Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Beda Es Kepal Milo di Yogyakarta dan Jakarta

image-gnews
Semangkuk sajian Es Kepal Milo Viral. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Semangkuk sajian Es Kepal Milo Viral. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Setelah populer di Malaysia, belakangan Es Kepal Milo viral di Indonesia. Salah satu kota yang menandai kemunculannya adalah Yogyakarta, lalu disusul kota-kota lain seperti Jakarta.

Akhir pekan lalu, Tempo menyambangi gerai es kepal yang terhitung paling ramai di Jakarta. Kedai itu ialah Es Kepal Milo Viral yang berlokasi di bilangan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca juga: Rasa Es Kepal Milo yang Sedang Viral

Lantas, pada Selasa, 25 April, Tempo mencoba bertandang kedai Es Kepal Milo di Yogyakarta, yakni Ais Kepal Jogja. Lokasinya di Jalan Surami, Mantrijeron. Menurut penikmat makanan di sekitar kedai itu, kedai ini termasuk salah satu yang mengenalkan Es Kepal Milo di Indonesia.

Setelah menjelajah kedua kedai paling populer di kota berbeda itu, ada beberapa perbedaan. Berikut ini bedanya es kepal yang tengah populer di Jakarta dan Yogyakarta yang dihimpun Tempo.

1. Rasa

Es Kepal Milo di Kedai Es Kepal Viral memiliki rasa manis yang berlapis. Namun rasa manis es kepal di Ais Kepal Jogja justru tidak terlalu kuat. Rasa keduanya beda lantaran bahan baku Es Kepal Viral di Jakarta menggunakan Milo asli Malaysia, sedangkan Milo Jogja menggunakan produk susu campuran. Bagi yang tak terlalu suka manis, es kepal versi Jogja lebih ramah di lidah.

2. Kekentalan

Cairan Milo di kedai Es Kepal Milo Viral tampak lebih encer. Sedangkan versi Ais Kepal Jogja, cairan tersebut pekat dan lengket. Cokelat yang pekat membikinnya tak mudah mencair.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Serutan es

Serutan es batu versi es kepal Jogja terasa renyah dan bisa dikunyah. Kepalan esnya pun gampang dipisahkan dengan sendok ketika dikikir. Sedangkan versi yang sedang viral di Jakarta, es batu yang dikepal kudu ditunggu mencair lebih dulu supaya dapat dinikmati.

4. Ukuran gelas

Ukuran cup es kepal Jogja lebih kecil dibandingkan dengan ukuran cup es kepal Milo di Tebet, Jakarta. Di Jogja, es kepal dijajakan Rp 8.500 per cup sedangkan es kepal di Tebet, Jakarta dibanderol Rp 15-20 ribu.

5. Topping

Topping yang disertakan untuk memperkaya rasa di kedai Ais Kepal Jogja ada enam pilihan rasa. Tiga di antaranya ialah keju, Oreo, dan kacang. Tiap-tiap topping dibanderol Rp 1.500-2.500. Sedangkan Es Kepal Milo Viral Jakarta menyediakan tiga pilihan topping, yakni Oreo, kacang, dan bubuk Milo. Ketiganya gratis.

Artikel LainSebelum Es Kepal Milo, 7 Es Ini juga Pernah Viral dan Hits

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita dari Kampung Arab Kini

4 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

7 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

9 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

22 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

24 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.