TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu pusat belanja batik terbesar di Kota Yogya, Pasar Beringharjo mulai diujicoba buka hingga malam hari pada Rabu petang 11 April 2018. Pasar di ujung jalan Malioboro itu yang biasanya tutup pada 17.00 WIB, itu kini beroperasi sampai 21.00 WIB.
Acara peluncuran perdana pembukaan pasar hingga malam hari itu dilakukan Walikota Yogya Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Heroe Purwadi. Dalam acara itu para pedagang yang berada di lorong utama area barat pasar serempak tak ada yang menutup toko. Para wisatawan tampak sumringah dan langsung berhamburan masuk ke dalam pasar begitu sirene tanda dimulainya pembukaan Beringharjo hingga malam dinyalakan.
Baca juga: Tip Belanja Batik di Beringharjo
"Pembukaan Pasar Beringharjo sampai malam ini karena desakan wisatawan yang sering kecele," ujar Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi di sela operasional baru Pasar Beringharjo. Dia mengatakan sudah menjadi kebiasaan wisatawan saat ke Yogya, pada siang hari mereka menyambangi obyek wisata dan malam hari baru mulai belanja di Malioboro.
"Pas kembali ke Malioboro mau belanja batik ternyata Pasar Beringharjo sudah tutup," ujarnya.
Namun Heroe menegaskan program membuka Pasar Beringharjo sampai malam ini sifatnya masih ujicoba. Pemerintan masih akan mengevaluasi, apakah program ini menguntungkan warga Yogya, para pedagang juga wisatawan. "Kami harap beroperasinya Pasar Beringharjo sampai malam ini barokah dan menyenangkan bagi semua pihak, kami evaluasi terus."
Pembukaan sampai malam hari ini masih diujicoba untuk sisi atrium bagian barat. Di area ini terdapat 1535 pedagang. Yang buka hingga malam di hari pertama launching ini ada sejumlah 914 pedagang atau sekitar 60 persennya.
Rujiyanto, seorang pedagang di Pasar Beringharjo menuturkan setuju jika pasar dibuka sampai malam. "Biar sama seperti pedagang di Malioboro lain yang juga buka sampai malam," ujar dia.
Sedangkan pedagang lain, Ambar Yulianingsih mengatakan beroperasinya pasar sampai malam membuatnya senang sekaligus masih bingung.
"Senang karena omset bisa bertambah, tapi juga bingung karena karyawan cuma pulang sampai jam lima sore, belum sempat cari karyawan baru yang jaga sampai malam," ujar Ambar yang memiliki dua karyawan itu.
PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)
Artikel lain: Warganya Menang Sengketa, Ini Fakta-fakta Tentang Pualu Pari