Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Emping, 3 Oleh-oleh dari Cirebon Ini Tak Kalah Enak

image-gnews
Emping Pisang (Tempo, Susan)
Emping Pisang (Tempo, Susan)
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon - Cirebon, kota persinggahannya para wali sekaligus tempat yang tepat untuk wisata belanja. Kota itu menyimpan beragam kuliner yang menarik untuk dicoba. Semisal empal gentong, nasi jamblang, dan mi kocok.

Baca juga:
Masjid Merah di Kota Cirebon Peninggalan Masa Kolonial
Jika Hanya Punya Waktu 6 Jam di Cirebon, Sebaiknya ke Mana Saja?

Tak cuma kuliner santap di tempat, ada beragam oleh-oleh yang bisa dijinjing untuk dibawa pulang dari Cirebon. Jika selama ini emping menjadi primadona buah tangan dari Cirebon, ada beberapa makanan lain yang bisa menjadi alterntif kalau khawatir kena asam urat. Berikut buah tangan selain emping yang dapat dibeli di kota udang, yang dihimpun Tempo ketika berkunjung ke Cirebon beberapa waktu lalu.

1. Tapai Ketan
Tapai ketan

Memang cukup gamang menentukan oleh-oleh apa yang harus dibawa dari Cirebon lantaran terlalu banyak produk kuliner yang bisa dijinjing. Kalau emping dianggap sudah biasa, pilihan yang cukup menarik adalah membeli teman makan emping, yakni tapai ketan.

Tak seperti tapai di daerah lain yang umum dibungkus pakai daun pisang, tapai ketan di Cirebon, dengan merek Sari Alami, dibungkus menggunakan daun jambu biji. Tapai ini dikemas kecil-kecil, menyesuaikan lebar daun. Dengan begitu, satu bungkus tapai bisa langsung dicaplok alias sekali makan.

Aroma khas dari daun jambu biji juga menggugah selera makan, sampai air hasil fermentasi ketan juga beraroma sedap. Tak perlu khawatir cepat basi karena tapai tahan sekitar sebulan. Tapai ketan bisa dijumpai di toko oleh-oleh Kanoman, Jalan Kanoman, Pasar Kanoman, Cirebon. Per ember tapai berisi 80 buah dibanderol Rp 55 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Teh Upet
Oleh-oleh teh upet di Pasar Kanoman, Cirebon. TEMPO | Fransisca Christy Rosana

Di jajaran rak toko oleh-oleh di Pasar Kanoman, Cirebon, ada yang begitu menyolok pandangan: teh tradisional yang dibungkus karton coklat. Teh Upet Cirebon, namanya. Yetti, pedagang oleh-oleh di toko yang menjajakan beragam penganan khas Cirebon mengatakan, teh tersebut merupakan minuman seduh merek lokal yang umum dikonsumsi masyarakat.

Rasanya sepat dan aroma daun tehnya sangat menyengat. Teh upet bisa dijumpai di toko oleh-oleh Ibu Yetti, Jalan Kanoman Nomor 10, Cirebon. Harganya Rp 19 ribu per bungkus.

3. Kue Gapit
Oleh-oleh kue gapit di kawasan Pasar Kanoman, Cirebon. TEMPO | Francisca Christy Rosana

Digapit atau dijapit. Penamaan kue kering ini sesuai dengan proses pembuatannya. Kue gapit dibikin dengan cara dijapit oleh lempengan besi sebelum dibakar. Karena begitu prosesnya, maka bentuk yang dihasilkan menjadi pipih.

Bahan utama penganan tersebut adalah tapioka. Inilah yang membikin kue gapit sering disamakan dengan kue simping karena memang serupa. Bedanya ada pada ketebalan dan lebar kue. Kue gapit lebih tebal dengan diameter yang lebih kecil.

Dulu, kue gapit cuma memiliki satu rasa, yakni original. Kini, para pembuat kue yang masuk dalam industri rumahan menginovasi kue gapit sehingga memiliki beragam rasa, seperti keju, bawang, kencur, kacang bawang, wijen, cokelat, jahe, dan balado. Kue gapit banyak ditemukan di toko oleh-oleh dan umumnya dijual kiloan. Harganya Rp 30 ribu per kilogram.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

1 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

3 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

3 hari lalu

Ilustrasi gadget dan aplikasi untuk traveling
Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.


Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

3 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.


Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

3 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (paling kiri) meninjau Stasiun Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9 Maret 2024). (ANTARA/Fathnur Rohman)
Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

Rata-rata harian jumlah penumpang kereta api Daop 3 Cirebon mencapai lima ribu orang.


Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

4 hari lalu

Wisata Bahari Kejawanan Cirebon (Instagram/@wbkejawanan)
Wisata Bahari Kejawanan Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran di Cirebon

Selama 11-15 April di libur Lebaran, ada lebih dari 50 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kota Cirebon.


Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

5 hari lalu

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.


8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

7 hari lalu

Sosis Solo. TEMPO | ASTARI SAROSA
8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

Jika Anda sedang liburan ke Solo, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Solo. Ada serabi, sosis Solo, hingga abon khas Solo.


8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

7 hari lalu

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe. Foto: Canva
8 Oleh-oleh Khas Purwokerto yang Cocok Diberikan untuk Keluarga

Saat melancong ke Purwokerto, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Purwokerto yang enak, seperti nopia, getuk goreng, hingga keripik tempe.