Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyuwangi Jadi Lokasi Syuting Film Kulari ke Pantai

Reporter

image-gnews
Wisatawan berselancar di Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Ombak di Pantai Plengkung terkenal nomor dua terbaik di dunia setelah Hawaii. (Foto: Humas Protokol Banyuwangi)
Wisatawan berselancar di Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Ombak di Pantai Plengkung terkenal nomor dua terbaik di dunia setelah Hawaii. (Foto: Humas Protokol Banyuwangi)
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Film berjudul Kulari ke Pantai yang dibuat oleh produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza mengambil lokasi syuting di sejumlah lokasi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

"Banyuwangi menjadi pilihan destinasi karena tokoh Sam ingin menemui surfer idolanya di Pantai G-Land (Pantai Grajagan)," ujar Mira saat berada di Banyuwangi, Sabtu, 14 April 2018. Menurut dia, G-Land adalah salah satu pantai dengan ombak tertinggi di dunia, sehingga menjadi incaran para peselancar ternama.

Baca juga: Pantai Yeh Leh Bali Tawarkan Dua Suasana, Sungai dan Pantai

Mira menjelaskan Banyuwangi menjadi tujuan pengambilan gambar akhir setelah para karakter dalam film, yaitu Maisha Kanna (sebagai Sam) dan Lil`li Latisha (Happy) bersama Marsha Timothy (Uci) melakukan perjalanan darat sepanjang 1.025 kilometer dari Jakarta.

Di Banyuwangi, syuting film produksi Miles Films tersebut dilakukan di Desa Watukebo, Hotel Blambangan, Pasar Blambangan, RSUD Blambangan, Taman Sri Tanjung, dan Taman Nasional Alas Purwo. Di taman nasional ini, Pantai Grajagan berada di dalamnya.

"Sebelum menjatuhkan pilihan ke Banyuwangi, saya dan Riri dua kali datang riset lokasi di Banyuwangi. Lokasinya bagus-bagus, saya sampai bingung," ujar Mira dalam keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi.

Menurut Mira, pemain dan kru film menikmati syuting di daerah paling timur di Pulau Jawa itu. Mira berharap ada kesempatan lagi membuat film di Banyuwangi karena masih banyak pilihan tempat serta keunikan budaya yang menarik untuk digali.

"Semua merasa nyaman bekerja di daerah yang bersih, bersahabat, dan ditambah lagi makanan khas lezat, juga kopi yang enak sekali," kata Mira mengomentari kekayaan Banyuwangi.

Riri Riza mengatakan Banyuwangi adalah kabupaten modern yang tetap bangga terhadap tradisi yang telah hadir dari generasi ke generasi. Masyarakat Banyuwangi juga terbuka dan hangat terhadap pendatang.

"Ide film Kulari ke Pantai ini ditulis dengan bayangan syuting di Banyuwangi di kepala kami. Saya senang berkenalan dengan passion membangun daerah yang tidak tanggung-tanggung, yang ingin kami gambarkan juga dalam film," kata Riri. "Semoga daerah lain bisa melihat dan mengambil inspirasi Banyuwangi dari film ini."

KULARI KE PANTAI. Film anak-anak dan keluarga ini akan kembali digarap oleh kolaborasi Produser Mira Lesmana dan Sutradara Riri Riza dan sekaligus merupakan produksi ke-16 Miles Films.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Film Kulari ke Pantai adalah film anak dengan pesan edukasi. Film ini melanjutkan tradisi duet Mira dan Riri yang dikenal sukses melahirkan film anak legendaris, seperti Petualangan Sherina dan Laskar Pelangi.

Dalam film Kulari ke Pantai, penonton dibawa menjelajah Pulau Jawa sepanjang 1.025 kilometer melalui perjalanan darat yang penuh kejutan dari Jakarta ke Banyuwangi. Publik juga dibawa ke Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, berterima kasih karena daerahnya dipilih untuk syuting film tersebut. Dia bangga, apalagi film itu ditangani duet Mira dan Riri yang dikenal melahirkan berbagai film berkualitas dan sukses dalam sejarah perfilman nasional, seperti Laskar Pelangi, Petualangan Sherina, Ada Apa dengan Cinta, dan Sang Pemimpi.

