Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendaki Gunung Semeru Disarankan Lewat Lumajang, Ini Kelebihannya

image-gnews
Petani merawat tanaman di lahan pertaniannya di Ranu Pane, Lumajang, Jawa Timur, 4 Agustus 2017. ANTARA/Zabur Karuru
Petani merawat tanaman di lahan pertaniannya di Ranu Pane, Lumajang, Jawa Timur, 4 Agustus 2017. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para wisatawan yang hendak mendaki Gunung Semeru, Jawa Timur, secara berkelompok atau rombongan disarankan melalui jalur Lumajang. Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Agni A. Megatrah mengatakan hal tersebut lantaran berkaitan dengan aksesibilitas dan transportasi.

"Kalau untuk grup, lebih nyaman lewat Lumajang. Karena jalurnya bisa dilalui minibus atau Elf," kata Agni, Selasa, 10 April 2018. Jalur yang menghubungkan Lumajang dan Ranu Pane, yakni desa terakhir di kaki Gunung Semeru, yang juga menjadi pintu gerbang pendakian, sudah memadai. "Jalannya lebar dan beraspal."

Baca juga: Viral Es di Puncak Gunung Semeru, Pendaki Diminta Perkuat Fisik

Dengan ketersediaan akses infrastruktur ini, pendaki tak perlu lagi menjangkau Ranu Pane dengan menggunakan kendaraan off road, seperti ketika mereka melewati jalur Malang. Bahkan, dari Lumajang, pendaki bisa menyewa angkutan umum untuk mengantar ke Desa Ranu Pane.

Adapun pemandangan yang ditawarkan di sisi kanan dan kiri sepanjang jalan, ujar Agni, dijamin tak akan membuat bosan. "Kalau lewat Lumajang, kita akan melalui daerah Senduro. Senduro punya hutan yang juga masuk kawasan taman nasional," ucapnya.

Pemandangan vegetasi yang subur di hutan Senduro akan membuat pendaki merasa sedang membelah antah-berantah. Seketika itu pula, adrenalin petualangan makin terpacu.

Lumajang terletak di sisi timur kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Kabupaten ini merupakan salah satu alternatif pintu masuk Gunung Semeru, selain Malang. Pendaki yang datang dari daerah lain, seperti Surabaya dan Jakarta, dapat menjangkau Lumajang melalui beberapa alternatif. Misalnya, menggunakan kereta api dengan tujuan Stasiun Klakah.

"Ada delapan pemberhentian kereta api rata-rata setiap hari, seperti Kereta Api Rangga Jati dari Surabaya," ujar Agni. Alternatif lain, bila pendaki datang dari Jakarta, mereka bisa memilih jalur udara dengan tujuan Surabaya atau Jember.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Waktu tempuh Surabaya ke Lumajang berkisar 3-4 jam. Sedangkan waktu tempuh Jember-Lumajang 1-2 jam.

Potensi wisata di Lumajang juga menjadi alasan lain mengapa pendaki disarankan menjajal jalur pendakian melewati kabupaten tersebut. "Ada wisata yang komplet," tutur Agni. Lumajang dikelilingi ranu alias danau-danau maar.

Ada sekitar 13 ranu di kabupaten tersebut. Enam di antaranya familiar dikunjungi wisatawan. Adapun lima dari enam danau ini bisa dijangkau tanpa harus hiking. "Ada Ranu Regulo, Ranu Pane, Ranu Pakis, Ranu Klakah, dan Ranu Bedali," kata Agni. Sedangkan ranu terakhir, yakni Ranu Kumbolo, berada di jalur pendakian Gunung Semeru.

Selain wisata ranu, terdapat pura tertua yang dipercaya memiliki keterikatan histori dengan penduduk Suku Tengger. "Wisata alam, religi, semua komplet. Bisa sekalian dikunjungi sebelum atau setelah mendaki," tutur Agni.

Artikel Lain: Menyusuri Jalur Pendakian Gunung Semeru Setelah Ditutup 3 Bulan

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

4 hari lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas


Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

5 hari lalu

Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (19/4), menetapkan masa tanggap darurat bencana hingga 2 Mei mengacu pada potensi cuaca buruk di kawasan lereng Gunung Semeru.
Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.


3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

5 hari lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru


Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

5 hari lalu

Visual Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Kamis (18/4/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

5 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

6 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

6 hari lalu

Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang mengalami peningkatan debit airnya akibat hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Semeru, Jumat, 7 Juli 2023. ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang
Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.


Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

8 hari lalu

Gunung Semeru erupsi terpantau dari CCTV pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.


Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

8 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.


Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

20 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.