TEMPO.CO, Jakarta - Desain logo Wonderful Indonesia kini telah terpasang pada dinding kereta bawah tanah Metro Caracas, Venezuela. Logo promosi wisata tersebut menampilkan beragam kekayaan Indonesia. Di antaranya tari Bali, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pulau Komodo, dan Taman Laut Bunaken.
Logo pesona lanskap dan budaya Indonesia dipasang oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Caracas, Lufhfie Witto’eng, pada Jumat, 13 April, di Stasiun Caracas. Pemasangan logo yang merupakan promosi wisata itu akan berlaku sampai 3 bulan ke depan.
Momentum pemasangan logo ini disaksikan oleh Wakil Menteri Pariwisata Venezuela Ali Ernesto Padron Paredes, Presiden Metro Caracas Mayor Jenderal Cesar Vega, pejabat Kementerian Luar Neheri, dan Kementerian Kebudayaan Venezuela.
Ali mengatakan pemasangan logo Wonderful Indonesia merupakan wujud kerja sama pariwisata antara Indonesia dan Venezuela. Tujuannya tentu untuk mengenalkan destinasi wisata Nusantara ke kancah dunia.
"Metro Caracas bangga sudah memberikan ruang promosi budaya dan pariwisata Indonesia dalam upaya meningkatkan hubungan kedua negara," ujar Presiden Metro Caracas Cesar Vega seperti dalam rilis yang diterima Tempo pada Senin, 16 April.
Kereta bawah tanah Caracas akan mengangkut 2 juta orang melalui 4 lines tiap hari. Kereta-kereta itu bakal melintasi 22 stasiun di Metro Caracas.Logo Wonderful Indonesia. indonesia.travel.com
Kereta bawah tanah Metro Caracas cukup populer dan menjadi sarana transportasi publik sejak 1983. Metro Caracas memiliki 22 stasiun yang menghubungkan Caracas barat dan timur.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini. "Terima kasih KBRI Venezuela," kata Arief Yahya kepada Dubes Lufhfie.
Menurut Arief, kerja sama tersebut merupakan bentuk konkret dari spirit Indonesia Incorporated yang sejak 3 tahun lalu menjadi perhatiannya. Arief memang selalu berpesan kepada para dubes untuk menggencarkan pariwisata Indonesia. Hal itu ia sampaikan sebelum para dubes berangkat ke negara tempat mereka bertugas.
Menurut Arief, kerja sama kreatif yang dilakukan dubes dengan lembaga atau instansi di negara tempat mereka bertugas menjadi hal penting. Sebab, kerja sama kreatif akan berpotensi membuka kerja lainnya, khususnya di bidang investasi. "Semoga negara lain, akan banyak bekerja sama dengan KBRI, yang akan bermanfaat buat bangsa Indonesia," katanya.
Saat ini, Kementerian Pariwisata tengah berfokus menggiatkan promosi di negara-negara pasar utama. Negara-negara itu ialah Cina, Singapura, Malaysia, Australia, India, Jepang, Korea, beberapa negara di Eropa Amerika dan Timur Tengah.
Artikel lain: Ingin Sate Maranggi Daging Premium di Jakarta, Ini Tempatnya