Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengelola Klaim Kawasan Perairan Komodo Terjaga dengan Baik

Reporter

image-gnews
Wisatawan bermain olah raga air
Wisatawan bermain olah raga air "banana boat" di kawasan perairan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, 24 Mei 2016. Kawasan Taman Nasional Komodo merupakan salah satu dari sepuluh kawasan wisata utama yang dikembangkan pemerintah pada 2016. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Kepala Taman Nasional (TN) Komodo Budi Kurniawan memastikan ekosistem bawah laut di perairan kawasan wisata Komodo saat ini masih terjaga dengan baik. "Kami selalu menjaganya," kata Budi Kurniawan saat dihubungi Antara dari Kupang, Senin, 24/4.

Ia menanggapi pemberitaan media asal Inggris, The Guardian, yang menyebutkan ekosistem bawah laut di kawasan wisata Komodo mulai perlahan rusak. Budi menyayangkan media tersebut tidak disebutkan secara jelas di mana lokasi ekosistem yang rusak.

"Kalau ada kami pastikan akan diperiksa," kata dia.

Baca juga: Belum Tertangani, Sampah di Pulau Komodo Jadi Perhatian UNESCO

Ia menjelaskan, terdapat sekitar 40 lebih titik selam di sekitar kawasan wisata Komodo yang selama ini terus dipantau dalam patroli laut. Menurut dia, kondisi kerusakan yang disebutkan mungkin saja yang tampak sekitar 10 tahun lalu, ketika masyarakat setempat belum memahami konservasi.

Belum lama ini Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Nusa Tenggara Timur Abed Frans mengemukakan sampah di kawasan Taman Nasional Komodo sudah disoroti Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selama ini, wisatawan asing memang mengeluh soal sampah di Komodo. Masalahnya, sampai sekarang belum teratasi juga sehingga UNESCO pun mulai menyoroti," kata Abed di Kupang, Senin, 23 April 2018.

Ia menjelaskan, para wisatawan yang menyelam di perairan Taman Nasional Komodo banyak menemukan sampah. Ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang masih bersih. "Kasihan wisatawan yang spesialis menyelam dan berselancar. Bukannya pemandangan bawah laut indah yang mereka dapati, tapi sampah dan kerusakan ekosistem," kata Abed.

Budi menegaskan saat ini kondisi perairan dan pulau-pulau dalam kawasan terjaga baik. Ia mengklaim Taman Komodo terus menyosialisasikan berbagai aturan zonasi berkaitan dengan titik-titik selam baik kepada nelayan maupun wisatawan.

Budi menambahkan saat ini terus dilakukan pembenahan instrumen regulasi.Salah satunya, kata dia, sedang disusun daya dukung kawasan (carring capacity) dan persiapan penerapan sistem online untuk mengantisipasi kelebihan jumlah pengunjung.

ANTARA

Artikel lain: Singkawang Siap Sambut Ramadan dengan Pasar Juadah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

28 hari lalu

Seekor biawak di Pulau Biawak, Indramayu, Jawa Barat, 26 Juni 2014. Pada sore hari, biawak-biawak berenang di tepi pantai untuk memangsa ikan. TEMPO/Aditya Herlambang
Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,


Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

38 hari lalu

Pulau Komodo. (Antara)
Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.


Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

4 Oktober 2023

Wisatawan berkunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.  Tempo/Tony Hartawan
Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.


5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

15 September 2023

Kapolsek Komodo Ajun Komisaris Polisi Ivans Djarat (kiri) berdamai dengan sekuriti Bank BRI Unit Nggorang bernama Guido Andre Sandi setelah insiden penganiayaan di ATM KCU Nggorang, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, 13 September 2023 [istimewa]
5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.


Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

15 September 2023

Ilustrasi penganiayaan
Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.


Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

16 Agustus 2023

Komodo di Labuan Bajo. Dok. Kemenparekraf
Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.


Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

15 Agustus 2023

Dua ekor anak komodo (Varanus komodoensis) berada di dalam kandang exhibit saat acara pemberangkatan komodo menuju habitat aslinya di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 14 Agustus 2023. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan TSI Bogor dan PT Smelting memberangkatkan sebanyak 6 ekor komodo yang merupakan hasil pengembangbiakan di TSI Bogor. ANTARA/Arif Firmansyah
Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.


Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

26 Juli 2023

DPPU Komodo Labuan Bajo melayani pengisian avtur pesawat di daerah itu. FOTO/Jhon Seo
Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.


Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

25 Juli 2023

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir mencoba kendaraan taktis Maung 4x4 di kompleks PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:


Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Penumpang Mulai Diuji Coba, Cek Fasilitasnya

4 Juli 2023

Presiden Jokowi meninjau pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Bandung, 13 Oktober 2022. Instagram/Sekretariat Kabinet
Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Penumpang Mulai Diuji Coba, Cek Fasilitasnya

Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk penumpang dinamai Red Komodo atau Komodo Merah yang terinsporasi hewan khas Indonesia dari zaman prasejarah yakni komodo.