INFO TRAVEL – PT Pembangunan Jaya Ancol TBK, lewat anak usahanya PT Seabrezz Indonesia, mulai akhir 2017 melakukan pembenahan total Pulau Bidadari. Sebagai gugusan Kepulauan Seribu yang terdekat dengan Teluk Jakarta, Pulau Bidadari yang masuk wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini akan dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari baru berkonsep digital dan budaya.
Mengusung konsep “The Soul of Batavia”, Pulau Bidadari akan menjadi pulau resort yang kental dengan unsur budaya Betawi dan teknologi digital. Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol C. Paul Tehusijarana mengatakan dengan hadirnya nuansa baru di Pulau Bidadari, diharapkan pengunjung bisa bernostalgia dengan kenangan Jakarta tempo dulu, tapi tetap kekinian.
Baca Juga:
"Pengunjung bisa merasakan pengalaman baru dan berbeda jika berlibur ke pulau ini. Rencananya revitalisasi ini akan selesai saat ulang tahun DKI ke-491 di Juni nanti," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara pencanangan Pulau Bidadari baru dan perjanjian kerja sama perlindungan cagar budaya dan ekowisata, di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu, 21 April 2018.
Sebagai wujud dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung revitalisasi Pulau Bidadari, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, mewakili gubernur, hadir pada acara pencanangan Pulau Bidadari dengan konsep baru berbasis budaya dan digital tersebut. Menaiki speedboat milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta, wakil gubernur nyentrik ini “nyemplung” di tengah laut dan berenang sejauh hampir 500 meter ke tepi pantai Pulau Bidadari. Kehadirannya disambut meriah warga masyarakat kepulauan seribu dan pejabat terkait.
Sandi mengatakan, pengembangan Pulau Bidadari bisa mengangkat ekonomi masyarakat sekaligus menciptakan lapangan kerja baru. "Dengan jarak hanya 30 menit dari Ancol, Pulau Bidadari sudah setengah jadi. Air bersih sudah ada, Wi-Fi pun sudah ada. Mudah-mudahan saat ajang Asian Games nanti, digital island ini sudah menjadi truly digital dan siap dikenalkan pada dunia internasional," katanya.
Baca Juga:
Wakil Direktur PT Seabrezz Indonesia Retno Purwaningsih, sebagai pelaksana pembangunan Pulau Bidadari, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang men-support pembangunan Pulau Bidadari dengan konsep baru. "Konsep ‘Soul of Batavia’ ini, akan menjadikan Pulau Bidadari kental dengan nuansa budaya Betawi yang berkonsep digital kekinian," ucapnya.
Bupati Kepulauan Seribu Ilhamsyah merasa bahagia dengan pencanangan revitalisasi Pulau Bidadari ini. "Digital island akan dicanangkan di kepulauan seribu, agar memudahkan dunia mengetahui tempat ini serta untuk memudahkan investor masuk dalam mengembangkan pariwisata baru di kepulauan seribu."
Pulau Bidadari menjadi saksi penting sejarah perjuangan rakyat Jakarta. Pada zaman VOC. Belanda menjadikan Pulau Bidadari sebagai penampungan orang sakit lepra. Pulau Bidadari juga sebagai pertahanan Belanda dalam penyimpanan rempah-rempah sebelum dikirim ke negaranya. Pengunjung bisa menyaksikan sisa-sisa Benteng Martello, benteng dengan tiga lapis dinding ini dibangun sekitar tahun 1800-an oleh armada laut Britania Raya dan menjadi rebutan Inggris serta Belanda untuk menguasai Jakarta.
Sebagai kawasan cagar budaya dan ekowisata, di Pulau Bidadari pengunjung juga bisa menyaksikan kekayaan aneka ragam hayati, seperti beragam tumbuhan langka, juga berbagai ragam biota, antara lain burung, reptil, dan serangga. (*)
