TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie memerintahkan penjabat Sekretaris Daerah mencari pawang guna menangkap empat ekor buaya yang meresahkan warga di tepian sungai. Surat perintah sudah ia turunkan sebulan lalu, "Tetapi sampai sekarang belum ada pawang yang direkomendasikan kepada saya," kata dia di Singkawang, Jumat, 6 April 2018.
Tjhai sudah banyak menerima laporan warga mengenai empat buaya yang berkeliaran di sungai Singkawang, lengkap dengan foto-foto binatang perairan itu. "Tentu ini menjadi sebuah ancaman bagi warga sekitar sungai," ucapnya.
Baca juga: Buaya Muara Seberat 200 Kg Dievakuasi dari Rumah Warga di Bogor
Pawang dibutuhkan untuk menangkap dan memindahkan buaya tersebut. Tjhai tidak mau aparat baru bertindak setelah ada korban.
Menurut rencana, kata dia, buaya-buaya itu akan dipindahkan ke tempat penangkaran yang jauh dari permukiman penduduk. "Jadi kami tidak bermaksud mematikan,” ujarnya.
Di samping menggunakan pawang, upaya lain yang dilakukan adalah meminta bantuan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, dan SAR. Dia berharap hal tersebut bisa dilakukan secepatnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Hery Marantika menyatakan siap membantu. "Yang penting, kita selalu berkoordinasi bagaimana satu tim ini bisa memindahkan buaya tersebut," ucapnya.
Hery menuturkan akan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam operasi ini.
ANTARA
Artikel lain: Ini Penyebab Kunjungan Turis Cina dan India ke Indonesia Meningkat