Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Wisata Batu Misterius ala Stonehenge di Indonesia

image-gnews
Anak-anak bermain saat bulan strawberi terbit pada hari terpanjang dalam setahun di Stonehenge, Inggris, 20 Juni 2016. Fenomena alam ini menarik karena bulan strawberri muncul bersamaan dengan titik balik matahari musim panas. REUTERS/Kieran Doherty
Anak-anak bermain saat bulan strawberi terbit pada hari terpanjang dalam setahun di Stonehenge, Inggris, 20 Juni 2016. Fenomena alam ini menarik karena bulan strawberri muncul bersamaan dengan titik balik matahari musim panas. REUTERS/Kieran Doherty
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini tengah ramai dibicarakan penemuan bukti baru oleh arkeolog Inggris, Mike Pitts, yang menunjukkan bahwa Stonehenge di Salisbury Plain, Wilshire, Inggris, telah berada di lokasi itu sejak jutaan tahun lalu. Situs Science Alert menyebut formasi bebatuan itu diprediksi sudah ada jauh sebelum peradaban manusia muncul.

Stonehenge di Inggris memang menjadi misteri yang belum juga terpecahkan hingga kini. Namun itulah yang membuat para turis dari berbagai dunia tertarik datang untuk menyaksikannya langsung.

Tak cuma di Inggris, Indonesia ternyata memiliki Stonehenge--baik yang berupa replika maupun batu alami yang menyerupainya. Berikut ini dua Stonehenge di Indonesia yang mirip dengan aslinya.

1. Stonehenge Yogyakarta

Bongkahan bebatuan raksasa setinggi kurang lebih 4 meter mirip Stonehenge di Salisbury Plain, Wilshire, Inggris, dapat ditemui di Dusun Petung, lereng Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta. Stonehenge populer sebagai wisata baru. Keberadaan batu-batu di sana bukan asli ditemukan sejak masa prasejarah, tapi sengaja dibangun untuk menambah daya tarik wisata di kawasan Gunung Merapi.

Stonehenge di Yogyakarta kerap dimanfaatkan penyuka foto untuk berswafoto. Pengunjung yang pernah ke lokasi tersebut, yakni Maria Arumingtyas, 26 tahun, merasa sedang tak berada di Indonesia ketika tengah duduk di antara bebatuan dan rerumputan hijau di Stonehenge Yogyakarta.

“Serasa di luar negeri karena kita bisa tidur di atas rumput yang rapi. Buat foto ciamik,” kata Maria yang dihubungi melalui pesan pendek pada Kamis, 12 April 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Batu Solor Bondowoso

Batu Solor yang berada di Desa Solor, Bondowoso, Jawa Timur, kerap disebut sebagai Stonehenge Van Java. Sebab, bebatuan yang beberapa bagiannya tertutup semak-semak itu mirip dengan Stonehange di Salisbury Plain, Wilshire, Inggris.

Batu Solor merupakan situs bersejarah. Konon, keberadaannya sudah ada sejak ribuan tahun lalu, tepatnya pada masa Megalitikum. Namun Situs Batu Solor tak cukup terdengar gaungnya lantaran berada di tengah perbukitan. Lokasinya pun tergolong cukup sulit diakses. 

Bentuk Batu Solor mirip dengan Stonehenge asli. Batu tersebut tegak berdiri. Di bagian atasnya terdapat tekstur mirip kepala manusia. Bahkan beberapa di antaranya tampak berambut.

ANTARA | SCIENCE ALERT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stonehenge Inggris Terancam Kehilangan Status Warisan Budaya Dunia UNESCO, Kenapa?

15 Desember 2023

Sheep graze as the full moon, known as the
Stonehenge Inggris Terancam Kehilangan Status Warisan Budaya Dunia UNESCO, Kenapa?

Rencana pembuatan terowongan di dekat Stonehenge disebut akan mempersingkat perjalanan di rute A303.


5 Reruntuhan Kuno Paling Terkenal di Dunia yang Terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO

19 Agustus 2023

Wisatawan mengunjungi kuil Parthenon saat mengunjungi situs bersejarah Acropolis di Athena, Yunani, 13 Maret 2020. REUTERS/Costas Baltas
5 Reruntuhan Kuno Paling Terkenal di Dunia yang Terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO

Di antara kekayaan yang ada, beberapa di antaranya memiliki nilai yang istimewa sehingga masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.


Pameran Stonehenge Hadirkan Drum Berumur 5.000 Tahun

14 Februari 2022

Drum kapur Burton Agnes, bola tanah liat, dan pin tulang. (The Trustees of the British Museum)
Pameran Stonehenge Hadirkan Drum Berumur 5.000 Tahun

Pada pameran khusus ini, British Museum akan mengungkap rahasia Stonehenge, menyoroti tujuannya, kekuatan budaya, dan orang-orang yang menciptakannya.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: BMKG dan Helikopter Sikorsky-Boeing

23 Juni 2020

Aplikasi Info BMKG. Kredit: Play Store
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: BMKG dan Helikopter Sikorsky-Boeing

Pagu kebutuhan BMKG pada tahun anggaran 2021 sebesar Rp 3,70 triliun, melebihi pagu indikatif yang tak sampai Rp 2,85 triliun


Mengejutkan, Arkeolog Temukan Jejak Prasejarah Baru di Stonehenge

23 Juni 2020

Stonehenge. AP Photo/Dave Caulkin
Mengejutkan, Arkeolog Temukan Jejak Prasejarah Baru di Stonehenge

Stonehenge termasuk lanskap arkeologis yang paling banyak dipelajari di muka Bumi. Temuan baru dihasilkan lewat teknologi survei baru.


Stonehenge Akhirnya Terlihat Lagi Setelah 60 Tahun Terendam

1 Maret 2020

Stonehenge Akhirnya Terlihat Lagi Setelah 60 Tahun Terendam

Masyarakat membuat petisi online untuk menyelamatkan Stonehenge Spanyol dan menghasilkan 44 ribu tanda tangan.


Swiss Stonehenge 5.500 Tahun Ditemukan di Bawah Danau Constance

2 Oktober 2019

Arkeolog mengklaim bahwa sejumlah batu buatan manusia misterius, disebut Swiss Stonehenge, terendam di bawah permukaan Danau Constance berusia 5.000 tahun. Kredit: CEN/TU Darmstadt
Swiss Stonehenge 5.500 Tahun Ditemukan di Bawah Danau Constance

Media lokal melaporkan bahwa Swiss Stonehenge berada di bawah Danau Constance dan merupakan peninggalan Neolitik.


Cara Mengangkat Batu Situs Stonehenge, Arkeolog: Pakai Lemak Babi

22 Juli 2019

Monumen Stonehenge di dataran Salisbury, Wiltshire, Inggris. REUTERS/Kieran Doherty
Cara Mengangkat Batu Situs Stonehenge, Arkeolog: Pakai Lemak Babi

Ini teori baru bagaimana peninggalan megalitik Stonehenge di Inggris dulu dibuat,


Beberapa Batu Stonehenge Sudah Ada Sebelum Peradaban Manusia

12 April 2018

Sepasang pengunjung mengenakan kostum druid saat menyambut matahari terbit pada titik balik matahari musim panas di monumen Stonehenge, Inggris, 21 Juni 2017. Fenomena ini juga dikenal karena keberadaan matahari di titik paling utara menandai berlangsungnya siang yang panjang atau malam terpendek sepanjang tahun. REUTERS/Neil Hall
Beberapa Batu Stonehenge Sudah Ada Sebelum Peradaban Manusia

Hingga kini, situs Stonehenge masih menjadi misteri.