TEMPO.CO, Makassar - Forum Pemerhati Kompleks Danau Malili (FPKDM) Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menggelar Festival Kompleks Danau Malili 2018 selama 3 hari, mulai 29 April sampai 1 Mei 2018.
"Festival ini kami gelar dalam rangka peringatan Hari Bumi dan Hari Jadi ke-15 Kabupaten Luwu Timur pada 2018," kata Ketua FPKDM Kabupaten Luwu Timur, Zainuddin, di Makassar, Senin, 23 April 2018.
Baca juga: Menikmati Panorama Danau Maninjau 360 Derajat dari Ketinggian
Festival ini, kata dia, akan dimulai dengan Aksi Bersih 3 Danau Purba yang dilakukan secara serentak di 3 danau yaitu Danau Matano, Danau Mahalona, dan Danau Towuti.
"Target peserta yang akan terlibat pada aksi bersih danau ini hanya 150 orang, hal ini untuk menggugah kepedulian masyarakat umum terhadap pentingnya 3 danau purba yang ada di Kabupaten Luwu Timur," tuturnya.
Ada juga penanaman 150 pohon, lomba foto selfie dan wefie di danau, pameran foto dan coaching foto lingkungan atau keanekaragaman hayati, dan diskusi Produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Selain itu juga ada cicip kopi gratis 150 gelas, panggung seni penyelamatan danau, dan sarasehan membangun aksi bersama perlindungan danau dan keanekaragaman hayati.
Zainuddin mengatakan tujuan dari festival ini adalah untuk meningkatkan partisipasi publik terhadap penyelamatan Daerah Tangkapan Air (DTA) Kompleks Danau Malili, Penyelamatan Danau dan Keanekaragaman Hayatinya.
"Ini kami lakukan melalui berbagai cara edukasi atau sifatnya penyadaran supaya menggugah kepedulian semua pihak terhadap perlindungan ekosistem kompleks danau Malili," ujarnya.
Festival ini diselenggarakan bekerja sama dengan Perkumpulan Wallacea, dan didukung oleh Forum Komunikasi kehutanan Masyarakat (FKKM), Burung Indonesia, Critical Ecosistem Partnership Fund (CEPF), Pemkab Luwu Timur, dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan.
Peserta yang akan ikut berpartisipasi mulai dari forum desa dan pemerintah desa di sekitar 3 danau, sekolah, instansi terkait baik kabupaten sampai pusat, kelompok usaha kecil, kelompok seni, kelompok fotografi, kelompok pencinta alam, perguruan tinggi, pemerhati lingkungan di lokal hingga nasional, dan media.
Artikel Lain: Danau Sunter, dan 5 Danau Buatan Lain Favorit Pelancong
ANTARA