TEMPO.CO, Jakarta – UNESCO resmi menetapkan Geopark Ciletuh di Pelabuhanratu, Jawa Barat, sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark atau UGG. Penetapan ini diumumkan saat sidang Excecutive Board UNESCO ke-204 di Paris, Prancis, Kamis, 12 April 2018.
Menanggapi kabar tersebut, Putra-putri Pariwisata Jawa Barat langsung menyusun strategi untuk turut memasarkan kawasan wisata itu. “Saya pribadi akan mengandalkan media sosial sebagai langkah pertama promosi,” kata Putri Pariwisata Jawa Barat 2017 Nadhea Mutiara Rahayu kepada Tempo saat ditemui dalam acara audiensi Putra-putri Pariwisata dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Jumat, 20 April 2018.
Baca juga: UNESCO Tetapkan Ciletuh-Palabuhanratu Sebagai Geopark Dunia
Media berbagi gambar Instagram, menurut Nadhea, merupakan sarana promosi paling efektif untuk mempopulerkan Geopark Ciletuh, yang sudah diakui dunia. Apalagi kini, ujar Dhea, mulai bermunculan akun media sosial wisata yang dikelola oleh anak-anak muda.
Pasar turis yang disasar Nadhea melalui Instagram ialah wisatawan Nusantara. “Kenalkan dulu ke wisatawan domestik supaya mereka tahu kalau Jawa Barat punya geopark kelas dunia,” ucapnya.
Setali tiga uang dengan Nadhea, Putra Pariwisata Jawa Barat Galih Mandala juga bakal mempopulerkan kawasan Geopark Ciletuh lewat media sosial. Dia juga mendorong masyarakat lokal yang aktif mempromosikannya melalui jejaring dunia maya.
Selain lewat media sosial, aksesibilitas dinilai penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Geopark Cileteuh. “Sebab sekarang untuk menjangkau curug-curug masih cukup sulit,” ujar Nadhea.
Artikel Lain: Rute Baru Menuju Geopark Ciletuh Lebih Pendek dan Indah