"Kami berharap Banyuwangi semakin dikenal sebagai lokasi syuting alternatif, baik untuk film, iklan televisi, maupun produksi kreatif lainnya," kata Anas.

Menurut dia, dengan menjadi lokasi syuting film, nama Banyuwangi ikut terangkat dalam upaya mendatangkan wisawatan ke daerah berjuluk The Sunrise of Java tersebut.

Anas mencontohkan film Laskar Pelangi yang mampu membangun pariwisata Belitung, serta Ada Apa dengan Cinta 2 yang memunculkan paket wisata AADC di Yogyakarta sehingga memberi dampak ekonomi ke masyarakat. Ubud juga melejit setelah menjadi lokasi syuting "Eat, Pray, Love" yang dibintangi Julia Roberts.

"Sekali lagi, Banyuwangi berterima kasih kepada Mira dan Riri. Semoga filmnya sukses dan menginspirasi banyak orang," ucap Anas.

ANTARA

Artikel Lain: Banyuwangi Art Week Menampung Kreatifitas Anak Muda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

1 jam lalu

Rio by The Beach (Dok. Rio by The Beach)
Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

Pengunjung Rio By The Beach pada libur Lebaran ini kebanyakan berasal dari Lampung dan Palembang.


Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

3 jam lalu

Rio by The Beach (Dok. Rio by The Beach)
Rio by The Beach, Destinasi Wisata Baru di Lampung buat Pecinta Pantai

Rio by The Beach baru dibuka 5 April 2024, jadi salah satu destinasi favorit saat libur Lebaran.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

20 jam lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

2 hari lalu

Penari Seblang mengenakan omprok (hiasan kepala) dari janur, daun pisang muda, dan hiasan bunga segar untuk menutup kepala dan wajah. Tradisi ini digelar 15-21 April 2024 (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.


Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

4 hari lalu

Petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Gunungkidul berhasil menyelamatkan wisatawan asal Sragen yang terseret arus balik di Pantai Drini Gunungkidul Senin 15 April 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

Meski gelombang laut selama libur Lebaran ini cukup landai dengan status gelombang sedang, namun wisatawan perlu berhati-hati saat bermain air di destinasi pantai-pantai selatan Yogyakarta.


Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

5 hari lalu

Beberapa anak-anak bermain di Pantai Air Menanti, Jembatan 4 Barelang, Kota Batam, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

Destinasi wisata pantai memang menjadi favorit di Kota Batam, pasalnya daerah ini merupakan kawasan kepulauan.


Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Batam, Basarnas Imbau Pengelola Sediakan Lifeguard

6 hari lalu

Beberapa anak bermain di pantai Air Menanti, Jembatan 4 Barelang, Kota Batam, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Batam, Basarnas Imbau Pengelola Sediakan Lifeguard

Lifeguard penting untuk menjaga keselamatan pengunjung objek wisata wisata masing-masing, terutama pantai.


Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Galang Batam saat Libur Lebaran

6 hari lalu

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Galang Batam saat Libur Lebaran

Kejadian berawal ketika kedua remaja tersebut berenang bersama dua temannya yang lain di sekitar Pantai Wisata Mutiara, Palau Galang, Batam.


Hujan Melanda Batam, Pantai Melayu Masih Sepi Pengunjung

7 hari lalu

Beberapa wisatawan bermain di Pantai Kampung Melayu Batam, Jumat, 12 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Hujan Melanda Batam, Pantai Melayu Masih Sepi Pengunjung

Libur Lebaran 2024 ini diwarnai dengan cuaca hujan di Kota Batam, sehingga tempat-tempat wisata outdor masih sepi peminat.


5 Pilihan Lokasi Destinasi Wisata di Batam saat Libur Lebaran 2024

7 hari lalu

Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak di kawasan Bandara Hang Hadim Kota Batam. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
5 Pilihan Lokasi Destinasi Wisata di Batam saat Libur Lebaran 2024

Berikut beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Batam selama libur Lebaran 2024