TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia baru-baru ini dinobatkan menduduki peringkat kedua wisata halal dunia dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018. GMTI dirilis oleh lembaga riset wisata muslim dunia Crescent Rating.
Dengan penobatan ini, peringkat Indonesia dalam pasar wisata halal global naik satu level dari tahun sebelumnya, yang menduduki posisi ketiga. “Indonesia akan berada di peringkat pertama GMTI 2019,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Rabu, 11 April 2018.
Baca juga: Ingin Wisata Halal? Cek Destinasi dan Penginapannya Berikut Ini
Indonesia berada di peringkat yang sama dengan Uni Emirat Arab. Adapun Malaysia mengungguli keduanya. Malaysia berada di urutan paling atas dan selama delapan tahun berturut-turut ia berhasil menyabet peringkat pertama wisata halal dunia.
Posisi Indonesia dalam peringkat pasar wisata halal dunia sangat penting. Sebab, bila Indonesia berada pada peringkat teratas, target kunjungan wisatawan asing hingga 20 juta orang pada 2019 nanti bakal mudah tercapai.
“Kami menargetkan, sepanjang 2019, Indonesia akan didatangi 5 juta wisman muslim dan 242 juta perjalanan wisnus muslim,” ujar Menpar Arief.
Pasar wista musilm dunia terus berkembang dan makin potensial. Dari laporan GMTI pada 2000, terdapat 25 juta wisatawan muslim di seluruh dunia. Angka itu terus mengalami peningkatan hingga kini menjadi 131 juta wisatawan muslim. Diperkirakan, pada 2020, jumlah wisatawan muslim global akan menjadi 220 juta jiwa.
Berikut ini rincian top-9 penyabet juara GMTI 2018.
- Malaysia
- Indonesia dan UAE
- Turki
- Arab Saudi
- Singapore
- Qatar
- Bahrain
- Oman
- Maroko