Fakta Tentang Dublin, Kota Asal Band The Script

TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik The Script tampil saat Road to Grand Final Indonesian Idol di Jakarta, Senin, 9 April 2018. Mereka juga menyapa para penggemarnya dalam konser di di Mall Kota Kasablanka, Selasa, 10 April. Kedatangan mereka kali ini dalam rangka tur album ke-5 The Script yang dirilis September 2017.

The Script adalah band rock Irlandia asal Dublin. Grup ini terdiri dari vokalis Danny O'Donoghue, gitaris Mark Sheehan, dan drummer Glen Power.

Baca juga: Tiba di Jakarta, The Script Nikmati Nasi Goreng dan Sate

Danny O'Donoghue dan Mark Sheehan telah berteman lama sejak mereka berumur 12 tahun. Mereka berdua dibesarkan di Dublin, Irlandia. Sebelum membentuk The Script, Danny dan Mark aktif sebagai anggota grup boyband yang bernama Mytown, dibentuk tahun 1996.

Keberhasilan Danny dan Mark dalam menulis lagu dan bekerja sama dalam produksi membawa mereka ke Kanada untuk berkoloborasi dengan penulis lagu dan produser musik papan atas seperti Dallas Austin, Montell Jordan, dan Teddy Riley. Mereka lalu tinggal di Amerika untuk beberapa tahun.

Dublin adalah ibu kota Republik Irlandia dan merupakan kota terbesar di Irlandia. Jumlah penduduknya sekitar 1,2 juta jiwa. Berikut beberapa fakta tentang Dublin.

1. Perpustakaan Tua

Old Library terletak di Trinity College, Dublin. Perpustakaan berusia 300 tahun ini menjadi salah satu perpustakaan paling besar di Irlandia dan salah satu yang paling mengesankan di dunia.

2. Penjualan Rumah di Dublin

Kota Dublin masuk dalam daftar 7 kota di Eropa dengan pertumbuhan harga rumah tercepat bersama London, Frankfurt, Brussels, Berlin, Paris, dan Amsterdam. Mengutip Business Insider, pertumbuhan harga rumah tercepat di dunia adalah Cina, tapi tak kalah menariknya pertumbuhan rumah di kota-kota Eropa meningkat hingga 20 persen.

Di Dublin, kenaikan harga properti meningkat 12,3 persen. Pasokan rendah dan ekonomi yang stabil menjadikan harga rumah di ibukota Irlandia ini meroket pada semester pertama 2017. Tapi kini pasar terlihat lebih stabil dengan harga rumah yang mahal. Harga rumah di Dublin berkisar US$ 370 atau berkisar Rp 3 juta per meter persegi.

3. Masuk Daftar Kota Terburuk untuk Migrasi

Dalam sebuah survei baru, Kota Manama, ibu kota Bahrain, dinilai sebagai kota terbaik di seluruh dunia untuk hidup dengan ekspatriat. Kota ini mengalahkan kompetisi dari 50 kota lainnya dalam Survei Kota Expat tahun ini oleh InterNations.

Manama unggul dengan baik di sebagian besar indeks, meski mengalami sedikit kekurangan di area tertentu seperti transportasi umum. Urutan kota terbaik kedua diraih oleh Prague, dan Madrid di urutan ketiga.

Adapun untuk kota terburuk, yakni kota Dublin yang berada di urutan 47, karena kurangnya perumahan yang terjangkau dan biaya hidup yang tinggi. Paris juga dinilai salah satu kota yang paling parah untuk bermigrasi dan menduduki urutan ke-49, setelah Riyadh.

4. Jaringan Internet Cepat di Bandara

Wisatawan seringkali menghabiskan waktu di bandara saat bepergian. Sambil menunggu jam keberangkatan pesawat, para pelancong ini biasanya berselancar di dunia maya. Jaringan Internet yang cepat bisa menyelamatkan mereka dari kebosanan.

Pengguna Rotten WiFi telah menguji dan memeriksa kualitas WiFi di 130 bandara yang berada di 53 negara di seluruh dunia. Lima bandara di Benua Eropa, dua di Benua Amerika, dan tiga bandara di Asia mengisi daftar 10 bandara dengan jaringan Internet tercepat.

Bandara Suvarnabhumi Airport (BKK) di Thailand menempati urutan pertama dengan kecepatan jaringan WiFi 41,45 Mbps. Bandara Chattanooga Metropolitan (CHA) di Tennessee, Amerika Serikat menempati urutan kedua dengan kecepatan 30,98 Mbps. Bandara Dublin (DUB) di Irlandia menyusul di peringkat ketiga dengan 19,45 Mbps.

5. Tarif Parkir

Berdasarkan data yang Tempo terima dari ITDP (Institution for Transportation Development Policy), rata-rata kota di eropa memasang tarif setinggi-tingginya. Di periode 2008/2009, Amsterdam dan London memasang tarif parkir badan jalan Rp 60 ribu, Paris Rp 40 ribu, Helsinki dan Dublin Rp 35 ribu, Muenchen Rp 30 ribu, dan Roma Rp 20 ribu.

Baca juga: Vokalis The Script Sempat Pakai Batik dan Kerap Beri Kejutan

AFRILIA | LINDA HAIRANI | ISTMAN MP