Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tarif Menginap di Homestay Rumah Gadang Solok akan Distandarkan

Reporter

image-gnews
Dokumentasi - Seorang anak melintas di depan rumah adat, kawasan Seribu Rumah Gadang, di Nagari Koto Baru, Kab. Solok Selatan, Sumatera Barat, Rabu (3/8/2016). (Antara/Iggoy el Fitra)
Dokumentasi - Seorang anak melintas di depan rumah adat, kawasan Seribu Rumah Gadang, di Nagari Koto Baru, Kab. Solok Selatan, Sumatera Barat, Rabu (3/8/2016). (Antara/Iggoy el Fitra)
Iklan

TEMPO.CO, Padang Aro - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, sedang mempersiapkan standar tarif menginap di rumah gadang yang dijadikan homestay. Ini untuk memberi kepastian kepada turis yang ingin menginap agar tidak perlu lagi tawar-menawar harga.

"Kami bersama pemerintah nagari dan badan usaha milik nagari (BUMNag) sedang melakukan pembahasan standar tarif tersebut, supaya (nantinya) wisatawan betah," kata Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Budaya Solok Selatan Denny Yuliandra, di Padang Aro, Jumat, 19 April 2018.

Baca juga: Perkampungan Rumah Gadang Solok Selatan akan Ditata Ulang

Menurut Denny, aturan tentang tarif itu akan ditetapkan melalui Peraturan Nagari (Perna). Tarif penginapan rumah gadang akan disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia.

Denny menegaskan, setiap rumah gadang yang akan dijadikan homestay harus mendapat persetujuan dari kaumnya. “Karena rumah gadang itu milik kaum dan bukannya pribadi.”

Saat ini, setidaknya terdapat 10 homestay rumah gadang di Solok Selatan dan semuanya belum memiliki standar harga. Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria pernah menyebut wisatawan yang akan menginap di rumah gadang mesti tawar-menawar harga dengan pengelola. "Ini yang harus diperbaiki supaya wisatawan tidak takut berkunjung kesana," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kawasan seribu rumah gadang sudah dinobatkan sebagai perkampungan adat terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia 2017. Presiden Joko Widodo telah mencanangkan perlunya revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang tersebut.

Solok Selatan adalah daerah pemekaran dari Kabupaten Solok pada 2004. Kawasan ini dianugerahi kekayaan alam dan budaya yang kaya. Selain kawasan seribu rumah gadang, di sini ada juga sumber air panas, jalur pendakian Gunung Kerinci, rumah-rumah adat, dan istana raja.

Juga ada jejak-jejak perjuangan pada masa penjajahan dan penyebaran agama Islam di daerah itu. Pemerintah setempat pun kini tengah gencar mengembangkan pariwisata untuk peningkatan perekonomian masyarakat.

ANTARA

Artikel lain: Transit Beberapa Jam di Dubai, Sempatkan Keliling Kota

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Rumah Adat Tahan Gempa dari Sumatera hingga Papua

8 November 2023

Rumah adat Nias oma hada dan sangga tari di Desa Gada, Kecamatan Gunungsitoli Barat, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara. Dok. Camat Gunungsitoli Barat
7 Rumah Adat Tahan Gempa dari Sumatera hingga Papua

Rumah adat di berbagai daerah di Indonesia memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, bahkan ada yang tahan gempa.


77 Tahun ORI, Oeang Republik Indonesia Mulai Resmi Beredar Gambar Gatotkaca dan Rumah Gadang

31 Oktober 2023

Uang kuno yang dijual di salah satu stand pada Festival Bandoeng Baheula di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, (6/4). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
77 Tahun ORI, Oeang Republik Indonesia Mulai Resmi Beredar Gambar Gatotkaca dan Rumah Gadang

ORI atau Oeang Republik Indonesia pertama kali beredar di masyarakat pada 30 Oktober 1946, cetak setiap hari pukul 07.00-22.00


Cara Sukses Bustaman Kembangkan Rumah Makan Padang Sederhana, Ini Profilnya

30 Juni 2023

Bustaman pemilik dan pendiri Rumah Makan Padang Sederhana. facebook.om
Cara Sukses Bustaman Kembangkan Rumah Makan Padang Sederhana, Ini Profilnya

Bustaman, pendiri dan pemilik Rumah Makan Padang Sederhana ini berhasil mengembangkannya sebagai bisnis restoran waralaba yang terhitung sukses.


Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.


Tender untuk Revitalisasi Rumah Gadang di Solok Digelar Desember

22 November 2018

Dokumentasi - Seorang anak melintas di depan rumah adat, kawasan Seribu Rumah Gadang, di Nagari Koto Baru, Kab. Solok Selatan, Sumatera Barat, Rabu (3/8/2016). (Antara/Iggoy el Fitra)
Tender untuk Revitalisasi Rumah Gadang di Solok Digelar Desember

Tender revitalisasi rumah gadang itu dilakukan oleh Pusat dan daerah menunggu hasilnya.


Jokowi Minta Revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang Dikebut

10 Februari 2018

Pebalap sepeda beradu kecepatan saat melintas depan objek wisata Saribu Rumah Gadang pada Tour De Singkarak 2015 etape keempat di Solok Selatan, Sumatera Barat, 6 Oktober 2015. Etape keempat menempuh jarak 163,5 kilometer dari Taman Segi Tiga Sawahlunto menuju Kantor Bupati Solok Selatan. ANTARA/M Agung Rajasa
Jokowi Minta Revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang Dikebut

Presiden Jokowi meminta Kementerian PUPR mempercepat proses revitalisasi kawasan saribu rumah gadang agar bisa rampung sebelum akhir 2018.


Rumah Gadang Solok yang Direstorasi Digunakan untuk Homestay

4 Februari 2018

Bertandang ke Negeri Seribu Rumah Gadang
Rumah Gadang Solok yang Direstorasi Digunakan untuk Homestay

Rumah gadang yang direstorasi di kawasan seribu rumah gadang di Solok Selatan kelak akan dijadikan homestay bagi turis.