Batang mengunjungi lokasi wisata Curug Sigandul di Desa Sodong, Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, 12 April 2018. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Batang Wihaji mengakui bahwa wilayahnya sulit menjadi darah wisata prioritas karena ada problem kelancaran angkutan umum dan fasilitas pendukung. Padahal, kabupaten ini memiliki wisata alam lengkap, mulai dari air terjun, kebun teh, pegunungan, wisata digital, dan wisata atraksi seperti paralayang.

Wihaji mengatakan moda kendaraan umum dalam kota maupun yang menuju kabupaten itu masih terbatas. “Ada beberapa tempat wisata, misalnya Pagilaran, yang bisa dijangkau dengan angkutan umum, tapi pukul 17.00 sudah berhenti beroperasi,” ujar Wihaji dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Minggu, 6 Mei 2018. 

Baca juga: Curug Sirawe, Tempat Para Dewa Singgah di Batang

Selain itu, transportasi dari kota lain menuju Batang belum bervariasi. Batang terletak jauh dari bandar udara, dan yang paling dekat ialah Bandara Ahmad Yani di Semarang. Itu pun, dari bandara masih butuh waktu dua jam menuju Batang.

Sedangkan untuk jalur darat, tak ada kereta api yang berhenti di Batang. Padahal kabupaten itu memiliki dua stasiun, yakni stasiun lama dan stasiun baru. “Kami sudah meminta kepada PT Kereta Api Indonesia, minimal ada kereta ekonomi berhenti di Batang,” kata Wihaji. Selama ini, kereta api hanya berhenti di Pekalongan.

Bila permohonan itu tidak dikabulkan, Wihaji merancang opsi lain. Salah satunya merencanakan supaya transpotasi umum dari Stasiun Pekalongan dapat mengantarkan wisatawan ke berbagai destinasi wisata di Batang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah lain adalah soal penginapan. Di Batang sampai saat ini hanya tersedia hotel bintang dua dan losmen. Maka, di beberapa destinasi wisata, seperti Sikembang, pemerintah mengembangkan homestay dan glamping

Selain akomodasi, amenitas turut menjadi kendala. Amenitas berhubungan dengan fasilitas penunjang jalan-jalan. Misalnya kuliner dan oleh-oleh.

Sejauh ini pelancong yang datang ke Batang rata-rata wisatawan Nusantara alias wisnus. Jumlahnya berkisar 447 ribu wisnus per tahun 2017.

Sedangkan wisman atau wisatawan mancanegara masih mengandalkan kunjungan pekerja PLTU yang tengah bertugas di Batang. Rata-rata berasal dari Jepang, Korea, dan India.

Artikel lain: Masjid Ningxia Cina Siapkan Takjil Ramadan untuk Turis Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

1 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

1 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.


Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

6 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.


Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

6 hari lalu

Suasana wisata Monumen Nasional (Monas) pada Lebaran hari kedua, Jakarta, Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.


Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

7 hari lalu

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)
Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

Pada hari kedua Lebaran 2024, Pantai di wilayah Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan.


Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

7 hari lalu

Deretan villa berdiri di atas danau buatan di kawasan wisata Dusun Bambu di Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, 22 Februari 2015. Villa-villa tersebut dibuat dengan konsep rumah panggung atau gubuk. TEMPO/Fardi Bestari
Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

Kondisi cuaca di sejumlah lokasi wisata di Jawa Barat pada hari kedua Lebaran umumnya cerah berawan pada pagi hari


Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

10 hari lalu

Sejumlah peserta berjoged bersama sambil disiram dengan air menjelang pembukaan Festival San Fermin di Pamplona, Spanyol, 6 Juli 2018. Festival San Fermin juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Spanyol. REUTERS/Susana Vera
Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

TikTok dinilai berperan untuk perencanaan perjalanan, karena banyak orang mengunggah rencana perjalanan, harga, dan yang dilihat di berbagai tempat


105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

16 hari lalu

Pagelaran seni sendratari
105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

Sebanyak 105 obyek di Kabupaten Banyuwangi bakal mendapatkan prioritas pengamanan selama musim mudik lebaran.


Mau Lebaran di Pariaman? 9 Obyek Wisata Ini Jadi Sajian Utama 'Pariaman Barayo'

19 hari lalu

Sejumlah wisatawan di Kota Pariaman, Sumbar sedang swafoto dengan latar pulau Angso Duo dan matahari terbenam. (Antarasumbar/Aadiaat M. S.)
Mau Lebaran di Pariaman? 9 Obyek Wisata Ini Jadi Sajian Utama 'Pariaman Barayo'

Pemkot Pariaman gelar kegiatan wisata Pariaman Barayo, yang berlangsung 11-21 April 2024, guna menyambut wisatawan selama libur Lebaran.


PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

23 hari lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.