Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jamu Indonesia Merambah ke Kota Paris

Reporter

image-gnews
GKR Bendara putri bungsu Sultan HB X, minum jamu sudah menjadi kebiasaannya. Ia pun berbagi tips cara meminum jamu yang pahit.
GKR Bendara putri bungsu Sultan HB X, minum jamu sudah menjadi kebiasaannya. Ia pun berbagi tips cara meminum jamu yang pahit.
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Ramuan berbagai macam jamu yang disajikan Nova Dewi dan suaminya, Uwi Mathovani, dengan produk Suwe Ora Jamu berhasil menarik perhatian pengunjung pameran spa, kecantikan dan kesehatan terbesar di Paris, Prancis. Acara ini diadakan di gedung pameran Porte De Versailles, Paris, 7-9 April 2018.

"Senang dan bangga bisa memperkenalkan jamu, minuman tradisional dari Indonesia kepada masyarakat Prancis," ujar Nova Dewi kepada Antara London di sela-sela menyanyikan minuman jamu kepada pengunjung pameran.

Baca juga: Minum Jamu Gratis di Yogyakarta, Ini Khasiatnya

"Rasanya enak dan terasa hangat di badan, pasti membuat orang menjadi sehat," ujar salah satu pengunjung stand Indonesia yang mengusung tema Wonderful Indonesia ini.

Dalam pameran spa, kecantikan dan kesehatan yang diikuti lebih dari 200 peserta dan diperkirakan dihadiri 28 ribu pengunjung, stand Indonesia memperkenalkan minuman tradisional jamu dan mempromosikan spa Indonesia yang ditampilkan oleh Nurkadhatyan Spa pimpinan master spa Worro Herry Astuti dari Keraton Yogyakarta.

Bagi masyarakat Prancis, jamu masih terasa asing di lidah mereka. "Tapi mereka ingin mengetahui lebih jauh tentang rasa dan khasiat minuman tradisional Indonesia yang sarat dengan remedi," ujar Uwi Mathovani.

Dia mengatakan kehadiran Suwe Ora Jamu di Eropa khususnya Paris adalah pertama kali selain mempromosikan minuman Suwe Ora jamu, mereka mencoba merambah pasar Eropa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebagai produsen, kami optimistis dengan apa yang sedang dipromosikan. Bukan hanya karena wishful thinking dalam konteks sales, namun diyakini jamu dapat diterima oleh pasar karena adanya kesadaran masyarakat Eropa akan produk sehat," ujarnya.

Dia mengaku masyarakat Eropa saat ini mulai menyadari akan manfaat dari berbagai produk kesehatan. "Kami yakin berdasarkan produk yang alami, tanpa bahan pengawet tentunya memuat khasiat yang baik untuk kesehatan," ujar Uwi.

Selama pameran, pojok Suwe Ora Jamu selalu ramai dikunjungi dan pengunjung memuji sajian jamunya. Uwi mengamati potensi jamu Indonesia dapat dikembangkan di Prancis. "Kami berharap jamu dapat diterima masyarakat di Eropa, khususnya warga Paris, sebagai produk alternatif. Jamu tidak hanya bermanfaat baik untuk kesehatan, tetapi juga dari segi cita rasa dapat diterima dan disukai."

Penyajian produk Suwe Ora Jamu memang berbeda dengan ramuan jamu umumnya. Pasangan suami istri Uwi dan Nova ini berupaya menampilkan jamu dalam bentuk kapsul dan racikan yang bisa langsung diseduh air panas.

Berbagai minuman jamu yang disajikan antara lain kunyit asem, beras kencur, wedang jahe, alang-alang, dan rosela. Selain bentuk kemasan kecil seperti teh. Ada juga jamu seduh Asmara yang bisa membuat rileks, seduh Prana untuk menambah stamina serta seduh Anubahawa yang membuat badan menjadi hangat. Suwe Ora Juga juga akan melakukan promosi di Brusel, Belgia, dan Amsterdam.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

32 hari lalu

Budaya Jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi, terbukti dari relief di Candi Borobudur dan manuskrip kuno seperti Kakawin Ramayana dan Serat Centini. Shutterstock
Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia


BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

56 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

BI terus berinovasi agar pasarnya lebih berkembang.


Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

26 Desember 2023

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) saat menyambangi kios pedagang di Pasar Nguter Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 26 Desember 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan perluasan pangsa pasar ekspor bagi para UMKM atau produsen produk herbal Indonesia.


Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

26 Desember 2023

Capres Ganjar Pranowo menghadiri langsung deklarasi yang diadakan di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Ahad, 24 Desember 2023. TPN
Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

Ganjar Pranowo berjanji akan memaksimalkan bantuan pemerintah dengan memberikan fasilitas pendirian koperasi jamu untuk menaungi dan pelaku usaha.


Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Pesilat Puspa Arumsari merebut medali emas seni tunggal putri Asian Games 2018, di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda)
Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?


Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

11 Desember 2023

Seorang kontestan berpartisipasi dalam kompetisi menyangrai teh Yuhua dalam peringatan Hari Teh Internasional di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina, 21 Mei 2020. Xinhua/Ji Chunpeng
Selain Jamu, Ini 3 Minuman yang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Jamu baru saja ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Ternyata ada minuman lain dari seluruh dunia yang dinobatkan juga.


Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

10 Desember 2023

Budaya Jamu dipercaya telah hidup sejak abad ke-8 Masehi, terbukti dari relief di Candi Borobudur dan manuskrip kuno seperti Kakawin Ramayana dan Serat Centini. Shutterstock
Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini 5 Jamu Kesehatan yang Wajib Dicoba

Jamu menjadi produk budaya ke-13 milik Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO.


Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

10 Desember 2023

UNESCO mencatat nilai budaya jamu sebagai salah satu sarana ekspresi budaya dan membangun koneksi antara manusia dengan semesta. UNESCO juga mengakui bahwa Budaya Sehat Jamu mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Shutterstock
Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO, Ini Sejarah Perkembangan Jamu di Indonesia

Jamu menambah daftar khazanah budaya Indonesia yang ditetapkan jadi warisan budaya takbenda oleh UNESCO


Budaya Sehat Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

7 Desember 2023

Sehat Jamu ditetapkan sebagai warisan budaya Takbenda/WBTB oleh UNESCO. Sumber: dokumen KBRI Pretoria
Budaya Sehat Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Budaya Sehat Jamu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Sebelumnya, Indonesia telah menginskripsi 12 elemen budaya lainnya.


Ini Alasan Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

7 Desember 2023

Seorang pedagang menyiapkan jamu tradisional pesanan pelanggannya di Pasar Kemiri, Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Ini Alasan Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Jamu ditetapkan menjadi WBTb dari Indonesia dalam daftar UNESCO. Dengan ini, total ada 13 WBTb dari Indonesia yang diakui oleh UNESCO.