Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Kuliner Peringati Hari Kartini di Roma

Reporter

image-gnews
Seorang penjaga stan kuliner Nasi Campur melayani pengunjung saat ajang festival budaya Indonesia, Pasar Hamburg 2017, di Hamburg Messehallen, Hamburg, Jerman, 10 September 2017. ANTARA FOTO
Seorang penjaga stan kuliner Nasi Campur melayani pengunjung saat ajang festival budaya Indonesia, Pasar Hamburg 2017, di Hamburg Messehallen, Hamburg, Jerman, 10 September 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, London - Festival Kuliner Indonesia bertema Kampung Jajan Campania diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma untuk memperingati Hari Kartini pada 21 April 2018. Dharma Wanita Persatuan KBRI Roma adalah koordinator acara ini dengan melibatkan sekitar 300 undangan.

Para undangan memadati halaman KBRI Roma untuk menikmati beragam makanan maupun mencari produk kerajinan tangan khas Indonesia di Kampung Jajan Campania, nama jalan di mana KBRI Roma berada, demikian kata Penerangan, Sosial dan Kebudayaan KBRI Roma, Aisyah Allamanda, Sabtu, 21 April 2018.

Baca juga: Kota Kupang Gelar Festival Kuliner Pangan Lokal

Kelompok masyarakat yang terdiri dari pelajar sekolah menengah, anggota asosiasi perempuan setempat hingga korps diplomatik asing penuh antusiasme menikmati sajian khas Nusantara yang ditawarkan. Seperti nasi goreng, sate ayam, lontong kari, bakwan Malang dan coto Makassar. Ada juga beraneka macam kudapan, antara lain onde-onde, lapis legit, dan es mambo.

Warga Indonesia yang tinggal di sekitar Roma maupun Kota Turin dan Napoli ramai datang mengobati kerinduan terhadap selera khas Tanah Air.

Tamu asing yang hadir menyatakan kekaguman atas adanya figur perempuan Indonesia, seperti R. A. Kartini yang menginspirasi perempuan Indonesia melampaui zamannya, sebagaimana dijelaskan melalui video dan narasi dalam bahasa Italia.

Keterangan lainnya seperti Indonesia pernah memiliki seorang kepala negara perempuan, Presiden RI periode 2001-2004 Megawati Soekarnoputri, dan banyak pemimpin perempuan disambut hangat hadirin. Beberapa di antara mereka menyatakan hal tersebut menunjukkan perempuan Indonesia banyak berperan dalam pembangunan bangsa.

Duta Besar Republik Indonesia berkedudukan di Roma Esti Andayani membuka acara secara simbolik dengan pemukulan gong dan mengapresiasi Dharma Wanita Persatuan KBRI Roma yang selama ini aktif mendukung upaya promosi sosial budaya Indonesia di Italia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diplomat karir Kementerian Luar Negeri RI itu juga mengemukakan peranan perempuan baik dalam keluarga maupun di masyarakat tidak dapat dipandang sebelah mata.

Acara itu dimeriahkan pula dengan pertunjukan musik angklung yang dibawakan kelompok La Campania asuhan Dharma Wanita Persatuan KBRI Roma, sehingga menambah semarak suasana di musim semi yang mulai hangat.

Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Roma Delia Aries menyatakan puas dengan sambutan meriah terhadap upaya promosi sosial budaya di Roma, Italia.

Kegiatan itu memperoleh banyak pujian dari tamu asing yang merupakan perpaduan promosi makanan dan aspek sosial budaya masyarakat Indonesia membuat mereka tertarik mengenal Indonesia lebih dekat.

"Acara menakjubkan, saya sangat menikmatinya. Seperti berada di sepotong kecil Indonesia di tengah Kota Roma," ujar Gladys Morales, warga Roma yang pernah tinggal di Jakarta.

Sementara itu, Ivano Romano, dari Kementerian Pertahanan Italia menyempatkan hadir mencicipi makanan Indonesia pertama kalinya, dan menyatakan puas dan sangat menikmati bakwan Malang maupun lapis legit yang dimakannya.

Artikel Lain: Jajanan Kekinian di Festival Kuliner Xplorasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

1 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

2 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

4 hari lalu

Festival SXSW. Foto :  SXSW
Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

6 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

9 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

9 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

9 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.


Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

11 hari lalu

Pasar Kangen Wiwitan Pasa di halaman Polda DI Yogyakarta berlangsung 7-9 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

Wiwitan Pasa di Yogyakarta menyuguhkan Pasar Kangen, semacam pasar tradisional dengan beragam kuliner jadul dan panggung hiburan.


Kontroversi Bak Kut Teh Masuk Daftar Makanan Warisan Nasional Malaysia

13 hari lalu

Bak Kut Teh (Tangkapan layar Youtube/The Meatmen Channel)
Kontroversi Bak Kut Teh Masuk Daftar Makanan Warisan Nasional Malaysia

Pengakuan bak kut teh sebagai warisan nasional dianggap sebagai keberagaman budaya dan kuliner di Malaysia. Namun, sebagian warga merasa tidak nyaman.


10 Restoran Unik di Singapura yang Harus Dicoba, Ada Makanan Terinspirasi Harry Potter

15 hari lalu

Restoran The Wizard's Brew Singapura (Instagram/@thewizardsbrewsg)
10 Restoran Unik di Singapura yang Harus Dicoba, Ada Makanan Terinspirasi Harry Potter

Singapura adalah surganya bagi para pecinta makanan dengan beragam hidangan lokal dan internasional yang menarik.