TEMPO.CO, Jakarta - Es Kepal Milo sepekan ini menjadi perhatian pecinta kuliner di Jakarta. Sejumlah food blogger ramai mengunggah inovasi es cokelat yang diadaptasi dari Malaysia tersebut di akun Instagram mereka.
Berbarengan dengan itu, sejumlah penjual es kepal serupa bermunculan di berbagai lokasi di Jakarta. Namun, di antara penjaja es kepal yang makin banyak muncul, Es Kepal Milo Viral tampak paling ramai dikunjungi orang.
Baca juga: 3 Tempat Menikmati Es Kepal Milo yang Viral di Jakarta
Pusat lapak Es Kepal Milo Viral berada di Jalan Rasamala, Tebet, Jakarta Selatan. Lapak ala kaki lima yang buka pukul 11.00 hingga pukul 22.00 itu tak pernah sepi. Antrean selalu mengular sampai ke tepian jalan raya.
Seperti ketika Tempo berkunjung ke lokasi pada Sabtu malam, 21 April 2018, lapak Es Kepal Milo Viral membuat jalanan yang semula lengang tampak padat. Keriuhan timbul tak cuma dari antrean, tapi juga berasal dari pengunjung yang ingin memarkirkan kendaraan.
Penjaja Es Kepal Milo Viral menuangkan Milo cair di Tebet, Sabtu, 21 April 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Saking ramainya, malam itu, penjaja Es Kepal Milo Viral sampai membuka tiga lajur antrean. Lajur pertama khusus untuk pemesanan ojek daring dan dua lajur selanjutnya untuk pengunjung. Tempo sempat berada di antrean itu untuk memesan es kepal Milo. Laju antrean cukup cepat bergerak karena penjaja melayani pengunjung dengan cepat.
Pengunjung juga bisa menyaksikan langsung pembuatan es Milo. Salah satu karyawannya, yakni Fabio, bahkan tak sungkan menjelaskan cara membuat es kepal Milo kepada para pembeli. "Susunan pertama adalah es serut dulu yang dikepal-kepal. Namanya juga es kepal," kata Fabio.
Setelah es kepal itu masuk ke mangkuk, dia menyiramnya dengan Milo cair. Tak tanggung-tanggung, tiga sendok sayur Milo cair dituangkan ke dalam mangkuk sampai es kepalnya tenggelam tak tampak. Belum kelar, bubuk Milo cokelat turut ditaburkan ke atas Milo cair sampai menyelimuti bagian permukaan. Baru setelah itu Fabio memasukkan topping yang bakal memperkaya rasa. Ada kacang sangrai dan serbuk Oreo sebagai pilihannya. Pengunjung bisa memilih dua-duanya atau salah satu saja.
Setelah sekitar 10 menit mengantre, semangkuk Es Kepal Milo Viral yang benar-benar sedang viral ini sudah berada di tangan. Ada dua cara menyantap es yang ditawarkan, yakni makan di tempat atau dibawa pulang. Kami memilih makan di tempat. Ada sekitar 25 kapasitas bangku yang disediakan di sana.
Semangkuk es Milo itu tampak menggiurkan dan meminta segera disantap. Lantas, bagaimana rasa es Milo kepal yang tengah digandrungi ini?
Kami memilih tak mengaduknya dulu lantaran ingin tahu rasa Milo cair yang konon menjadi primadonanya.
Pada sendokan pertama, Milo itu masih sangat kental dan cenderung menempel di sendok karena belum tercampur dengan es batu. Saat masuk mulut, Milo cair seakan-akan meleleh di antara gigi dan lidah. Sedangkan seluruh mulut seperti dipenuhi dengan rasa manis.
Rasa Milo cair ini jauh berbeda dengan rasa susu Milo biasa. "Karena kami menggunakan Milo cow asli dari Malaysia yang memang secara rasa lain dengan Milo lokal," ujar Fabio. Namun untuk topping bubuk, penjaja tetap menggunakan Milo lokal.
Sendokan kedua, kami memilih mencampurkan Milo cair Malaysia dengan bubuk Milo lokal. Rupanya kedua jenis Milo itu tak bisa lebur. Saat masuk mulut pun Milo bubuk memberi tekstur lain.
Sedangkan dua topping selanjutnya, yakni kacang dan Oreo, membikin rasa es Milo tak terlalu polos. Ada sentuhan gurih dari keduanya. Maka itu, pada sendokan setelahnya, Tempo memilih mengaduk seluruh isi mangkuk itu supaya rasa yang dihasilkan makin kaya.
Cukup lama membuat isi mangkuk itu teraduk rata. Apalagi es kepal tak kunjung mencair. Es itu harus ditekan-tekan dengan sendok supaya mudah melebur dengan Milo cair dan topping-topping-nya.
Tips bagi Anda ingin menikmati Es Kepal Milo di kedai ini, usahakan datang saat petang hari supaya tak kepanasan saat sedang mengantre. Sediakan juga uang pas Rp 15 ribu untuk semangkuk es kepal kecil dan Rp 20 ribu untuk mangkuk besar.